MotheX-10

6K 369 0
                                    

Sejak Vania sadar, Athena tak pernah hilang dari pandangan Vania. Setelah ia pastikan Vania istirahat, Athena beralih ke ruangan sang mamah.

"Mamah" panggil Athena pelan

"Mah, mamah gak mau ninggalin aku kan? Mamah masih sayang aku kan? Mamah masih mau liat aku nikah kan mah?" tanya Athena pada sang mamah yang terbaring lemah.

"Mah, aku sayang sama mamah. Cukup papi aja sam ka Rani mah, jangan mamah. Mah, mamah udah bosen disini?" tanya Athena lagi

"Apa mamah akan ninggalin aku sendiri?"

Athena terus berbicara dengan mamahnya. Berharap sang mamah mendengar dan kembali bangun.

"Ten, udah yuk lo harus istirahat" ajak Rina

"Apa mamah mau ninggalin aku ya?" tanya Athena pada Rina sahabatnya

"Ten, sini denger gue ya. Kalau mamah mau pergi, jangan dilarang Ten. Mamah sudah terlalu tua untuk nemenin elo kan? Lagi juga mungkin mamah ingin sama papi disana" jelas Rina seraya menangkup pipi sahabatnya.

"Apa gua jahat kalau ngelarang mamah untuk pergi?" tanya Athena

"Semua di tangan lo Ten, mamah akan pergi ketika lo ikhlas. Belajar lah buat terima kenyataan, sekarang tugas lo menikah dan mengurus Vania juga kasih gua keponakan. Hahahaha" Rina mencoba menghibur Athena.

"Iihh gak lucu" ambek Athena

"Gue lagi gak ngelucu Ten, gue beneran kok"

"Terserah lu deh" Athena memilih pergi keluar ruangan sang mamah dan pindah ke ruangan Vania.

"Mah, jangan khawatir Athena sama aku baik-baik saja. Mamah lekas bangun ya, beri Athena kesempatan buat ketemu mamah." Ujar Rina pada Bella sebelum ia pergi dan menyusul Athena.

Rina dan Athena istirahat di ruangan Vania. Sedangkan bagas menunggu di luar ruangan. Ia tak tega meninggalkan Athena dan Rina.

Setiap hari Athena masih setia di samping Vania hingga Dokter datang dan ketika Vania tertidur dia akan berpindah ke ruangan mamahnya.

Sejak Vania dan Bella masuk rumah sakit Athena gak pernah masuk kantor, Rina yang menghandel selama Athena di rumah sakit.

"Hay" sapa Bagas saat melihat Athena keluar ruangan Vania

"Lo ngapain disini?" tanya Athena

"Gue cuma mau nemenin lu" jawab Bagas enteng

"Maaf Gas, gue lagi gak mau ribut. Tolong lo bisa ngerti keadaan gue saat ini" ujar Athena pelan

"Iya iya gue pergi" sahut Bagas pasrah

"Maafin gue ya Gas" gumam Athena

Athena kembali menuju ruangan mamahnya. Ketika Vania istirahat dan rina pergi ke kantor di pagi hari.

"Mam, maafin aku yang gak bisa jaga mamah dan Vania dengan baik" ujar Athena pada mamahnya yang terbaring masih dengan alat-alat

"Mam, kasih tau Athena apa yang mamah mau. Athena akan penuhi mam, jika itu buat mamah bahagia." Ucap Athena pasrah dengan keadaan

"Mam, bangun mam" Athena ujar Athena sedih

Athena mulai pasrah dengan keadaan yang di alaminya. Menangis dan menangis yang ia bisa lakukan sekarang ini. Saking lama Athena menangis ia tertidur di samping sang mamah dengan memegang tangannya yang bebas selang infus.

"Dimana ini?"

"Rina"

"Mamah"

Bersambung...

MotheX [MadhaX] [COMPLETED]Where stories live. Discover now