Sejak kecil kedua orang tuanya pernah berkata jika saat menginjak usia 17 tahun nanti, kemungkinan besar ia akan bertemu dengan Soulmate nya. Iya, Taehyung selalu mempercayai hal itu bahkan hingga kini usianya sudah menginjak 21 tahun, satu menit yang lalu tepat jam berdetak diangka 00:00.
Hari ini resmi 4 tahun penantiannya, tapi tak ada yang berubah. Ia tak pernah tau siapa Soulmate nya bahkan ia sama sekali tak mendapat gambaran ataupun petunjuk yang bisa mendekatkan dirinya pada Soulmate nya membuat Taehyung hampir tak pernah percaya lagi dengan kata-kata kedua orang tuanya.
Taehyung menendang selimut putihnya hingga selimut itu teronggok tak berdaya diatas lantai dingin sebuah kamar disalah satu flat elite di pusat kota Seoul. Jam sudah menunjukkan pukul 00.02 malam dan sudah tepat 2 menit dirinya resmi berusia 21 tahun. Dan disaat begini, ia kembali merasakan rasa panas yang menjalar ke seluruh tubuhnya hingga ke sudut terkecil.
Taehyung melepaskan satu persatu kain yang membalut tubuhnya secara asal bahkan beberapa kancing baju piyamanya sampai terlepas begitu saja sangkin kuat ia menariknya. Rambut caramel itu bahkan sudah sangat basah oleh keringat. Oh jangan lupakan juga jejak basah hampir diseluruh tubuhnya yang sudah dipenuhi oleh keringatnya.
"Ahhh si-alhh-annhhh" desahnya sambil mencoba mengatur nafas dan kontrol tubuhnya yang bereaksi sangat berlebihan. Bahkan sentuhan kecil dari kasurnya saja sudah membuat tubuh tan penuh peluh itu menggelinjang hebat diatas kasur queen size miliknya. Oh dan jangan tanyakan bagaimana rupa kasur itu sekarang yang sudah errr terbilang tak berbentuk lagi.
Taehyung menggerakan sebelah tangannya, menyentuh tubuhnya sendiri dengan jari-jari panjang nan lentiknya, menghasilkan berbagai desahan dan lenguhan tertahan dari bibirnya yang memerah, sedikit berdarah diujungnya akibat gigitannya sendiri. Astaga! Taehyung benar-benar sedang dalam masa 'blooming' nya sekarang. Ya, Taehyung selalu menyebutnya demikian saat hasrat gairah itu datang tak tertahankan satu kali dalam setahun, disaat dirinya berulang tahun. Entahlah masa ini bisa dibilang lebih parah ia rasakan dibandingkan dengan masa heat nya. Dan semakin bertambah parah kala ia tak mendapati Soulmate nya disisinya. Bisa terbayangkan kan bagaimana tersiksa dirinya?
Taehyung itu seorang Omega yang tumbuh dalam keluarga yang sangat berkecukupan, berpendidikan dan terpandang. Jadi wajar saja jika Taehyung tumbuh menjadi sosok yang sedikit dingin dibanding Omega kebanyakan yang terkenal sangat manis nan menggemaskan. Kepribadian Taehyung bahkan jauh jika dibandingkan dengan kepribadian Omega biasanya. Ia dingin, cuek, dan terlalu individualis, menyebabkan dirinya jadi penyendiri dan tak memiliki banyak teman. Wajarlah siapa yang tahan sama sikap dingin dan nada mengatur yang keluar dari mulutnya itu hampir disetiap saat?
"Fu-fuckkhh heathh siahhh-lanhhhh" umpatnya lagi tanpa bisa menghentikan gerakan tangannya di penisnya sendiri. Sungguh penisnya sudah sangat keras dan tegang tapi sentuhan tangannya sendiri sama sekali tak membuat dirinya mau keluar membuat dirinya frustasi.
Sebelah tangannya yang bebas terus menggerayangi dirinya sendiri, bermain-main dikedua dadanya, menyentuh kedua nipple cokelat nya yang menegang hingga turun bermain ke dalam lubangnya sendiri. Satu persatu jarinya telah masuk ke dalam lubangnya, membuat desahan keras keluar dari bibirnya. Bergerak perlahan, membuat kedua mata sipitnya memejam, mencoba menikmati sentuhannya sendiri.
"Ughhhh" Taehyung langsung mengerjapkan matanya saat mendengar suara itu. Dia bingung karena itu bukanlah suara lenguhannya tapi bagaimana bisa ia tiba-tiba mendengar lenguhan orang lain kala dia hanya sendirian di flatnya?
Taehyung seketika langsung menghentikan kegiatannya meski rasa panas itu masih terus melingkupi tubuhnya. Dia hanya masih terlalu terkejut dengan suara yang tiba-tiba ia dengar tadi. Taehyung menolehkan kepalanya ke kanan-kiri, bersikap defensif. Darimana suara itu berasal?
