Perungkapan

31 2 0
                                    

"Tunjukan saja masa lalumu,karena kau akan mempunyai pelajaran dari peristiwa itu"
(Stay here)

•••••

"Kamu kenal sama Aldi?" Ucap Mery.

Syahira merasa bersalah dengan yang di tanyakan oleh Mery.

Vinny menggoderkan bahunya pada bahu ibunya itu.

"Mah itu di tanya sama tante mery" bisik Vinny.

Saat Syahira hendak menjawab, Aldi berbicara duluan.

"Dia kenal sama saya, Syahira sahabat aku dari SMA dan dia sekaligus pernah ngejalin hubungan sama dia, dan aku pernah ninggalin dia karena kamu tapi kamu waktu itu salah paham dengan hubunganku dengan Syahira dan akhirnya kamu ngehancurin keluarga kita sendiri."

Aldi yang berterus terang seperti itu membuat Vinny,Mery, dan Syaffiq tak bisa berkata-kata.

Entahlah apa yang membuat Aldi mengungkapkan semuanya.

"Jadi tante Syahira itu cewe yang ngebuat mamah cerai sama papah?"

Kalimat yang keluar dari mulut Syaffiq itu seakan membuat hati Syahira dan Vinny hancur, entahlah di umur yang masih muda ini mereka bisa mengerti dengan masalah ini.

Melihat Syahira dan Vinny yang terus menunduk dan bersedih membuat Aldi merasa bersalah karena telah mengucapkan kalimat itu.

"Syaffiq!jaga ucapan kamu!tante Syahira itu ga salah yang salah itu mamah kamu!" Ucap Aldi yang tiba-tiba menaikan nadanya itu.

"Papah ko marahin aku sih?"

"Terus kamu kenapa malah belain dia?jelas-jelas waktu itu aku liat kamu lagi di apartemen berduaan?apa aku salah?" Setelah Syaffiq melontarkan kalimatnya kini Mery ikut berbicara.

Tiba-tiba Vinny berlari keluar dari ruangan itu.

"Vinny!" Syahira linglung antara diam di ruangan ini atau mengejar Syahira.

Syaffiq pun ingin mengejarnya namun kini rasa benci pada Vinny mulai muncul, dan sekarang rasa benci itu mulai meluap terhadap Vinny.

"Kejar saja Vinny,ini masalah keluarga aku" Ucap Aldi terhadap Syahira begitu lembut sehingga membuat Syaffiq dan mery semakin benci terhadap Syahira dan juga Vinny.

Tanpa berpikir panjang Syahira menuju keluar dari ruangan mencari Vinny.

"Dasar pelakor" Besitan kata itu yang terucap dari Mery membuat Syahira terhenti sejenak saat hendak membuka pintu, namun akhirnya dia pergi dari pada diam namun membuatnya sakit hati.

"Mery!" Bentakan itu membuat Mery merasa kaget.

"Kamu tuh sayang banget sama dia?sampe ucapan ke aku sama ke dia beda banget!" ucapan Mery itu membuat Aldi sangat muak karena pasalnya Syahira hanya rekan kerjanya.

"Kalian itu salah paham,sebenernya Syahira itu ga lebih dari rekan kerja papah,kalian bisa tanya sama Pa Almarwa dia suaminya Syahira,saat itu juga suaminya ada disana tapi dia lagi keluar bentar,kamu mungkin ga kenal Syahira tapi pasti kamu kenal sama Pa Almarwa, Dia itu suami Syahira." Penjelasan dari Aldi tak membuat Mery dan Syaffiq percaya karena saat ini benci sedang menguasai hati mereka.

Syaffiq pun yang awalnya benci pada ibunya perlahan rasa benci itu hilang.

"Vinny,lo itu cewe yang beda dari cewe lain,gue suka sama lo,tapi sekarang rasa benci gue lebih tinggi dari rasa suka gue ke lo." Guman Syaffiq dalam hatinya.

•••••

Assalamualaikum☺️halooo!
Minal aidzin wal fa'idzin☺️🖤
Aku mau ucapin makasih yang udah baca cerita ini,walau kalian ga vote tapi aku syukur banget,apalagi kalo banyak yang vote juga hehe🖤
Sebelumnya aku ucapin maaf ya karena banyak kata di cerita aku salah,apalagi sampe salah nama maaf bangett yaa!😌

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 18, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Stay HereWhere stories live. Discover now