ᴘᴏᴏʀ ᴘʀɪɴᴄᴇ - [𝘛𝘢𝘮𝘢𝘵]

30

*Kyungsoo POV*

"Grandma..." Aku melihat nenekku yang cerewet dan bawel berdiri di ambang pintu. Bersama dengan Chen. Mantan bos Chanyeol saat bekerja di cafe.

"Cucuku kecelakaan! Cucuku sakit! Dan kalian tidak ada yang memberitahukannya padaku?" Grandma berjalan dengan gusar dibantu dengan tongkatnya.

"Bukan begitu oemma, aku takut akan mengkhawatirkan oemma nantinya." Daddy mencoba membela diri.

"Kalau aku tidak berkunjung ke Chenxiu cafe, mungkin aku tidak akan tau kalau cucuku berada dirumah sakit ini."

Aku memutar bola mataku jengah. Grandma memang cerewet sekali, "Kyungie sudah baikan kok grandma... Sebentar lagi bisa pulang."

Dengan susah payah grandma naik ke atas ranjangku. Kakinya yang pendek bergantungan di ranjang. Dokter Kris sudah undur diri sejak tadi. Membiarkan kami menyelesaikan masalah kami.

"Benarkah Kyungie hamil?" Tanya grandma sambil menggenggam tanganku. Dia yang duduk di ujung ranjang menatapku dengan serius.

"Kyungie tidak percaya sebenarnya, grandma. Tapi dokter mengatakan demikian."

"Kita memang memiliki garis keturunan seperti itu. Kakeknya grandma dulu juga lahir dari seorang pria."

"Benarkah? Oemma tidak pernah cerita."

Pletak!

"Karena kau tidak bertanya." Grandma memukulkan tongkatnya persis mengenai kepala daddy.

"Auch! Sakit oemma!!" Daddy meringis sambil mengusap-usap kepalanya.

"Lalu, sperma siapa yang tertanam di rahimmu Kyungie? Apakah dokter tampan tadi? Kyungie sudah menikah makanya sampai hamil? Kenapa tidak mengundang grandma? Apa karena pernikahanmu sangat tertutup? Grandma tau pernikahan sesama jenis belum bisa diterima masyarakat banyak, tapi Kyungie keterlaluan kalau tidak mengundang grandma." Grandma memberondongku dengan banyak pertanyaan. Ciri khas grandma sekali.

"K-Kyungie belum menikah, grandma."

Pletak!

"Bagaimana kau mengajari anakmu, eoh? Anakmu sampai hamil diluar nikah." Kembali grandma memukulkan tongkatnya ke kepala daddy.

"Oemma! Kyungsoo bahkan sudah dewasa!"

"Lalu, siapa daddy dari anakmu Kyung? Aku tidak melihatnya. Apakah dokter tampan itu?"

Aku menggeleng lemah, "Mungkin daddynya tidak menginginkan anak ini, grandma?"

"Tidak menginginkan? Dia lepas tanggungjawab?! Enak saja dia sudah merusak kesucian cucuku, sekarang dia mau lepas tanggungjawab?!"

"Grandma... Bukan begitu..."

Aku menceritakan semua yang terjadi pada grandma. Dengan raut serius, grandma mendengarkanku. Tidak mencelaku saat aku mulai menangis.

"Bagaimanapun, dia harus bertanggungjawab! Yang di perut Kyungie adalah darah dagingnya!"

"Grandma... Kyungie yakin Chanyeol tidak akan mau."

"Hei Chen! Bukankah kau mengenal Park Chanyeol?" Grandma menanyai Chen yang sedari tadi hanya sebagai figuran di ruangan ini.

"Aku mengenalnya grandma. Tapi aku sudah lama tidak bertemu dengannya."

"Aku pun tidak tau dimana keberadaan Chanyeol, grandma... Dia tidak mau menemuiku." Aku menambahkan.

"Grandma tidak mau tau! Kau harus mencarinya, Chen! Dan buat janji segera untuk bertemu dengan kami. Mengerti?! Jika tidak, Chenxiu cafe akan grandma tutup segera!"