Buat yang besok UN semangat ya❤
Jangan lupa vote dan comment ya gengs! Terima kasih!
Ready?
"Damn," umpat Yuta ketika ia ingat jika iphone miliknya jatuh di belakang villa karena zombie semalam.
"Kenapa?" tanya Taeil yang sedang memainkan gitar yang ia temukan di salah satu ruangan di villa.
"Hp gue jatoh kan kemaren lupa gue ambil." ucap Yuta.
"Ambil lah," ucap Taeil yang dibalas dengusan oleh Yuta.
"Itu si Kun kenapa bengong lagi?" ucap Yuta ketika melihat Kun yang sedang melamun di dekat pintu.
"Haechan! Mas mau jalan-jalan mau ikut ga?" tanya Yuta ketika membuka pintu kamar Haechan yang ternyata isinya dipenuhi manusia lain.
"Kok Haechan doang yang diajak mas?" tanya Jisung yang membuat Yuta memutar bola matanya dengan malas.
"Mark mau ikut?" Mark menggeleng.
"Yaudah kalian semua mau ikut mas keliling?" ajak Yuta yang dibalas dengan gelengan.
"Engga ah mas mending main PS daripada ketemu jombi." ucap Haechan yang membuat Yuta menjedotkan kepalanya di pintu.
"Sekarep mu lah."
Yuta berjalan ke kamar milik Jaehyun dan ketika ia membuka kamar Jaehyun ia melihat Doyoung yang sedang memarahin Winwin dan Jaehyun.
"Pasti mereka buat ulah lagi," cicit Yuta lalu menutup pintu kamar Jaehyun.
"Coba ada Taeyong pasti dia mau nemenin gue ke belakang villa." ucap Yuta pada dirinya sendiri.
Yuta membawa tongkat baseball yang dipakai Jeno kemarin. Berjaga-jaga jika ada zombie yang tiba-tiba menyerang.
"Dimana iphone ku? Dimanakah dia?" ucap Yuta dengan nada seperti sedang menyanyi.
Yuta berhenti ketika ia merasakan sesuatu yang aneh tetapi kembali berjalan ke belakang villa.
"Engga mungkin jatoh lah Ten bisa bawa motor sport." Yuta meyakinkan dirinya sendiri ketika ia mendapatkan firasat buruk tentang Ten.
Di sisi lain mereka yang berada di supermarket melupakan keberadaan Ten karena mereka sibuk dengan diri mereka yang hampir tertangkap oleh zombie.
Ten baru saja keluar dari toilet untuk urusan besar, ia harusnya ikut Jungwoo dan Jeno tetapi ia memutuskan untuk ke toilet karena sakit perut.
"Where the hell everybody?" tanya Ten pada dirinya sendiri ketika ia berjalan keluar dari toilet.
"Gue harus nanya Jungwoo nih obat buat mencret apa." ucapnya sambil berjalan ke toko obat yang Jungwoo dan Jeno bilang.
"Jung- fuck," Ten membeku di depan toko ketika melihat zombie yang menubrukan badannya ke pintu staff.
"Gimana nih Jen?" samar-samar Ten mendengar suara Jungwoo yang sepertinya menahan pintu yang sedang di dobrak oleh tiga zombie.
