MotheX Ekstra Part

8.1K 320 10
                                    

"Aaaaaaaaaahhhhhhh sakit Bagaaaaaassss! Hosh hosh!" teriakan Athena menggelegar diseluruh penjuru rumah.

"Aaaahhhh Bagasss!" lagi-lagi Athena teriak

"Ya tuhan apa sih Thena? Loohh Athena kenapa kamu?" tanya Bagas mulai panik

"Gue mau lahiran, ayoooo ke rumah sakit Bagas, astagaaaaaa!" Athena teriak lagi dan lagi membuat Bagas kelimpungan.

Dengan membawa tas yang sudah di siapkan Bagas menggendong Athena menuju mobilnya untuk segera ke rumah sakit.

Sejak kejadian di villa, Bagas dan Athena saling mengucapkan janji agar tak meninggalkan satu sama lainnya. Setelah itu tepatnya dua minggu setelah kejadian di villa, Athena positif hamil.

Kabar gembira itu membuat Vania, keponakan sekaligus anak Athena sangat senang. Kabar kehamilan Athena juga membuat keluarga Bagas senang. Sejak kehamilan itu Athena sungguh sangat rewel. Mereka masih tinggal di mansion milik keluarga Athena.

Karena Vania dan Athena yang tak mau pindah, memaksa Bagas untuk tetap disana. Selama kehamilan Athena, Bagas tak pernah absen untuk menemani hari-hari Athena saat ia manja dan mulai saat itu juga perusaan Athena diserahkan pada Rina untuk ia yang mengurusnya. Walau awalnya Rina tak ingin, namun dengan paksaan Athena Rina mau tapi dengan syarat. Syaratnya adalah Athena tetap menjadi pemegang perusahaan tertinggi, walau Rina yang mengurus segalanya.

Vania? Jangan ditanya, ia senang sekali bersekolah sejak dimasukan ke sekolah oleh Bagas. Tak ada kata menyerah bagi Vania untuk belajar walau ia harus duduk di kursi roda.

"Buruan Bagas, astaga kau ingin buat aku mati?" Athena mengamuk dalam mobil dan menjambang Bagas sebagai ganti rasa sakitnya.

"Ya Tuhan Athena, sejak kapan kau jadi barbar begini! Sabar, ini kan bukan jalanan milik nenek moyangku!" Bagas tak kalah menggelegar suaranya.

"Cepat, atau anak ini akan aku keluarkan saja disini!" ujar Athena galak mengancam Bagas agar terus melajukan mobilnya dengan cepat.

"Iya ini sudah mau sampai, sabar sedikit Athena. Anak itu kan anakmit juga!" lagi-lagi Bagas berteriak ftrustasi dengan tingkah Athena

"Kamu sudah enak buatnya, aku yang sakit ini mau ngelahirin! Kamu kan tau masuk saja, keluarnya gak tau!" Athena terus mencakcak mengeluarkan kata-kata yang ada dalam pikirannya.

Selama hamil, Athena kembali menjadi Athena yang tomboy. Suka sekali shoping dan menghamburkan uang untuk jalan-jalan. Memang yang ia beli adalah kebutuhannya selama hamil. Tapi semua sukses membuat Bagas kelimpungan menghadapi Athena. Sama seperti saat ini Athena kesakitan, ia mampu mengeluarkan kata-kata yang tak abis di pikirkan Bagas.

"Oke kita sampe!" ucap Bagas memberitahu Athena yang sudah mengeluh kesakitan dengan air ketuban yang sudah pecah

"Hosh hosh hosh... Buruaaaaaannnn!" Athena menjambak rambut Bagas lagi untuk yang kesekian kalinya

"Dokter, suster tolong istri saya mau lahiran!" Bagas berteriak memanggil bantuan dari team medis untuk dapat membantu istrinya.

Athena langsung di bawa keruang perawatan lebih dulu.

"Wah masih bukaan empat bu, sabar ya mungkin baru besok adenya akan keluar!" dokter menjelaskan pada Bagas dan Athena

"Apaaaa? Besok? Astga Bagas, anakmu menyusahkan sekali!" Athena berteriak histeris mendengar penuturan dokter

"Ya ampun sayang, jangan gitu, itu kan anak kamu juga! Nikmati saja!" sahut Bagas dengan cengirannya

"Dasar suami bego gini niih, sinih!" Athena terus memaki Bagas

Dengan sabar Bagas mengikuti mau sang istri. Bagas memeluk dan mengelus kepala istrinya agar Athena, istrinya dapat bertahan sampai anak mereka dapat lahir dengan sempurna.

"Aaaaaahhhh Bagas sakit Gas!" Athena lagi-lagi merancau kesakitan

"Dokter, astaga ini gak bisa di apain gitu biar istri saya gak kesakitan!" ujar Bagas pada dokter yang menangani Athena

"Sabar ya pak bu, kan mau lahiran normal harus bisa bersabar. Ini udah bukaan 5 kok. Ayo bu dorong aja adenya biar mau keluar!" tutur sang dokter

"Astaga ini dokter enak sekali berbicara. Aku yang sakit di jambal dicakar sama Athena. Ya Tuhan, selamatkan anak dan istriku!" Bagas mengucaplan doa agar istri dan anaknya bisa lahir tanpa kurang apapun.

"Aaaaaaahhhh hosh hosh Bagas, tolong sakit banget Gas!" Athena masih mengeluh kesakitan. Sampai dini hari Athena masih kesakitan

"Iya, iya bentar ya aku panggil dokter ya sayang!" Bagas berusaha setenang mungkin menghadapi Athena. Ia sadar bahwa melahirkan sungguh sangat sakit. Melihat Athena yang sumpah serapah membuat Bagas sangat ngilu sendiri.

"Gimana dok?" tanya Bagas saat dokter sudah di hadapannya mengecek pembukaan pada Athena

"Wah sudah waktunya, ayo segera bawa ke ruang persalinan sus!" pinta dokter Rita, dokter yang menangani Athena saat itu.

"Baik dok!" jawab suster yang mendampingi dokter Rita.

Dan pukul 2 pagi Athena sudah masuk ruang persalinan bersama Bagas. Sedangkan Vania, Rina dan keluarga Bagas menunggu di ruang tunggu.

"Ayo bu di dorong ya!" suara dokter Rita mendominasi Athena untuk terus berjuang melahirkan anaknya

"Aaaaannngggghhhhh hah hah hah nngggggggghhhhh aaaaaahhhh" Athena terus berusaha mendorong anaknya agar keluar dari perutnya.

"Jika hamil saja kamu bisa, mengeluarkan anakmu juga harus bisa sayang!" ujar Bagas

"ngggghhhh aaaaaaaaaaahhhhh!"

*ooooeeeee oooeeee

"Alhamdulillah" ucap syukur dokter Rita dan Bagas secara bersamaan.

"Udah sayang, anak kita udah lahir!" ucap Bagas seraya mencium kening Athena

"Ini pak anaknya lelaki! Selamat ya bu!" dokter Rita memberikan si baby kecil ke Bagas dan Athena.

"Sayang, anak papah, Then ini anak kita Then!" ujar Bagas memberikan baby boy pada Athena untuk di gendongnya di dada si ibu.

Setelah itu, Athena istirahat karena proses lahiran yang panjang. Baby boy di berikan lagi pada suster untuk di bersihkan dan di bedong. Sedangkan Athena kembali di pindahkan ke ruang rawatnya.

"Makasih ya sayang udah melahirkan anak kita!" Bagas membisikan rasa terimakasihnya pada Athena yang di akan pindahkan keruang rawat.

Bersambung....
Okeeee ini permintaan kalian yang meminta ekstra part tentang Bagas dan Athena yang baru punya baby boy.
Selamat membaca
Jangan lupa vote

MotheX [MadhaX] [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang