MotheX [MadhaX] [COMPLETED]

MotheX-7

Usaha Athena membawa mamah dan Vania berlibur tidak sia-sia. Vania sangat senang ke pantai, terlebih sekarang Vania punya teman baru yang menemaninya bermain di pantai. Sejak kejadian Vania tenggelam dan sejak kejadian makan bersama Bagas jadi dekat dengan Vania layaknya ayah dengan anak. Athena memandangi keduanya dengan senyum mengembang di wajahnya.

Sayup-sayup terdengar oleh Thena, perbincangan antara Vania dengan Bagas.

"Hahahhaha om gimana sih, masa ngejar aku aja gak bisa." Ujar Vania sambil berlari-lari.

"Kamu, awas ya om tangkep kamu." Sahut Bagas

"Ahahahha om geli" ujar Vania saat ketangkep oleh Bagas yang mengelitiknya.

Athena senang Vania bisa bahagia, ini sebagai bentuk kasih sayangnya pada ponakan yang sekarang menjadi anaknya.

"Hey, kok senyum-senyum" ujar Bagas

"Ehhh.. Sejak kapan disini?" tanya Athena

"Sejak kamu senyum-senyum"

"Enggak ah, Vania mana?" tanya Athena mengalihkan pembicaraan.

"Tuh, lagi main sama anak-anak seumurannya. Oh ya, saya boleh tanya?"

"Tanya apa?"

"Maaf kalau menyinggung, papahnya Vania kemana? Kok gak ikut?" tanya Bagas ragu-ragu

"Papahnya sudah meninggal 5 tahun lalu." Jawab Athena

"Eeh maaf saya gak tau" ujar Bagas

"Iya gak apa-apa, papah Vania kecelakaan bersama mamahnya sekitar 5 tahun lalu." Jelas Athena

"Loh, lalu kamu?" tanya Bagas bingung

"Saya tantenya Vania, sejak ia di tinggal pergi kedua orang tuanya saya yang menggantikan. Menjadi ibu dan ayah sekaligus untuk Vania."

"Pantas saja"

"Pantas kenapa?" tanya Athena

"Pantas saja kamu terlihat masih sangat muda. Eehh maaf ya saya jadi menyinggung luka." Ujar Bagas tak enak hati.

"Iya gak apa-apa hehehe, lagi pula pantas jika orang bertanya-tanya."

"Kamu cantik juga baik Athena" gumam Bagas dalam hati

"Mamah" panggil Vania

"Iya sayang kenapa?" sahut Athena

"Aku laper mah, makan yuk" ajak Vania

"Boleh, yuk"

"Om, ayo ikut" ajak Vania

"Om di ajak?" tanya Bagas

"Iya ayo om" Vania menarik tangan Athena dan Bagas menuju resto dekat pantai.

Banyak pasang mata yang mengira Athena dan Bagas adalah sepasang suami dan istri. Orang di pantai kagum karna Athena dan Bagas yang punya putri cantik seperti Vania.

"Silahkan pak, bu mau pesan apa?" tanya pelayan resto.

"Vania mau apa sayang?" tanya Athena

"Hmmm aku mau kentang goreng sama kelapa muda mah." Sahut Athena

"Oke deh"

"Mba kentang gorengnya satu, kelapa mudanya dua ya." Ujar Athena

"Kamu mau apa gas?" tanya Athena

"Aku samain aja deh" sahut Bagas

"Kalau gitu kentangnya dua dan kelapa mudanya tiga ya mba." Pesan Athena

"Baik bu saya ulangi ya, kelapa mudanya tiga dan kentang gorengnya dua. Ada tambahan bu?" tanya Pelayan

"Enggak mba, makasih" jawab Athena

"Mah tadi aku ketemu sama anak lelaki, masa dia ambil cangkang kerang gitu mah." Vania bercerita

"Terus Vania ikut juga mencari cangkang?" tanya Athena

"Iya mah, tadi Vania dengerin suara desiran air gitu di cangkang kerang."

"Waahh asik dong, Vania senang ke pantai?" tanya Athena

"Seneng mah"

"Kamu cantik banget ya, telaten menjaga keponakanmu. Sepertinya aku suka sama Maharani." Batin Bagas

"Permisi pak, bu ini pesanannya."

"Oh iya mas"

"Silahkan dinikmati"

"Makasih ya"

"Habiskan ya sayang" ujar Athena

"Iya mah"

"Kamu telaten sekali" sahut Bagas

"Hahaha, bisa saja"

"Bener, kaya udah punya anak."

"Memang mamah punya anak om, kan aku anak mamah. Ya kan mah?" sahut Vania

"Iya sayang"

Athena, Vania dan bagas bercengkrama asik di resto. Tak sadar mereka berbincang lama hingga matahari tenggelam.

"Wah bagus ya mah mataharinya." Ujar Vania

"Iya bagus ya" ujar Athena tersenyum senang.

Athena senang Vania bisa berkembang dengan baik. Vania tidak pernah memaksa Athena jika keinginannya tidak terpenuhi.

***

2 minggu sudah berlalu, masa cuti Athena usai. Ia pun kembali ke rutinitasnya.

"Ten nanti kita ke cafe baru deket kantor ya, maksi disana."

"Ya ampun Rin ini perasaan belom jam nya dah." Sahut Athena

"Ya elaahh kan gua ngajakin entar"

"Bodo dah terserah lo" jawab Athena acuh

"Yeee marah mulu"

"Kerjaan gua banyak ini Rina, ett dah."

"Oh iya gua lupa, nanti lo ada meeting cuy jam 3."

"Astaga, elo tuh ya"

"Lupaa, et maap hahaha"

"Ya udah atir dah dimana meetingnya?"

"Di luar nih, orangnya minta meeting di resto Rainbow jam 3 sore." Jelas Rin

"Ya udah, untung aja Vania hari ini gak ikut. Ribet dah punya tante kaya lo yang lupaan."

"Elah salah lagi gua."

Bersambung....