MotheX-5

7K 454 0
                                    

Hari-hari Athena berubah, teramat sangat berubah. Karna papinya meninggal ia harus mengurus perusahaan, dan karna kakak nya pun meninggal ia harus mengurus anak dari kakaknya.

Kini Vania, keponakannya adalah hal utama baginya. Keadaan membuat Athena jadi semakin mandiri dan tau arti hidup sesungguhnya.

5 tahun sudah berlalu sejak kematian sang papi dan kakaknya. Athena mengurus Vania dibantu dengan Rina sahabatnya. Hari ini adalah hari ulang tahun Vania yang ke 6. Athena berencana untuk mengajak Vania liburan, membawa serta Rina dan mamahnya tersayang.

"Selamat ulang tahun anak mamah yang cantik." Athena membangunkan Vania seraya menciumnya.

"Aaahhh mamah...." Keluh Vania

"Eehhh bangun ayoo sudah pagi, sampai kapan anak mamah mau tidur hmmm..." Tanya Athena

"Aku masih ngantuk mah, lagi pula ini kan hari libur." Ujar Vania dengan suara anak kecil khasnya.

"Jangan mentang-mentang libur ya Vania bisa tidur seenaknya. Mamah gak suka aahh, ayo bangun atau mamah tinggal di rumah sendiri."

"Aaahh mamah mau kemana?" Tanya Vania seraya bangun dari tidurnya.

"Mamah mau liburan sama oma dan anty Rina. Kalau Vania gak bangun ya sudah mamah tinggal." Sahut Athena berpura-pura pergi.

"Mamah jangan tinggalin aku. Iya aku mandi nih." Ujar Vania menuju kamar mandi.

"Good girl, mamah tunggu di bawah ya." Teriak Athena

"Iya mah, jangan teriak-teriak. Aku kan masih di kamar yang sama, sama mamah." Jawab Vania sambil menengokan wajahnya di pintu

"Cihh... Dasar, sama seperti ka Rani." Pikirnya.

Athena pun melenggang keluar dari kamar Vania dan menuju ke ruang makan. Tempat dimana sang mamah dan Rina berada.

"Pagi mam." Sapa Athena mencium Bella.

"Pagi sayang, Vania sudah kamu bangunkan?" Tanya Bella

"Sudah mah, dia lagi mandi." Jawab Athena.

"Rin sudah kamu atur jadwal kita?" Tanya Athena.

"Udah beres Ten, tinggal berangkat. Baju Vania dan Mamah juga udah selesai di packing" Jawab Rina

"Memang kita mau kemana sih Na?" Tanya Bella

"Kita akan berlibur Mam, hadiah buat Mamah dah Vania. Sudah banyak waktu aku terbuang selama aku bekerja dan kuliah. Sejak lulus 2 tahun lalu kita belum pernah quality time kan." Ujar Athena.

"Ya terserah kamu saja lah, Mamah ikut kamu." Ujar Bella pasrah

"Mamah tenang aja pokoknya. Kita akan bersenang-senang." Jawab Athena.

"Ya"

"Mamah Vania siap." Ujar Vania seraya menghampiri Athena di meja makan.

"Good, makan dulu."

"Iya mah." Jawab Vania

"Pagi Oma, pagi anty Rina." Sapa Vania seraya mencium kedua orang lainnya yang berada di meja makan.

"Pagi sayang" Jawab Bella

"Pagi cantik" Jawab Rina

Usai makan Athena mengintruksikan agar para bodyguardnya mempersiapkan segalanya. Athena dan keluarga berangkat menuju Bandara untuk naik pesawat. Mereka naik pesawat pribadi, sehingga memudahkan aksesnya.

Athena sedikit trauma dengan pesawat karna kematian papinya. Namun ia senang karna Rina, Bella dan Vania menguatkannya.

"Kita tidak akan pernah berubah jika terus mengingat kejadian lampau Ten,semua udah takdir Tuhan." Gumam Athena menguatkan dirinya sendiri

"Ayo " Ujar Rina

Athena sekeluarga pergi menuju ke luar kota, menemui suasana pantai yang indah dan menenangkan.

"Waaaahhh maaaaahhh... Pantaaii" ujar Vania

"Iya sayang" ujar Athena

Vania berlarian membuat pasir sama Rina. Sedangkan Athena memperhatikan dari kejauhan bersama sang mamah.

"Sampai kapan kamu mau terus menyendiri seperti ini? Vania sudah besar, kamu pun sudah lulus dan karirmu bagus." Bella memulai pembicaraan dengan putri bungsunya.

"Sampai ada yang mau menerima aku dengan Vania mah. Aku bukan hanya butuh suami, tapi juga butuh papah untuk Vania." Jelas Athena.

"Ya sampai kapan kamu hanya menunggu Thena. Kamu sudah dewasa, umurmu sudah mau menginjak 25 tahun dan belum punya suami." Ujar Bella

"Mamah tenang aja ya, Tuhan gak tidur mah. Siapapun pasanganku, aku mau dia menerima Vania. Bukan hanya sebagai keponakannya kelak, tapi juga sebagai anakku mah." Athena mencoba memberikan pengertian.

"Terserah kamu lah Ten, selama ini mamah diam. Bukan berarti mamah tidak sayang, tapi karna mamah faham tanggung jawab di pundakmu begitu besar."

"Tenang ya mah, aku baik-baik saja. Suatu saat mamah akan dapat cucu dari darah dagingku sendiri kok."

"Ya terserah kamu." Ujar Bella pasrah

"Maaaammmmmaaahhh.... Mamaaaaahhhh.... To...looo..ng... Mamah..."

"Astaga Vaniaaaa...." Athena berlari menuju pantai tempat Vania berteriak.

"Ten gimana ini ten Vania." Ujar Rina panik

"Kamu gimana siih Rin, main sama Vania aja gak bisa malah dia celaka. Aku akan berenang kesana." Ujar Athena marah, namun niatannya gagal. Ia melihat ada seorang lelaki dengan tubuh tinggi berkulit putih menyelamatkan Vania.

Vania di bawanya ke tepian dan diberikan pertolongan.

"Mamah hiks...hiks..." Vania sadar dah memeluk Athena kencang.

"Iya sayang mamah disini, cup cup cup ya... Mamah disamping kamu ya." Jawab Athena.

"Hiks mamah"

"Makasih ya mas udah menolong putri saya. Sekali lagi makasih banyak, saya gak tau kalau mas gak ada Vania akan bagaimana." Ujar Athena

"Iya mba sama-sama." Jawab si lelaki

"Cup sayang, yuk kita ke hotel ya..." Athena menggendong Vania dan berjalan menuju hotel dengan mamah dan Rina di samping kanan dan kirinya.

"Mah... Hiks" Vania terus menangis

"Udah sayang gak apa-apa kok, Vania sekarang sudah di hotel sama mamah ya. Sekarang Vania ganti baju ya sayang." Ujar Athena menenangkan Vania.

"Iya mah" jawab Vania masih dengan sesegukannya.

"Pintar, yuk ganti baju."

Athena menggantikan baju Vania agar ia tidak kedinginan. Ia memakaikan baju hangat untuk Vania agar tidak kedinginan dan jatuh sakit.

"Vania, lain kali kalau main air jangan ke tengah ya sayang. Bahaya untuk Vania, jadi seperti tadi kan." Ujar Athena

"Iya mah, maafin Vania ya mah."

"Iya sayang mamah maafin."

"Maafin gua ya Ten, gua gak jaga Vania dengan baik."

"Gak apa-apa Rin, gua yang minta maaf. Karna gua panik tadi ngebentak elu."

"Gak apa-apa Ten, semua salah gua juga kok."

Athena dan Rina kembali berpelukkan dan memaafkan satu sama lainnya. Kegiatan mereka di lanjutkan dengan makan malam bersama.

Bersambung....

MotheX [MadhaX] [COMPLETED]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora