Bodyguard

4.4K 527 16
                                    

Terima kasih buat yang sudah vote dan baca ff ku ini.. 😊😊

Aku posting chapter ini buat mengisi waktu istirahat teman-teman semua.

Sebenarnya ff ini sudah aku buat sampai 12 chapter , aku sudah nulis dari 2 minggu yang lalu. Untuk mengisi kekosongan.

Aku baru berani publish beberapa hari yang lalu masih ragu apa bakal bnyak yg baca atau tidak. Ternyta banyak.. Sekali lagi terima kasih.

Have a nice day

And happy reading 😊😊

__________________________________________

Jimin tertawa sejadi-jadinya, berjalan menuju ruangannya, yang mendapatkan tatapan sinis Suga dari belakang.
"Apa-apaan gadis ini! Dasar! " Suga merasa dikerjai disini. "Sial!".

___________________________________________

" Maaf, kami tak bisa bekerjasama dengan proyek anda Tuan Kang" ucap Tuan Park.

"Kenapa, ini proyek yang sangat besar. Kita bisa bekerjasama dan menghasilkan uang yang sangat banyak" seru Tuan Kang dengan antusias, mempengaruhi Tuan Park.

"Menghasilkan uang yang sangat banyak, kemudian menghancurkan kehidupan rakyat kecil itu. Kami tidak bisa menerimanya"

"Haha.. Jangan berlagak sok suci Tuan, kita sama" ucap Tuan Kang menyindir.

"Sama, tapi kami tak mau membuat hidup orang lain menderita karena keserakahan"

" Jadi kalian menolak tawaran kami? " Tuan Kang bertanya sinis.

"Kami menolak, cari saja patner lain" Ucap Tuan Park final.

Tuan Park tak mau menerima proyek yang ditawarkan Tuan Kang. Proyek pembangunan apartemen di daerah pinggiran kota. Namun harus menggusur semua masyarakat di wilayah itu. Tuan Park tak pernah melakukan proyek yang akan merusak kehidupan orang lain. Meskipun memiliki bisnis gelap itu hanya serta merta melayani dan melindungi Park Corp dari mafia dan perusahaan lain yang ingin menjatuhkan Park Corp.
Persaingan bisnis dan politik yang sangat kejam. Bahkan nyawa bisa dipertaruhkan disini. Tak ada yang bersih, hitam!. Jika kau ingin terlihat bersih. Mereka akan menghancurkan mu, putih, abu-abu, kemudian hitam. Tak ada yang bisa mengelak.

"Baiklah kalau begitu. Kami permisi dulu! "  Izin Tuan Kang, kemudian meninggalkan ruangan Tuan Park. Berjalan didampingi dua orang bodyguardnya.

Sambil berjalan Tuan Kang menelepon seseorang. "Jackson! Lakukan tugas mu, dia menolak tawaran ku"

"Baik Tuan! " jawab seseorang dari saluran teleponnya.

.
.
.
________

"Jimin , apa kau betah dengan pria seperti itu. Hmm! " tanya Jungkook pada Jimin di ruangan ganti.

"Aku.. Sulit Kook, kebanyakan orang-orang yang kutemui mereka dingin dan keras kepala, tapi mudah saja menghadapinya kalau hati mereka masih menghangat. Tapi dia, sikapnya dingin, kepalanya sekeras batu sama seperti hatinya. Ku rasa~ dia memendam semuanya sampai hatinya keras seperti itu. Tapi aku akan berusaha mencairkan hatinya" jelas Jimin panjang lebar sambil mengenakan pakaian berkudanya.

"Apa kau tertarik padanya? Ku akui meski sikapnya aneh, tapi dia lumayan tampan, boleh ku tebak…kau pasti kewalahan menghadapi sisi dominannya. Aku yakin wanita mana pun akan jatuh padanya jika melihat sorot matanya yang tajam itu" Jungkook menimpali.

"Yah! Kau benar, tadinya aku ingin menjauhinya. Posisinya disini aku sudah terintimidasi dengan sikapnya. Namun itu semua sirna terbendung dengan rasa penasaranku. Well.. Mungkin dengan berani menghadapinya menambah pengalaman ku juga" ucap Jimin santai.

Sun In The Dark  ~ Yoonmin (End)Where stories live. Discover now