Takdir masa depan yang berubah

2.4K 72 1
                                    

Ryan pov.

Diberkati bunyi bel yang berdentang ,pewaris kerajaan terlahir ke dunia ini. Aku dan adikku ,kami ialah kembaran yang tak terpisahkan sekalipun disaat saat bermusuhan kami pasti akan berbaikan kembali .

Tapi sebuah kejadian memisahkan kami juga mengubah takdir masa depan kami ,takdir dimana " engkaulah sang raja "
Dilanda kesedihan, dirasuki ketamakan ,dan sifat egois, kecelakaan hari itu mengubah segalanya .

Apakah kalian penasaran ? Seluruh ceritanya ,kalau begitu biar ku ceritakan ....

#Beberapa tahun yang lalu

Sebuah kegiatan rutin perkumpulan kerajaan antar kerajaan, hari itu ialah acara perkemahan sembari memperkenalkan beberapa pewaris bangsawan baru .

Itu adalah pertama kalinya bagiku dan adikku .
Seluruh keluarga kerajaan melakukan tradisi cara mereka bersenang-senang .
Kami semua memulai hari dengan memancing ikan disungai, memainkan permainan khas kerajaan, membangun sebuah tenda dan pada malam hari menyalakan api unggun dan melihat bintang-bintang dilangit.
Walau sebenarnya kami tetap tidur didalam rumah kayu ( villa) ditempat perkemahan .

Dan pada malam itu kecelakaan besar terjadi...

Dimalam yang dingin dan tenang seketika menjadi ramai dengan api membara ,benar sekali saat terjadi kebakaran besar .

Terbangun digelapnya malam dengan asap kebul disekitar ku, tidak bisa apa-apa dan sulit bernafas .
Aku langsung mengecek keadaan adikku yang terlelap dikasur atas ,dan segera
membangunkan nya .

Rasa khawatir dan panik ku berkurang melihatnya terbangun dengan lugu dan tidak mengerti keadaan dengan setengah sadar. Tapi setelah nya ia benar-benar panik dan terus berkata bahwa "kita akan mati huaaaaa" ,mood ku langsung menurun kembali dan pada akhirnya aku mengelus kepalanya lalu tersenyum dan berkata

"Tidak apa, semua pasti akan baik-baik saja ya " sambil menahan air mataku, adikku serontak memeluk ku dan menangis kencang membuatku juga ikut bersedih .

Untungnya tak lama setelah itu ayah dan ibu datang, dobrakan pintu langsung mengejutkan aku dan adikku yang berpelukan menangis bersama karena ketakutan .

" Syukurlah ...Kalian tidak terluka " senyum ibu kami yang langsung memberikan pelukan hangat .

" Ayo keluar dari sini " Ucap ayah menggendong adikku yang masih tak henti menangis . Entah karena ia bersyukur telah diselamatkan atau masih karena ketakutan .

Ibu membantu ku berdiri dengan menggenggam erat tanganku, sambil menempelkan kain basah ke hidungku .
Dari kecil tubuh ialah yang paling lemah dan mudah sekali terkena penyakit, maka dari itu saat keadaan ini terjadi rasanya aku tidak bisa bertahan lebih lama dan ingin pingsan .

Ayah dan adik ku sudah jalan duluan , sementara itu saat aku dan ibu ingin berjalan atap atas tiba-tiba saja roboh bertumpuk-tumpuk. Ibu langsung mendorongku dengan cepat hingga aku pun terseret dilantai dan mendapatkan beberapa luka memar .

Diriku yang tak mampu berteriak kencang hanya bisa terus menerus batuk dan kehabisan nafas .
Suara besar dari robohnya atap sejenak memberhentikan langkah ayah yang sedikit berada diluar .

"Ibuu... Ryan...." Teriak adikku sekencang-kencangnya sambil menangis .Tapi ayahku menggendongnya keluar ,pergi ke area yang aman .

Namun ia tidak pernah berhenti berteriak memanggil kami dan menolak keluar . Adikku memanglah egois terkadang tidak tau keadaan dan ia lebih memikirkan orang lain daripada dirinya sendiri .
Ketika ingin kembali dan menyelamatkan kami, tapi pergelangan kaki ayahku terkilir karena tersandung batu besar saat berlari keluar .

Story of Evil Ttobot [ON-GOING S2]Where stories live. Discover now