My Brother's Is Hot

Poor Mark, Taehyung

Adhwa sedang istirahat dikamarnya. Dia ingin sendiri, tanpa ditemani Sehun dan yang lain.

Adhwa pov

Terima kasih Tuhan, sudah memberi keluarga yang benar - benar mencintaiku, benar - benar menyayangi ku. Terima kasih sudah memberi ku seseorang yang bisa menjaga ku setiap waktu. Ooh Sehun, aku mohon tuhan jaga dia, jangan biarkan orang - orang jahat melukai dia Tuhan. Ini doaku malam ini, terima kasih karena, sudah memberikan sebuah kebahagiaan.

Adhwa pov end

Sehun pov

Terima kasih tuhan, sudah menyelamatkan Adhwa. Telah menyelamatkan perempuan yang saya cintai. Saya berjanji akan menjaga dia, sebagai abang maupun pacar. Jaga dia selagi saya tidak berada di sampingnya, jauhkan dari penyakit, musibah dan yang lain. Terima kasih tuhan.

Sehun pov end

Buat yang lain, doanya hampir sama kyk Sehun ya

.

Keesokan harinya

Mereka sudah berkumpul di ruang keluarga, karena hari ini hari Minggu. Jadi, semua terbebas dari pekerjaannya sesaat.

"Wa, kamu mau pindah lagi?" Tawar Suho

"Buat?"

"Kamu tau lah, apa tujuan abang"

"Enggak, cukup disini. Kalo aku mengasingkan diri, itu malah bikin aku tambah murung dan mengingat yang kmren"

"Ywdh, klo itu mau kamu. Trs, cafe gimana?"

"Berjalan lah, bsk aku bisa kok balik ke cafe"

"Enggak, selama seminggu kmu harus dirumah"

"Aku penat bang, masa dirumah mulu"

"Ok, kmu ke cafe. Tapi, gk ngapa - ngapain. Duduk, jangan banyak gerak"

"Sehun, bsk ada kelas gk?" Tanya Umin

"Bang, gua udah selesai"

"Lupa, ywdh. Jagain Adhwa"

"Tanpa lo suruh juga gua udah jagain kali"

"Biasa aja dong bos" ucap Kai

Kita menghabiskam waktu dengan canda tawa, permainan dan masih banyak lagi.

Drrt drrt

Hp Adhwa bunyi dan menampilkan panggilan dari Mark

"Halo kenapa?"

"Lo bisa ke cafe?"

"Jangan aneh - aneh deh Mark"

"Gua serius"

"Ada masalah?"

"Ada"

"Penting, klo enggak. Gua suruh Chanyeol kesana"