ᴘᴏᴏʀ ᴘʀɪɴᴄᴇ - [𝘛𝘢𝘮𝘢𝘵]

41

*Chanyeol POV*

Kyungsoo pergi meninggalkanku. Menurut pengakuan Sehun dan dibenarkan oleh Kai, Kyungsoo pergi karena perjanjian mereka. Kyungsoo berjanji, akan pergi meninggalkan Chanyeol, jika Sehun mau berbaikan dengan Chanyeol.

Masalahnya, Sehun sama sekali lupa akan perjanjian itu. Sehun kembali karena dia ingin kembali.

"Hyung akan mencarinya!"

"Aku ikut hyung!" Sehun mengusulkan dirinya.

"Tapi kau harus bekerja!"

"Dicari 2 orang, lebih cepat daripada 1 orang. Aku akan ijin sama Suho sajangnim. Lagian, aku perlu menjelaskan semuanya langsung pada Kyungsoo hyung."

"Baiklah."

"Aku juga ikut, hyung." Kai juga menawarkan dirinya.

"Siapa yang menjaga Haru dan Taeoh?"

"Haru juga mau ikut, oppa..."

"Hhh... Baiklah, kita semua pergi."

Bersama-sama kami mencari Kyungsoo di sepanjang jalan kota Seoul. Beruntung Kyungsoo tidak membawa serta mobilnya, jadi kami punya kendaraaan untuk mencari.

"Kita harus mencari di bandara. Pasti Kyungsoo hyung akan pergi jauh dan menggunakan pesawat." Ujar Sehun mengemukakan pendapatnya.

"Ah, kau benar." Dengan cepat aku melajukan mobil ke arah bandara.

Belum ada setengah perjalanan menuju bandara, ponselku berdering. Nama Kris hyung tertera di layar ponsel. Segera ku hubungkan ponselku dengan audio yang ada di mobil, agar aku yang sedang menyetir tetap aman dalam berkendara.

"Yoebseyo hyung?"

"Chan, kau tidak sedang bertengkar dengan Kyungsoo kan?"

"Tidak, hyung. Tapi,-"

"Aku baru saja melihat Kyungsoo di RS. Dia memeriksakan kandungannya."

Ah! Aku lupa. Aku pernah berjanji akan menemani Kyungsoo memeriksa kandungannya. Aku lega, Kyungsoo hanya sedang memeriksa kandungannya.

"Dia bersama kedua orangtuanya, Chan" Lanjut Kris hyung lagi.

"Terimakasih hyung. Aku akan segera ke RS." Jawabku cepat sambil memutar laju kendaraanku ke RS.

.
.
.
.
.

Aku berlari di lorong RS. Ku cari-cari Kyungsoo, adikku pun ikut mencarinya. Tapi kami tidak menemukan sosok Kyungsoo. Bahkan di ruangan dokter kandungan pun Kyungsoo tidak ada.

Aku mencari Kris hyung di ruangannya. Beruntung dia sedang tidak ada pasien.

"Dimana Kyungsoo, hyung?" Tanyaku dengan nafas terengah-engah.

"Apakah kalian ada masalah?"

"Ku rasa tidak, hyung. Tapi pagi ini Kyungsoo pergi tanpa berpamitan padaku."

"Hhh... Aku seperti merasa Kyungsoo akan pergi yang jauh, Chan. Tadi dia mengatakan kepada rekanku dokter Kandungan, dia tidak akan kembali dalam waktu lama. Bahkan dia tidak akan melahirkan disini." Kris hyung menjelaskan.

"Lalu dimana dia sekarang?"

"Aku tidak tau, Chan. Sepertinya dia sudah tidak berada di RS." Kris menjadi merasa tidak enak.

"Damn!" Ku tendang tembok dengan sekuat tenagaku, "Aku kurang cepat!"

*******

"Mana Kyungsoo hyung, hyung?" Tanya Kai begitu kami bertemu di lobby RS.

"Kita kalah cepat. Dia sudah pergi lagi."