Naru, Are You Okay?

Summer and Hot Bikini

"Ototou chan~ Jangan cemberut!"
Sasuke menyesal. Sangat-sangat menyesal. Mengapa dengan sukarela dirinya menuruti permintaan Itachi menghadiri acara fashion show si rubah buluk?
"Kalau kau mau menemaniku, aku akan menggantikanmu dalam pertemuan para kolega bisnis kita. Jadi, kau tak perlu bertemu gadis permen karet itu."
Oh iya, demi alasan itulah Sasuke langsung menyetujui permintaan Itachi. Pasalnya bagi Sasuke, tak ada yang lebih menjengkelkan selain bertemu Haruno Sakura yang terobsesi padanya. Gerak langkahnya sangat membebani Sasuke hingga bertatap muka pun Sasuke enggan. Namun, Sasuke sudah salah langkah. Pria 25 tahun yang lebih suka menghabiskan waktu di rumah utama, di markas besar Taka-gumi, atau bar ini harus terjebak dalam acara konyol ini?
"Hei, berhenti merajuk Sasuchan~"
Seketika Sasuke langsung memberikan death glare pada Itachi. "Jangan panggil aku begitu!"
"Kenapa tidak, itu nama panggilanmu kan?"
"Itu dulu, saat kita masih anak-anak."
"Ara~ bagiku kau tetap anak-anak Sasuke," gumam Itachi dengan nada sendu saat kelebat kenangan masa kecil mereka melintas di benaknya. Adiknya tumbuh terlalu cepat.
Menyadari perubahan nada suara kakaknya, Sasuke pun merasa tidak enak.
"Sudahlah Itachi, kita nikmati saja acara ini."
"Kau tidak merajuk lagi?" tanya Itachi dengan wajah berseri-seri. Sebagai jawabannya Sasuke bergumam tidak jelas dan Itachi menganggapnya 'tidak'.
"Ini peragaan busana musim panas Sasuke dan kau bisa cuci mata sekalian." bisik Itachi di telinga Sasuke. Demi mendengar itu, tubuh Sasuke pun rileks seketika. Penisnya boleh layu dan menegang hanya karena Naruto, tapi matanya masih menyukai asupan vitamin yang sama, bodi mulus para wanita dengan gunung kembar yang besar seperti Hinata. Apa kabar partner seksnya itu ya? Apa dia juga ikut acara fashion ini? Secara Hinata adalah model wanita terkenal di Jepang. Sekelas rubah buluk incaran kakaknya yang gay. Ngomong-ngomong soal gay, apa sekarang dirinya juga sudah menyandang status itu? Atau hanya gay untuk Naruto? Sepertinya Sasuke perlu mengunjungi dokter banci kaleng langganannya lagi.
"Selamat siang nyonya-nyonya dan tuan-tuan tamu undangan. Terima kasih telah menghadiri acara fashion show dari desainer kesayangan kita, Uzumaki Kushina. Tak usah berlama-lama, mari kita saksikan Hot Summer by Uzumaki Kushina."
Ah, rupanya acara segera dimulai. Lampu-lampu yang menerangi bangku penonton mulai dimatikan. Hanya lampu utama yang menyinari catwalk. Seorang penyanyi Jepang, Mika Kobayashi, mulai keluar diiringi musik. Perlahan Sasuke memindai ruangan ini dengan saksama. Ah, ini bukan acara fashion sembarangan. Tempat ini begitu megah, ditata sekelas Victoria Secret Fashion Show. Dan Sasuke cukup terkejut saat mengetahui siapa pengiring musik Mika Kobayashi yang berada di sisi kanan dan kiri catwalk. Drummer Yu 'masshoi' Yamauchi, Bassis Toshino Tanabe, Gitaris Hiroshi Iimuro, dan Hiroyuki Sawano sang pianis sekaligus composer terkenal Jepang.
