Sebuah Perjalanan Waktu ' Part 2 '

7 0 0
                                    

Seiring waktu berjalan dan banyak yang sudah Raina hadapi beberapa tahun ini membuat banyak perubahan dalam dirinya. Ia jadi tak mudah percaya pada orang lain. Membatasi diri agar tak masuk dalam lingkungan pertemanan walau Mama sudah mengenalkannya beberapa orang.

Bukannya sombong, mereka justru menolak semua tentang Raina. Harusnya Mama sadar itu. Ia juga tak akan mati karena ketidakhadiran teman. Toh ia justru baik-baik saja karena tak diusik. Ia bisa sibuk dalam dunianya sendiri tanpa di ganggu. Juga bebas melakukan apa saja.

Karena ketidakpercayaannya itu membuat Raina jadi sosok yang acuh pada orang lain. Cenderung tak peduli dan masa bodo atas apa yang orang lain hadapi. Karena itu juga ia menjadi pribadi yang baru. Pribadi kuat dari Raina yang dulu. Minimal ia mampu menyembuhkan luka dalam hati walau belum kering dan meninggalkan bekas. Ini semua berkat Frey.

Dalam tiap bait surat yang ditulis Frey, gadis itu selalu bilang " Kamu itu seperti mawar, Rai. Memang banyak duri di batangnya. Tapi saat mekar akan banyak orang yang menginginkan walau harus berdarah sekali pun. Hanya saja kamu masih di masa tumbuh, belum berkembang. Percayalah waktunya akan datang."

Raina memasukkan surat dari Frey yang ia terima sehari lalu di sebuah kotak. Kalau dihitung jumlahnya sudah ratusan surat. Memang banyak dan bila ada waktu senggang, terkadang ia juga membaca surat dari Frey.

Ini bulan November. Bulan kelahiran Raina. Di bulan ini pula Raina berulang tahun yang ke 19. Dipikir-pikir, dia makin tua saja. Wajar. Waktu terus berjalan. Mama dan Ayah Raina sudah menyiapkan kejutan untuk ulang tahun Raina. Pesta kecil-kecilan yang diadakan keluarga itu. Walaupun tanpa teman atau keluarga, Raina bersyukur bisa merayakan hari bahagia itu bersama orang tersayang walau tanpa kehadiran Frey.

Sebulan kemudian, Frey juga ulang tahun dan gadis itu masih berada di negaranya, Prancis. Padahal, Frey bilang akan mengadakan ulang tahunnya bersama Raina sekaligus menikmati waktu yang pernah hilang itu.

Hingga tibalah hari keberangkatan Frey yang mana telah dinanti-nanti oleh Raina.

FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang