Aku Tak Punya Ibu!

2.3K 159 0
                                    

Setelah penampilanku diacara ulang tahun sekolah, orang-orang mulai menyapaku. Banyak dari mereka yang mengatakan kekagumannya padaku.

Aku senang! Kalau saja Om Guntur tidak meyakinkanku, mungkin aku tidak akan seperti ini. Aku akan tetap menjadi Esta yang dipandang sebelah mata.

Sudah 3 hari Om Guntur tidak pulang. Dia mengikuti pelatihan Guru diluar kota.

Begitupun ayah yang tidak kudengar lagi kabarnya. Sejak hari itu ayah tidak pernah menghubungiku sama sekali. Aku memang harus sadar diri sekarang. Aku hanya anak pungut.

Aku tidak membenci ayah. Aku sangat menyayangi ayah. Aku hanya kecewa! Kecewa pada sikap ayah yang seolah membuangku.

Tidak adakah sisa rasa sayang dihati ayah? Seperti aku yang slalu menyayanginya. Tidak rindukah ayah? Seperti aku yang merindukannya disetiap waktu.

"Esta dipanggil Bu Yun!"

Aku tersentak dari lamunanku. Kurasa ini mengenai lomba waktu itu.

Aku pergi meninggalkan Anne dan Tora di perpustakaan. Dijalan aku sempat bertemu ka Tara. Ia sempat memuji penampilanku, padahal itu sudah 3 hari lalu.

Tok tok tok~~

"Masuk!"

Aku memasuki ruang kepala sekolah. Hanya ada Bu Yun dan seorang wanita disini. Apa dia salah satu penanggung jawab lomba itu?

"Anakku!"

Anak? Siapa? Aku? Kenapa dia memelukku?

Aku hanya diam menatap heran wanita ini.

"Sayang Ibu sangan merindukanmu!"

Aku melepas pelukannya.

'Anda salah orang nyonya'

"Tidak. Kamu putriku!"

Aku memandang Bu Yun meminta penjelasan. Namun dia hanya memandangku tidak tau apa-apa.

'Anda salah orang nyonya!'

"Kamu anak ibu sayang. Ibu yang melahirkanmu!"

'Aku tidak punya ibu!'

"Ini ibu sayang. Ini ibu Es!"

'Ibuku sudah MATI'

"Ibu masih hidup Es! Ibu didepanmu!"

Apa dia gila? Aku tidak punya ibu. Bahkan ayahpun sekarang tidak punya.

Aku melepaskan genggamannya dan berusaha keluar dari ruangan pengap ini. Wanita ini terus menarikku berusaha untuk memeluk. Tapi aku terus meronta tidak terima. Siapa wanita asing ini?

Lihat! Bahkan dia mulai terisak.

"Esta ini ibu sayang. Kamu percaya sama ibu!"

Aku hanya menggelengkan kepalaku.

"Ayahmu sengaja menjauhkan kita. Dia tidak mau ibu menemuimu"

"Ibu sudah mencarimu kemana-mana"

'Ayah?'

"Iya. Ayahmu! Mahes menjauhkanmu dari ibu"

"Beberapa kali ibu menelpon ayahmu. Tapi dia selalu marah dan melarang ibu menemuimu"

Mahes? Apa ayah adalah ayah kandungku? Tapi tunggu! Wanita ini saja aku tidak tau. Bisa saja dia membual! Kalau ayah memang ayah kandungku pasti dia takan membuangku seperti ini.

"Kamu harus percaya! Nama kamu Esta. Diambil dari nama terakhir ayahmu dan nama awal ibu. MahEs dan Tata"

'Saya tidak punya ibu. Anda salah orang nyonya. Permisi'

Just Me & My Dad(TAMAT)Where stories live. Discover now