✅Aku Dan Boss Kakakku (My Brother's Boss) (TAMAT) ✔

3√ Kekasih Kevin

Happy Reading...

Btw ...i love you all....
Vote dan komen kalian benar benar bikin semangat...😘❤

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

🏢 BIG CORP.

Daniel POV

Sebenarnya aku tahu bagaimana mereka menilai diriku. Sikap tegas dan dingin ku membuat mereka takut bahkan mungkin tertekan. Aku bukan Ayahku yang begitu gampang berbaur dan berinteraksi dengan segala macam orang. Pribadiku yang tertutup dan tidak mudah percaya orang, memunculkan dinding pembatas antara aku dan orang lain.

Karena sifatku itu, aku seperti memiliki radar, bisa dengan cepat menilai mana orang yang tulus dan mana yang fake. Dan diantara bejibun karyawanku di kantor, entah mengapa hanya Kevin Antolin saja yang menurutku tulus. Semua orang kecuali dia hanya bersikap manis di depanku, dan akan bergosip tak benar di belakangku.

Aku juga tak mengerti siapa yang menyebarkan rumor bahwa aku ini Gay. Apa karena aku selalu dingin dan sinis terhadap wanita hingga mereka menganggapku penyuka sesama jenis. Mereka benar benar terlalu cepat menilai orang tetapi begitu lambat dalam pekerjaan.

"Bos!" sapaan seseorang membuyarkan lamunanku. Begitu asik aku melamun sampai tak menyadari kehadiran Kevin. Aku memandang ke arahnya. Dan seperti biasa, Kevin akan tersenyum memperlihatkan dimple nya.

Aura cerianya akan segera menular padaku, dan dia lah satu satunya orang di BC yang bisa membuatku tersenyum.

"Itu berkas berkas yang harus ku tanda tangani hari ini?" tanyaku saat Kevin meletakan setumpuk berkas di meja kerjaku.

"Itu semua persiapan planing party untuk Gala dinner menyambut ulang tahun BIG Corp Bos, dan hanya tinggal 25% lagi persiapan akan selesai. Seluruh undangan sudah terkirim termasuk Tuan Elios Aldebaran dan Tuan Gavin Narotama di London. Saya ingin Bos kroscek sekali lagi mengenai Lokasi Acara, Pengaturan Tema, Layout Lokasi, Tim Kepanitiaan, Pengaturan Menu Hidangan, Dresscode dan Sarana Pendukung Lainya...sebelum persiapan selesai!" jawab Kevin penjang lebar. Aku hanya manggut manggut, sambil mengecek ulang berkas yang di berikan Kevin padaku.

"Kamu tidak lupa kan kalau Tema Pesta kita adalah Couple Party?" tanyaku mengingatkan.
"Sudah tertera di dalam undangan Bos." sahutnya cepat.

"Bagus, aku suka cara kerjamu. Jadi usahakan semua harus datang membawa pasangan masing masing...eh tunggu dulu!" ujarku tertahan mengingat sesuatu. Kevin mengerutkan dahinya memandangku.

"Ada tambahan lagi Bos?" tanya Kevin, aku menggeleng.

"Bukankah...kamu sekarang ini sedang tidak punya pasangan?" tanyaku yang jelas membuat Kevin terkejut.

"Aku tahu kalau kamu sedang jomblo dari rumor yang beredar di kantor. Sudahlah jangan khawatirkan itu. Couple party itu tak berlaku untuk kita." jelasku.

"Maksud Bos?" tanyanya tak mengerti. Aku menghela nafas.
"Jadi aku ataupun kamu tak perlu membawa pasangan, karena kita berdua akan datang bersama sama!" jawabku.

"Aku dan Bos datang berdua ?" tanyanya tak percaya, aku tersenyum lalu mengangguk.

❤❤❤

Author POV

"Nggak, pokonya aku nggak mau! Lagian siapa suruh kakak putus sama pacar Kakak!" tolak Bea keras.
"Ayolah Be, ini cuma pura pura. Hanya semalam okey? " bujuk Kevin, tapi Bea menggeleng keras.

"Uang sakumu bakal ku naikan!" tawar Kevin, dan mata Bea langsung berbinar.
"Benarkahh?" tanyanya memastikan. Kevin mengangguk, terpaksa.
"10%!" sahut Kevin cepat.
"Noooo....50% atau batal!" tawar Bea licik. Kevin menghela nafas.