Satu per satu model pria mulai berlenggak-lenggok di atas catwalk. Mereka mengenakan pakaian musim panas dengan warna-warna cerah bermotif floral. Sasuke melihat kertas di tangannya dan menandai sebuah kemeja lengan pendek berwarna kuning gading dengan motif floral kecil dengan bawahan celana pendek selutut warna cokelat susu. Sangat biasa memang, tapi menilik bahan yang digunakan dan detail-detail penjahitan yang luput dari mata kebanyakan tamu undangan, tak heran jika perkiraan harganya cukup dahsyat. Sasuke mulai menikmati acara ini.
Begitu model pria selesai menampilkan koleksi pakaian dan baju renang musim panas Kushina, kini ganti baju model perempuan yang keluar. Ah, pemandangan yang menyegarkan saat tubuh para model yang mengkilap eksotis terpampang di hadapan Sasuke. Tapi tunggu, apa ini? Semua model yang menggunakan baju perempuan ini adalah laki-laki. Meski ditutup make up dan nampak sangat menawan, bahkan dada mereka nampak asli, Sasuke yakin mereka adalah laki-laki. What the.... Melihat kegusaran Sasuke Itachi menanggapinya dengan enteng.
"Mereka model androgini. Pemandangan yang menyegarkan bukan?"
"Menyegarkan matamu!?" Begitulah kira-kira isi hati Sasuke yang coba ia sampaikan lewat death glare terbaiknya pada Itachi. Sayangnya, Itachi yang dari sananya terlahir gay sama sekali tidak terpengaruh. Terlebih saat parade bikini mulai melenggang di catwalk. Kushina berhasil menampilkan image seksi dengan bikini rancangannya meskipun yang memakai pria. Bahkan dengan sangat berani menampilkan seorang model dengan bikini yang kurang bahan. Bikini sendiri saja sudah kurang bahan kali, Sas! Ini kurang gimana lagi?
Celana pantai yang sangat minim. Hanya menutup area kewanitaan si model, sementara bagian paha sampai pantat terekspos sempurna. Hanya seutas tali spaghetti yang menahan kain berbentuk segitiga itu untuk tetap menjalankan fungsinya, menutup area miss v si model. Sementara bagian dada, katakan saja model ini telanjang. Payudara bulatnya yang besar dan kencang terekspos sempurna karena hanya bagian puting yang ditutup percuma oleh serpihan kain berwarna ungu muda, senada dengan kain segitiga yang berada di daerah kewanitaan si model. Tapi tunggu, model kali ini asli wanita dan sepertinya seseorang yang dikenal Sasuke. Ah ya, wanita tulen hingga membuat semua tamu undangan menahan napas mereka. Jakun para lelaki sudah naik turun karena libido yang tiba-tiba meningkat, tapi tidak dengan duo Uchiha ini. Itachi yang kini malah menampilkan wajah malas karena rubahnya yang tak kunjung keluar. Apa Shikamaru salah memberi informasi? Kalau sampai salah, Itachi bersumpah akan memotong penis si kwaci!
Hatchi!!! Dan Shikamaru pun bersin demi sumpah yang diucapkan Itachi dalam hati.
Sementara itu, Sasuke hanya tersenyum mencemooh saat si model yang sedari tadi menggunakan topeng mendekat ke arah pandangannya. Hinata! Si jalang berkedok hime. Dan tanpa sungkan gadis bermarga Hyuuga itu mendaratkan ciuman jauh untuk Sasuke sembari menggoyangkan kedua buah dadanya ke kiri dan ke kanan, mirip gerakan dalam belly dance. Sorakan pun memenuhi ruangan itu. Seketika penis-penis yang awalnya tertidur mulai bangun. Dan penis Sasuke? Tetap tidur di sarangnya.
Seluruh parade berakhir. Namun, ada satu yang Kushina belum tampilkan. Acara penutup. Di sana, di ujung catwalk yang lain seseorang sudah berdiri dengan begitu sensual. Radar Itachi pun langsung menangkap kehadiran sang rubah. Ya, di sanalah Kyuubi berdiri. Dengan rambut tergerai lurus dan rapi hasil catokan. Sebuah topi berwarna hitam dengan posisi terbalik menghiasi mahkota merahnya. Dan Itachi harus menahan napas saat dada telanjang Kyuubi berhiaskan perhiasan perak yang dikaitkan dengan puting si rubah. Turun ke bawah...