a special chapter

98.3K 12.9K 3.8K
                                    

This is ain't a new chapter but this is a special chapter because i don't have any idea for continue that part so i'm just gonna give yall a special chapter and please be patient with me

a special chapter

"WOHOOOO!!"

"LUCAS! JANGAN BIKIN KAGET!" Taeil yang duduk di sebelah Lucas terkejut bukan main ketika Lucas berteriak di sampingnya.

"Malam ini bisa tidur di kasur yang empuk!" serunya lagi yang membuat mereka yang disekitar terkekeh.

"Lucas badannya gede tapi hati tetap anak TK." Kata Johnny kepada Taeyong ketika mereka bertemu untuk pertama kali.

"Haechan, kakinya turunin dari meja." peringat Taeyong dan Haechan langsung menurunkan kakinya dari atas meja.

"Kita main yuk?" semua mata menatap Jaemin yang kembali dengan satu botol beer kosong.

"Lo abis minum?! Kok ga ngajak gue?!" Jaehyun merasa tersakiti dengan Jaemin yang minum beer tanpa mengajaknya.

"Jaemin masih minor gila aja lo kalau dia minum." ujar Winwin.

"Gimana kalau kita main first impression?" saran Renjun yang diangguki semuanya.

Mereka semua berkumpul mengelilingi meja. Botol bekas itu di taruh di atas meja dan Jaemin memutar botol itu.

"Taeyong!" seru mereka ketika ujung botol itu berhenti dan menunjuk ke arah Taeyong.

"First impression pas ketemu sama Jaemin dong ka," ujar Jaemin.

"Jaemin terlihat ceria dan baik." Jaemin langsung tersenyum ketika mendengar ucapan Taeyong.

"Ada yang bikin lo kesel ga sih ka? Selama lo hidup?" tanya Renjun.

"Ada, gue kesel banget sebenarnya kalau ada yang salah baca nama gue. Nama gue itu A L E X A N D R E bukan ALEXANDER!" seru Taeyong yang membuat semua terbahak apa lagi Yuta.

"Ijazah SMA dia tuh salah nama sampai dia harus bolak-balik dulu ngurus ijazah agar bener namanya." cerita Yuta yang membuat Taeyong mendengus sebal karena mengingat masa-masa itu.

"Lanjut ya," Taeyong memutar botol itu dan berhenti menunjuk Jungwoo.

"Langsung jujur aja deh. Apa yang membuat lo ga nyaman atau risih?" tanya Jaehyun.

"Bukan nyaman atau risih tapi lebih tepatnya gue ingin menghilangkan image anak baik-baik. Gue emang sayang banget sama nyokap tapi bukan berarti gue anak mami. Gue lelah dianggap kayak gitu. Ketika orang tau gue merokok aja mereka kayak shock banget." Semua terdiam dan merasa tidak enak pada Jungwoo karena first impression mereka pada Jungwoo ketika pertama kali bertemu ya sesuai dengan yang Jungwoo ucapkan.

"Lanjut deh ya?" Jungwoo memutar botol itu dan kini berhenti di hadapan Haechan.

"Echan cuma mau minta maaf sama ibu sama mba Joy karena Echan bandel dan susah dibilangin. Echan nyesel pernah marah besar sama mba Joy pas mba Joy marahin Echan karena merokok. Echan nyesel. Echan kangen sama omelan mba Joy." Semua yang melihat Haechan langsung sedih. Haechan bahkan menitikkan air matanya.

Neo Culture Tawuran -NCTTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon