18. Memulai Penyelidikan

137K 6.2K 270
                                    

"Aku duga, Brama mengemudi mobil mewah hitam itu tanpa izin ayahnya. Itu pasti bukan mobilnya, kan? Kamu pernah lihat dia datang ke sekolah bawa mobil ini?" sahut Siena sambil mengetuk dengan jari telunjuknya foto mobil hitam yang mengantar Brama tadi pagi di ponselnya.

Nala menggeleng. "Beberapa kali kulihat yang dibawanya sendiri ke sekolah mobil sporty merah," jawabnya.

"Nah, tepat sekali! Begini dugaanku, Brama bawa mobil ayahnya tanpa izin, dia menabrak Flo, mobilnya lecet. Ayahnya marah melihat mobilnya tergores. Tentunya Brama nggak akan mengakui penyebabnya. Tapi ayahnya menghukumnya nggak boleh nyetir mobil sendiri. Harus diantar sopir. Dan tiap pagi Brama diantar mobil hitam mewah itu karena dia nebeng mobil ayahnya. Pulangnya, mungkin sopir lain yang menjemputnya dengan mobil merahnya. Gimana? Dugaanku masuk akal, kan?"

Nala terdiam sesaat mencerna dahulu ucapan Siena itu.

"Memang masuk akal. Tapi kita nggak bisa cuma menduga. Harus ada kepastian. Misalnya, menanyai sopir yang mengantar jemput Brama, apa benar dia sedang dilarang nyetir sendiri karena sudah merusak mobil ayahnya," katanya satu menit kemudian.

"Kalau begitu, setelah bubaran sekolah, kamu harus menahan Brama supaya dia nggak langsung menuju mobil yang menjemputnya. Sementara itu, aku akan menanyai sopir Brama." Siena mulai mengatur strategi

"Menahan Brama gimana?" tanya Nala, matanya berkernyit.

"Terserah. Ajak dia ngomongin apa kek. Atau tantangin dia main basket satu lawan satu," jawab Siena.

Nala melotot.

"Nantangin dia adu basket? Apa kamu lupa, dia kapten tim basket sekolah. Sudah pasti aku bakal kalah."

"Kamu nggak harus menang. Kalah juga nggak apa-apa. Yang penting bisa bikin Brama nggak langsung keluar gedung sekolah."

Nala mengembuskan napas.

**===========**

Note :

Buat yang baru baca cerita ini di wattpad, cerita ini sudah lama selesai di wattpad. Setiap kali ceritaku selesai di wattpad, nggak lama sebagian aku hapus. Karena itu usahakan ikuti ceritanya ketika on going.

Tapi ada beberapa cerita yang aku biarkan tetap utuh di wattpadku ini. Yaitu cerita-cerita yang novelnya sudah lama terbit.

Kenapa yang di wattpad sebagian dihapus? Karena setiap kali aku selesai nulis cerita, pasti aku terbitkan jadi novel dan setelah jadi novel, ada surat kontrak perjanjian yang melarang isi novel dipublikasi gratis secara full, hanya boleh sebagian untuk kepentingan promosi.

Buat yang baru punya wattpad dan nggak paham dengan aturan ini, semoga memahami dan nggak lagi nyalahin penulis. Yang salah, kamu baca cerita ini telat.  Bukan salah penulis. Penulis sudah pernah posting cerita ini full di wattpad.

Banyak perubahan di versi novel. Juga banyak bonus part. Semoga yang suka cerita ini mau juga baca novelnya. Di novel ceritanya lebih lengkap dan lebih seru. 😊

Makasih buat yang udah baca, vote dan komen 😉😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makasih buat yang udah baca, vote dan komen 😉😊

Novelnya sudah ada di toko buku Gramedia seluruh Indonesia. Kalau kamu nggak nemu novel ini di toko buku Gramedia dekat rumah kamu, bilang aja ke pegawai toko bukunya kamu nyari novel ini.

Tebal 325 halaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tebal 325 halaman. Bonus 3 bab tambahan yang belum pernah diposting di wattpad.

Salam,

Arumi

Aku Tahu Kapan Kamu Mati (Sudah Terbit & Difilmkan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang