Part-7

1.9K 93 6
                                    

Acha POV
...
Setelah aku bertemu dengan cowok yang tampan tadi, aku segera bergegas pergi keruang kepala sekolah.
...
Tok...tok...tok...
"Permisi pak, saya murid baru disini, bisa saya masuk ?" Ucapku kepada kepala sekolah yang bisa dibilang gendut bulat,bantet berkacamata dan rambut berponi itu.
"Oh kamu Acha Lizida Putri kan ? "
"Iya pak."
"Silakan masuk. Kenalkan nama saya PDOGG, saya kepala sekolah disini. Jadi kamu masuk kekelas 11-1 ya. Sebentar saya panggil satpam buat nganter kamu kesana." Aku hanya menunduk mengikuti perintah bapak kepala sekolah yang namanya sangat aneh tersebut.
Tok..tok..tok..
"Ada yang bisa saya bantu pak ?" Ucap satpam tersebut.
"Iya pak jamal, tolong antarkan dia kekelas 11-1 dia murid baru disini."
"Oh, iya pak. Hayu atuh neng,bapak antar. Saya pergi dulu pak, permisi." Ujar satpam yang ku ketahui bernama jamal tersebut.
"Oh iya pak sebentar. Saya kekelas dulu ya pak, terimakasih. Saya permisi pak." Ucapku

...

"Nah neng, ini nih kelas neng."
"Oh iya pak, terimakasih."
"Ayo masuk neng."
...
"Semuanya dengarkan saya. Ini ada murid baru. Silahkan kalian berkenalan dengannya. Saya tinggal dulu tolong jangan ribut."
"Baik pak." Ujar teman teman dengan serempak.

Karena ini awal aku bersekolah disini, jadi tidak ada yang menghiraukan ku,karena guru yang mengajar kami tidak masuk. Aku hanya bisa diam menatap sekitar.

...

Jungkook POV
Aku sedang berjalan kearah Kamar mandi (WC) untuk buang air, karena aku sudah sangat sangat kebelet. Setelah aku dari WC, dari jauh aku melihat seseorang dari belakang yang tidak asing dimataku sedang melihat kedalam kelasku dari depan pintu. Ya, dia adalah hyung kesayanganku. Aku sangat sangat merindukannya. Aku mengendap endap mendekatinya dan mengejutkannya dengan berlompat menerjang dia. Hampir saja kami terjatuh jika saya hyung yoongi tidak bisa menahan beban tubuh kami berdua.

"Yoongi hyung...kau kemana saja dari kemarin ? Kau tau, aku sangat merindukanmu. Kau tidak ada kabar dari kemarin. Kau tidak bisa dihubungi. Handphone mu mati. Aku takut terjadi apa apa denganmu. Kau kemana saja." Ucapku kepada hyung kesayanganku ini.
" Ahhh, sudahlah kau terlalu lebay. Aku kemarin dikamar saja. Ya, aku orangnya memang selalu di-rindukan banyak orang. Aku sengaja menyalakan mode pesawat di-handphoneku supaya aku bisa tenang dan tidak ada yang menelpon, karena jika aku tidak menyalakan mode pesawat itu pasti panggilan tidak terjawab darimu yang banyak. Aku tidak apa apa, tidak ada yang terjadi denganku namdongsaeng* kesayanganku. Apakah jawaban dari pertanyaanmu sudah lengkap dan sudah bisa diterima ? " Ucapnya membalas pertanyaanku dengan betubi tubi.
" Hehe... iya. Oh iya, kamu pasti bohongkan mengenai kamu kenapa ? Kenapa kamu nutupin dari aku hyung, aku bukan namdongsaeng mu lagi ? Kenapa kau menutupinya dariku ? Sebenarnya ada apa ? Ayo cerita denganku. Tolong lah hyung jangan ada yang ditutupi dariku." Ucapku setengah marah dengannya
" Nanti aku akan cerita, bel masuk ini membuatku gila, ingin saja aku mematikan bel masuk ini supaya tidak ada pelajaran yang terlaksana. Oiya, nanti pulang sekolah ikutlah dengan ku dan aku akan ceritakan semuanya padamu. Sampai jumpa." Ucapnya dengan sombong.
" Kau ini ada ada saja hyung, aku tau kau anak dari pemilik sekolah ini tapi tidak seharusnya kau semena mena :D. Okelah tunggu aku diparkiran jika aku terlambat. Sampai jumpa." Jawabku, dan dibalas dengan putaran tubuh hyung ku dan dia mulai berjalan. Aku dari belakangnya hanya bisa tersenyum dan hanya bisa berpikir. Mengapa aku bisa mengenalnya ? Mengapa aku terlalu menyayanginya ? Aku selalu merasa bahagia setiap didekatnya, aku merasa seperti terlindungi oleh hyung kandungku setiap didekatnya. Tanpa ku sadar ternyata punggung hyungku sudah tak terlihat lagi. Aku pun langsunf masuk kekelas untuk menunggu guru mata pelajaran IPA masuk.

