Akashi x reader (perfect)

KAZUHIKO NAYU

     Setelah menyelesaikan tugas piket aku segera keluar dari kelas dan pulang ke rumah. Klub?. Untuk klub aku hari ini bolos :P . Biarkanlah, kan sekali kali :-) . Saking semangatnya dan saking gak mau ketahuan anggota klubku kalau aku bolos, aku sampai berlari di lorong agar segera keluar dari sekolah. Hari ini aku pulang sendiri karena Nayu masih mengurusi tugas osisnya, sedangkan Lucy dan Rissa masih sibuk dengan urusan klub masing masing.

"Woy, jangan berlarian di lorong"

        Wah, aku sampai lupa kalau di jepang tidak boleh ada yang berlarian di lorong sekolah. Padahal aku hanya berlibur ke indonesia saat libur musim panas, kok aku udah lupa ya?. Ku berhentikan langkahku dan melangkah biasa agak cepat. Ku beranikan menatap orang itu, berharap dia bukan dari osis dan tidak akan mengadu ke osis karena itu akan menjadi sangat tidak karuan.

"Nayu?" Kulihat Nayu tersenyum kepadaku dengan ransel dipinggangnya.

"Dame desu yo (  tidak boleh ya!!)" Nayu menunjuk kearahku, kuharap dia tidak akan melakukan yang seperti biasanya. Menceramahiku maksudnya. Aku hanya bisa tersenyum pasrah sambil memohon agar dia tutup mulut. Untung saja dia setuju dengan begitu aku merasa bisa bernafas lagi.

*****

"Ne Nayu, omae wa Usotsuki (Hei Nayu, kau adalah pembohong)" Kataku kepada Nayu ketika didalam bis bersama.

"Maksudnya?"

"Bukankah kau bilang kau ada urusan osis? Kau kok bisa sampai sini? Kau menyerahkan tugasmu kepada orang lain ya?" Sindirku karena ingin membuatnya kesal.

"Enaknya kau ngomong, asal kau tau saja aku sudah menyelesaikan tugas osisku. Lagipula aku tidak akan kesal jika aku diejek oleh orang yang sering bolos latihan klub sepertimu" Sial, senjata makan tuan. Kulirik dia tersenyum bangga telah berkata begitu kepadaku.

"(Name), boleh ku tanya sesuatu?" Jika dia bertanya itu berarti masalah privasiku.

"Silahkan, bukankah kau sudah mengetahui rahasia terbesar tentang mataku ini. Jadi kau tak perlu lagi bertanya kepadaku yang kau ingin tau tentangku, karena aku berhutang kepadamu" Kutatap matanya dengan dalam untuk menyakinkannya, jujur saja aku percaya dengannya walau kita belum ada 2 tahun kenal.

"Aku tidak merasa kau pernah mempunyai hutang kepadaku"
"Tapi aku me-"

"Apa kau ada hubungan dengan Akashi Seiijuro-kaicho?"

Jleb~

Sungguh pertanyaan yang tak terduga sekali. Bagaimana dia tau?

"Semua terlihat dari tingkahmu akhir-akhir ini (name), aku bahkan tau kalau (Last name)-san kembali" Nayu biasa memanggil sisi lainku ini dengan nama margaku dengan tambahan 'san'.

"Kau sungguh menyeramkan Nayu" Pada akhirnya aku menceritakan semuanya kepadanya tentangku dan Akashi-san. Yang berakhir karena pemberhentiannya tiba.

"Heh jadi gitu ya, hei (name) kau ingin melunasi hutangmu kepadaku kan? Jika begitu maka carilah seorang pendamping hidup yang bisa memahami dan menjagamu melebihi aku ya!! Ya, mungkin saja orng itu adalah akashi-kaicho" Dia segera berlari keluar karena pintu mulai tertutup. Aku hanya termenung menatapnya sambil memikirkan perkataannya.

"Pendamping hidup ya?"
"Semoga itu bukan Seiijuro" Aku hanya bisa terkaget merasakan bahwa sisi lainku ini terbangun dan tiba tiba langsung menjawab pertanyaanku.

"Hei Akuma, apa kau takut dengan Akashi-san" Aku berbicara didalam hati untuk berkomunikasi dengannya agar tidak terkesan menjadi orang gila.

"Tidak, aku sama sekali tidak takut dengannya"

"Lalu kenapa kau pergi ketika dia mengatakan bahwa dirimu pengecut?"

"Aku hanya malas berhubungan dengan Seiijuro"

"Apa kau kembali muncul ini karena Akashi-san? Apa kau punya hubungan dengannya? Apakah ada sesuatu yang tidak kuketahui? Apakah ada sesuatu yang kau sembunyikan?

"DIAMLAH, aku melakukan ini juga demi kebaikanmu. Sekarang ini belum waktunya kau tau, jadi lebih baik kau diam saja

‡‡‡‡‡ ‡‡‡‡‡ ‡‡‡‡‡ ‡‡‡‡‡ ‡‡‡‡‡ ‡‡‡‡‡ ‡‡‡‡‡ ‡‡‡‡‡ ‡‡‡‡‡

Hai minna-san, kembali lagi sama aku nih.

Maaf ya klo ceritanya kurang menarik, banyak typo, melukai hati kalian, tak sama dengan sifat kalian, menistakan Akashi

Mohon Kritik, saran, Vote, dan Share ya!!!
Onegaishimasu!!!