Tanpa dirimu

43 2 0
                                    

Hari ini aku menjalani hariku, seperti kemarin namun tanpa kehadiranmu di sisiku.

•••••

Pagi ini langit begitu cerah, awan berwarna putih dengan langit berwarna biru cerah menghiasi hari ini, namun tak seperti diriku yang kali ini sungguh tak bergairah karena dirimu.

Mengapa langit begitu tak mengerti dengan perasaaku?tapi aku percaya bahwa tuhan akan memberikan sesuatu yang lebih baik dari ini.

Diriku mulai bersiap-siap untuk melakukan aktivitas seperti kemarin yaitu sekolah.

Setelah bersiap-siap aku pergi ke kamar kaka ku Heisyra karena ada yang ingin aku bicarakan.

"Ka?" Ucap diriku sambil mengetok pintu kamarnya.

"Masuk aja"

Akhirnya diriku memasuki ruangan yang di kelilingi oleh poster-poster cowo k-pop itu.

"Ka ajarin gue buat pake make up"
Ucap Vinny dengan muka datar.

Heisyra tertawa,karena pada pasalnya adiknya itu sangat males dengan begituan.

"Lo masih ga sehat kaya kemarin ya?kalo gitu gue duluan" Ucap Vinny dengan muka datar lagi sambil meleos pergi menuju kamarnya.

"Wihh, parah ni adik gue udah marah marahan" Ucap Heisyra dengan nada mengejek.

"ah pasti lo lagi kasmaran ya kan?sama si syaffiq syaffiq ituu" Ucapnya dengan penuh ejekan.

Akhirnya Vinny berbalik dan menatap malas kakanya itu, jika saja dia bukan kakanya mungkin sekarang muka Heisyra penuh cakaran dari kuku Vinny yang panjang.

"Gini ya ka, gue gatau gue kenapa?mau gue suka?sayang?atau apalah gue ga terlalu peduli tapi masalahnya gue jadi ga mood ngapa-ngapain gara-gara tuh cowo" Ucap Vinny sambil melipatkan tangannya di dadanya.

Heisyra hanya mengangguk-anggukan kepalanya.

Hingga terdengar suara dering handphone dan itu dari ponsel Vinny.

"Nomernya ko gue ga kenal ya?tapi angkat dulu deh" Ucap Vinny di dalam hatinya.

"Halo, Vinny ya?"

"Emm iya ini Vinny, ini siapa ya?"

"Oh ini om Aldi, om cuman mau bilang kalau katanya Aldi udah siuman"

"Serius om!yauda makasih yaa omm"

Akhirnya tiba-tiba Vinny memeluk Heisyra dengan girang dan yang di peluk hanya bisa pasrah.

Dan Vinny pun menuruni tangga sambil memanggil mamahnya.

"Mahh!mahh!Syaffiq udah siuman!" Teriak Vinny yang membuat Azka merasa risih.

"Lo bisa ga sih ga-" Ucapan Azka kali ini terpotong karena Vinny memelukanya.

"Iyaa ka gue bisa!" Jawabnya sambil memakan roti milik Azka.

Dia sangat tahu apa yang akan di katakan Azka karena pasti dia akan mengomel agar tak berisik.

Azka yang merasa terlecehkan hanya bisa bengong melihat adiknnya karena dia memakan roti miliknya yang berisi daging,telornya itu, dia merasa sedih karena pada dasarnya dia memasak itu dengan susah payah.

Stay HereDär berättelser lever. Upptäck nu