...

Sekarang pun jam pulang, aku sesegera mungkin keluar kelas agar hyung ku tidak menungguku lama. Aku pun lari lari menuju parkiran mobil hyungku, jalan tembusnya adalah melewati lorong perpustakaan. Awalnya biasa saja, tiba tiba ada segerombolan anak kelas 12-3 memukuli ku, dan mukaku menjadi banyak luka lebam,aku pun segera berlari menemui hyung ku sebelum dia mencariku, karena aku terlalu lama.

Baru saja aku ingin memanggil hyung ku. Ternyata dia duluan yang memanggilku.
"Jungkook, kau kenapa ? Siapa yang membuat namdongsaeng ku seperti ini ? Kau tau bukan siapapun orang yang menyentuh orang kesayangan ku sedikitpun akan bermasalah kepada ku." Tanyanya dengan khawatir.
" Ahh, tidak apa apa hyung, aku tidak apa apa, jangan khawatir. " jawabku berbohong.
" TIDAKKKKK... CEPAT KATAKAN SIAPA ORANGNYA!!! AKU BERTANYA KOOKIE, AKU BERTANYA KEPADAMU CEPAT JAWAB! KATAKAN PADAKU." balas nya dengan amarah yang menggebu gebu sampai sampai dia berteriak kepadaku.
" Ba..baik...baik lah hyung, aku akan katakan. Me..me..mere..mereka anak kelas 12-3 hyung, aku gak tau kenapa mereka memukul ku secara tiba tiba, saat aku ingin menemuimu disini. Tolong lah hyung, hyung jangan marah dengan mereka, aku gak apa apa kok hyung, hyung tenang aja kookie kan kuat :))." Jawabku, tentu saja dengan kebohongan.

Tapi bukan Min Yoongi namanya jika dia tidak bisa mendengarkan oranglain. Dia tetap saja berjalan mencari anak nakal tersebut (padahal dirinya juga nakal ). Dia hanya tidak ingin orang kesayangannya dilukai.

~flashback on~
Tapi, dengan kejadian ini aku  jadi takut, kejadian 3 tahun yang lalu keulang lagi,tepatnya saat aku kelas 7 Smp, dan Hyung ku kelas 8 Smp. Saat itu, ada yang menggangguku dan memukuli ku, dan hyung ku langsung memukuli salah satunya hingga masuk rumah sakit. Ya, ayahnya hyung ku mempunyai beberapa sekolah, dari SD, SMP, SMA. Hyung ku anak nakal yang cuman jarang masuk kelas, tapi tidak dengan nakal yang berandalan seperti " Membully, menggunakan bahasa kasar ( Lo-Gue)." Jika dia marah dia hanya akan berteriak  dan tetap akan memakai bahasa yang sopan (aku-kau). Ya, memang aneh sih, anak nakal tapi kaya dia.

~flashback off~

Aku hanya menunggunya diparkiran,aku takut terjadi apa apa, aku takut dia membunuh orang itu.

"Kookie.." panggilnya
"Hyung..." sahutku sambil berlari kearahnya, dan langsung memeluknya.
"Hyung.. hyung tidak apa apa ? Apa yang mereka lakukan kepada hyung ? " Ucapku cemas
"Ayolah, kau ingin membuat lelucon dengan pertanyaanmu itu ? Mereka tidak akan berani denganku. Ayo kita kerumah sakit keluargaku, kau harus diobati." Seperti biasa, dia berlagak sombong.
" Heeh (terkekeh), kau ini, disaat keadaan seperti ini masih saja bisa berlagak sombong :))). Sekali lagi makasih ya hyung, aku menyanyangi mu." Ucapku
"Cihhh.. sudahlah aku juga menyanyangi mu. Ayo masuk." Sahutnya.
Kamipun pergi kerumah sakit milik keluarga Yoongi hyung. Sebenarnya aku tidak ingin pergi kesana karna aku merasa baik baik saja. Tapi aku tau hyung dia tidak akan mendengarkan ku walau aku mengatakan tidak. Kami pun memasuki mobilnya (Yoongi) dan bergegas pergi.

...
*** Annyeonghaseyo👋 ***

Gimana cerita kali ini ? Ya aku tau gaje kan ya. Mianhe yorobun. Kalau ada kritik dan saran harap comment nya. Walaupun ada kekurangan jangan lupa untuk di vote. Mianhe juga kalo ada typo typo dan ke gaje an yang HQQ (oke mulai alay :))) Jangan lupa buat follow akun ini ya :)))

...
*** Annyeong 👋 ***

~ Salam ARMY ~

Cold Boy In The SchoolWhere stories live. Discover now