Esta Hanya Ingin Ayah!

2.4K 149 19
                                    

Tora memelukku. Ini Tora! Benar-benar Tora. Aku tak bermimpi.

"Telimakasih kak Tala udah bawa Esta kemari"

Ini Gila! Benar-benar Gila!

"Kalian sudah saling mengenal?"

Suara pria yang kutaksir umurnya lebih tua dari ayah beberapa tahun membuat Tora melepaskan pelukannya.

"Kamu sudah dekat dengan adikmu sayang?"

Wanita ini lagi.

"Apa ini Pah Mah?"

"Papa sama Mama juga kenal Esta?"

"Duduklah Esta! Kamu juga Tara Tora! Papa akan menjelaskan semuanya"

Kami semua duduk. Wanita ini duduk disampingku dan langsung memelukku. Secara halus aku melepaskan pelukan wanita ini. Aku benar-benar tidak nyaman.

"Kenapa Mama meluk Estaku?"

"Jangan bilang kamu menyukainya Tora!"

"Memang kenapa? Aku menyayanginya Ma"

"Tidak boleh Tora! Kalian tidak boleh saling menyukai!"

"Apa masalah Mama sebenalnya? Jangan bilang Mama memanggil Esta kemali untuk membuatnya menjauhiku?"

"Diam dulu Tora! Papa akan menjelaskan semuanya!"

"Jadi, Esta itu putri dari Mama kalian dari pernikahan sebelumnya"

"APA?"

Kudengar dengan sangat jelas teriakan ka Tara dan Tora disampingku. Mereka mulai memandangiku.

"Bagaimana bisa Pa? Bukannya Papa,"

"Dengarkan dulu Tara! Papa tidak pernah tahu jika Mamamu memiliki seorang putri. Setahun terakhir Mamamu bersikap aneh. Tiba-tiba ingin pindah kemari dan Mamamu menyewa begitu banyak detektif"

"Sampai akhirnya Mamamu ketahuan dan menjelaskan semuanya. Mamamu memiliki seorang putri dan itu Esta. Kalo kamu tanya Papa marah? Ya Papa marah besar! Kenapa Mamamu tidak menceritakan sejak awal! Jika Papa tahu sejak Awal, Papa akan berusaha keras menemukan Esta! Dia juga putri Papa"

"Jadi! Esta itu kakak Ku?"

"Iya Tora. Esta kakak mu. Esta putri ibu! Kemarilah sayang! Ibu sangat merindukanmu"

"Es kamu benal-benal kaka ku Es"

Tora sudah memelukku sangat erat sebelum wanita itu memelukku.

"Esta itu adik tiriku?"

"Benar Tara."

Kak Tara hanya memandang lantai dibawahnya. Apa dia tidak menyukai fakta ini? Ah apa peduliku aku juga tidak menyukai kenyataan ini.

"Esta dia ibumu! Bertahun-tahun dia mencarimu. Setidaknya peluk dia meski sebentar. Ayahmu selalu berhasil menyembunyikanmu" jelas ayah Tora lagi.

'Aku tidak punya ibu'

Tora tersentak dan melepas pelukannya.

"Aku ibumu sayang. Ini ibu! Ibu merindukanmu"

'Ibuku sudah mati'

"Ibu masih hidup sayang"

'Ibuku mati'

"Ini ibu! Mau tidak mau aku ibu yang melahirkanmu!"

'Ibu yang membuangku karna aku CACAT!'

"Maafkan ibu sayang! Maafkan ibu!"

Ayah Tora memeluk wanita itu yang sudah menangis sesegukan. Hatiku sakit, aku ingin ayah ada disini! Aku tidak ingin menangis didepan wanita itu!

Just Me & My Dad(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang