Kemaren aku delete padahal udah jadi and it was about 800 something words hehe
Jangan lupa vote dan comment ya sayangnya oppars! Terima kasih!
Ready?
"Kalian tau kenapa Jaehyun dan Jaemin menghilang?" mereka semua menggeleng.
"They kidnap them. Mereka akan menjemput kalian ketika kalian pingsan dan kemudian mereka datang. Kalian akan dipertemukan kemudian mereka akan mengatakan kalian aman. Padahal tidak ada yang aman." ucap Jisung yang membuat tubuh mereka menegang.
"Mereka akan dijadikan percobaan untuk menghentikan wabah ini. Wabah yang mereka ciptakan tapi mereka tidak menemukan penangkalnya." lanjut Jisung yang membuat Taeil menatap Jungwoo yang sama tegangnya dengan Taeil.
"Gimana caranya lo tau semua ini? Apa Jeno juga tau? Dia sepupu lo?" tanya Yuta yang dijawab dengan gelengan oleh Jisung.
"Walaupun Jeno masih termasuk dalam anggota keluarga tapi keluarganya tidak ada sangkut pautnya dengan semua ini. My parents were working for them but they decided to resign." lanjut Jisung.
"Kalau gitu kita harus selamatin yang lain! Mereka gabisa berlama-lama dengan Winwin dan Mark!" ucap Jungwoo yang diangguki Taeil.
"Tapi gimana caranya? kita sendiri gatau mereka dimana. Kita terpisah." ucap Yuta.
"Gue gamau Jeno kenapa-kenapa. Dia sahabat gue yang tersisa." ucap Haechan.
"Kita pasti bisa bertemu mereka lagi dan meyakinkan mereka kalau Winwin dan Mark itu bukan orang baik seperti yang mereka kira." ucap Jungwoo yang diangguki lainnya.
"Tapi saya sampai sekarang ga menemukan tanda yang mencurigakan dari Winwin, bukannya meragukan kamu tapi emang itu faktanya." ucap Taeil.
"Apa kurang ketika aku lihat ko Winwin nembak ko Kun?" ucap Haechan yang membuat Taeil bungkam.
"Ingat ketika Winwin lari lalu diikuti Jaehyun?" Taeil mengangguk.
"Bagaimana caranya ia bisa lolos dari puluhan zombie hanya dengan berlari tanpa senjata sekalipun?" ucapan Jisung membuat mereka saling tatap dan menggelengkan kepalanya.
Mereka tidak pernah berpikir sejauh itu.
"Ini udah malem lebih baik kita istirahat," ucap Yuta yang disetujui lainnya.
"Woo kamu kerokin mas lagi ya?" ucap Taeil.
"DIH! Yuta aja mas!" ucap Yuta.
"Gamau sama kamu Yut rasanya kayak di garuk pake garpu rumput!" ucap Taeil yang membuat Haechan dan Jisung terkekeh.
Malam itu di tempat lain Johnny dan yang lainnya tidak bisa tidur karena memikirkan semua hal ini.
Chenle tidak pernah menyangka jika ia akan terpisah dengan sahabatnya yang ternyata 'musuh di dalam selimut' dan Jeno memusingkan bagaimana caranya ia membuat Haechan percaya jika Jisung itu berbahaya bukan Winwin.
"Seminggu lagi kita semua akan dijemput dan di bawa ke sebuah tempat." ucap Winwin.
"Tempat?" tanya Johnny.
