Chapter 32

6.2K 331 37
                                    

selamat membaca 👌
***

Candy diam duduk sendiri di trotoar kelas ditangannya memangku satu novel fiksi remaja yang dibelinya beberapa hari lalu, namun buku itu sedari tadi hanya dipangku tak juga dibaca, niatnya keluar kelas menghindari Rena dan lainnya yang sibuk bergosip dan fokus ke novel gagal, saat tiba-tiba teringat El,sampai hari ini cowok itu belom mau bercerita.

Dan tadi lagi-lagi tanpa sengaja ia melihat El dan Satria terlihat berperang lewat tatapan mata.

Belom lagi Satria yang tak juga berhenti mengganggunya, cowok itu semakin nekat, bahkan tadi pagi setelah El mengantarnya sampai kalas tiba-tiba Satria masuk dan memberinya satu kotak coklat.

Candy meraih ponsel disaku seragam ketika beda persegi itu bergetar menandakan ada panggilan masuk, nama El tertera dilayar utama, segera di geser tanda hijau yang terus bergerak itu.

Belom sempat berucap suara yang berasal dari dalam ponselnya sudah mendahului.

"Kok duduk sendirian?"

Candy menoleh kesana kemari untuk mencari tahu keberadaan orang yang kini menelfonnya.

"Nyari siapa sih,yank"

"kak El, dimana?"

"dihatimu, slalu dihatimu"

"Ish, seriusan!!"

Mata Candy terus mencari sosok El diantara para siswa yang berhamburan di area luar kelas, bahkan menoleh kearah belakang juga tapi tetap saja tidak menemukan El.

"kangen ya? dicariin?"

"Kangen pengen nabok,"

Terdengar suara tawa dari El.

"gadisku gak suka kekerasan!"

"udah ih, dimana?"

"Coba puter badan, liat ke lantai dua sebelah barat,"

Candy mengikuti intruksi dari El, saat itu pula ia melihat El berdiri di koridor, sedikit membungkuk dengan senyuman dan tangan melambai kearahnya.

"Udah puas? udah gak kangen lagi kan?"

"masih, sini temenin aku, kak!!"

"genit ya sekarang,"

"Ish,Yaudah kalo gak mau,"

Dari tempatnya saat ini El melihat Satria berjalan kearah Candy, ia pun segera menegakkan punggungnya denga tegas berucap."masuk kelas, satu menit lagi aku nyusul"

"Hah??"

"masuk kelas sekarang Candy Azzalea" pinta El sudah bergerak cepat menuruni tangga.

Belom sempat mencerna omongan El, Candy melihat Satria sudah berada beberapa langkah darinya, ia pun mengerti maksud dari permintaan El, tanpa menunggu lagi langsung masuk kekelas.

"disamperin malah kabur" ucap Satria saat Candy sudah diambang pintu.

"segitu takutnya ya sama gue? dimata lo gue ini semenyeramkan apa sih,Can??"

"ada apa ya Sat?" tanya Candy mencoba mengalihkan pembicaraan.

"cuma pengen ketemu lo aja,"jawab Satria dengan Santainya.

"udah kan ketemunya, gue mau ajak dia makan" El sudah berada dibelakang Satria tanpa menunggu lagi langsung menarik tangan Candy, membawa gadis itu kearah kantin.

se-RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang