My Brother's Is Hot

Putus

Adhwa sedang berada di cafe, dia berpikir apakah dia harus memutuskan Sehun? Atau membuat Sehun menderita?. Tidak, sifat Kate sudah mulai muncul.

Adhwa pov

Enggak, ini Kate muncul. Kate pergi lo, pliss. Adhwa menggelengkan kepala sebentar dan langsung diam lagi. Lo bakal gua bikin menderita Hun, tunggu itu.

"Kak Adhwa" panggil Putri membuyarkan lamunan Adhwa

"Ya kenapa?"

"Ada yang nyari, dia nunggu di outdoor"

"Bilang 10 menit lagi gua dateng"

Putri mengangguk dan menutup pintu.

.

Outdoor

"Adhwa" panggil seseorang yang duduk di paling pinggir

Gua menengok dan dia adalah

"Ada perlu apa? Apa pelayanannya kurang baik?" Tanya gua

Sehun mendekat gua menjauh

"Dengerin penjelasan aku dulu plis" pinta Sehun

"Cukup Hun, apa lagi yang lo mau?" Tanya gua

"Kamu bertahan sampe aku selesai sama urusan aku"

"Sampah! Lo kira gua bakal percaya kalo lo balik lagi ke gua?"

"Plis Wa, percaya sama aku kali ini aja"

"Heh! Kemana yang dulu - dulu? Buat apa dulu gua percaya sama lo tapi, lo ucapin omongan bullshit kayak gitu"

"Ini....bukan kamu kan?"

"Nanti lo juga tau gua siapa. Sekarang lo pergi, sebelum lo gua seret keluar"

"Tap----"

Drrtt drrtt

Hp dia bunyi dan menampilkan nama Cinta

"See, your girlfriend is waiting you. So, get out!"

"She is not my girlfriend!" Bentak dia

"Kalo bukan pacar apa? Selingkuhan?"

"Aku bakal buktiin ke kamu Wa"

Dia pergi gitu aja

Gk perlu lo buktiin ke gua, semua udah jelas -kate

Adhwa pov end

Cafe sekarang sudah tutup, Adhwa sedang berjalan mencari taksi.

.

Rumah