" Wah... ini waktunya camilan ya ^~^ "

594 39 4
                                    

Sementara itu~

Kory : Anu... Sebenarnya aku ingin melihat kamarku dulu, apakah boleh?"

: Boleh kok, kalau kau ingin mengambil suatu barang . Tapi semuanya berantakan bahkan sampai ruang persediaan jadi hati-hati "

Kory : Hn! Aku akan cepat kok "

Benarlah katanya seluruh keadaan kerajaan sudah hancur berantakan , beberapa pondasi menjadi rapuh dan bisa saja hancur (roboh) kapan saja.

Dikamar Ryan, Kory mengambil beberapa persediaan baju dilemari walau sudah terbuka dan berserakan dimana-mana . Saat ia hendak mengambil sebuah jubah dengan tudung penutup dibaliknya terdapat botol kaca kecil dengan isi tulisan didalamnya .

Sekali lagi pondasi itu semakin hancur dan menimbulkan suara besar .

Kory : Aku harus segera pergi dari sini ..., Aku bawa saja dan baca ini nanti "

.
.
.
.

Dan bermula lah perjalanan pertama Kory ,untuk pertama kalinya ia meninggalkan satu-satunya rumah yang ia tau . Dimana kenangan indah yang ia miliki disana saat bersama keluarganya .

Dia duduk dibagian belakang gerobak besar dengan beberapa persediaan barang juga jerami .
Ia masih tidak mengetahui nama dari juru masak ini karena khawatir bila bertanya hanya membuat kecurigaan terhadapnya .

"Selamat tinggal... Sekarang semuanya sudah berakhir , maaf ayah . Aku tidak bisa mengabulkan keinginan mu dan menghancurkannya , maaf..."

Ucap nya dalam hati hanya menutup wajahnya dengan tudung dan menundukkan kebawah .

Hingga setelah sekian lama berjalan, mereka duduk berhenti disebuah hutan lapang untuk peristirahatan .

Kory mendengar suara ribut dari balik hutan, karena penasaran ia mendekati sumber suara dan memakai jubahnya lalu mengenakan tudung menutup wajahnya ,berjalan kesana kemari.

" Rasanya tempat ini tidak asing "

Dan setelah melewati hutan ia menemukan kerumunan orang-orang yang murka dari belakang pemandangan beberapa bangunan yang hancur .

" Kenapa dengan disini, berantakan'sekali"

: Wuuuu !! Sampah!!tidak berguna!! Enyah kau!! "

Kory memiringkan kepalanya semakin bingung mendengar sorakan kotor orang-orang


" Siapa disana? "

Seorang tahanan laki-laki dengan baju kusuh, tangannya diborgol dan dua penjaga disebelahnya .

: Terimakasih ..." Ucap Ryan kecil langsung tersenyum manis .

Dolly terkejut dan diam, Neon menyipitkan matanya sedangkan, Nathan mengangguk memejamkan matanya . Mendengar ucapan selamat tinggal terakhir dari Ryan .

lalu lanjut berjalan memasuki kerumunan menyempil kesana sini sampai ia mengetahui siapa tahanan itu .

Kory mengunci mulutnya menahan diri untuk berkata-kata layak hatinya yang ingin berteriak keras .

" Jangan ... kumohon jangan .... Janganlah pergi "

Menyaksikan kepergian kembaran nya yang berjalan menuju tempat pemenggalan dan lainnya .

Story of Evil Ttobot [ON-GOING S2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang