Story of Evil Ttobot [ON-GOING S2]

Pemain utama bag.2

#Dikelas

"Dolly... Dolly... Hey! Kaudengar tidak?"
- perlahan demi perlahan memanggil sampai menepuk pundaknya (Dolly).

: Eh ? Iya! Kenapa?" - jawabnya menengok ke samping

: Apa maksudmu "kenapa ", kau sendiri mengapa melamun terus? Apa ada teks adegan yang susah?" - Dan begitulah Nathan pun memulai bahan pembicaraan dengan Dolly yang terlihat sedang resah

Dolly : Tidak... Ada yang harus kukatakan pada Ryan ,tapi kalau ku pergi sekarang bagaimana dengan latihan ini? Tidak mungkin kita mencari pengganti lagi"

Nathan : Kalau begitu kita istirahat sebentar saja dulu, dan saat itu kau katakan apa yang ingin kau ungkapkan pada Ryan . Kurasa ini kesempatan bagus"

Do: Bolehkah?"
Nat: Tentu saja, kita sudah latihan cukup lama kurasa tidak apa untuk beristirahat sejenak ."

" Aku akan memberitahu yang lain ,pergi dan susul Ryan sana. Lagipula kita kan pengurusnya"

Do: Terimakasih Nathan, kalau begitu aku keluar sebentar dan segera kembali .dah"

- menaruh naskah drama dan pergi keluar kelas menyusul ke ruang kesehatan .

(Apakah hati sang putri telah memilihnya?)

.
.
.
.

Dan memanggil seluruh murid kemudian memberikan pengumuman istirahat beberapa menit .

" Kalau ada yang ingin mengisi tenaga atau merentangkan badan kuberikan waktu 15 menit istirahat sembari menunggu beberapa murid lain yang selesai klub juga pemain utama kita yang tengah pingsan."

"Jika ada yang tetap melanjutkan latihan juga tidak apa-apa. Tapi sayangnya mungkin setelah ini tidak ada waktu istirahat lagi, jadi itu resiko
masing-masing "

- Sekian pengumuman Nathan layaknya seorang ketua kelas, langsung menarik perhatian kelas dan mengaturnya. Bahkan bisa sampai terdiam tak berkutik .

:Ba-baikkk..."

:Aku ingin ke kantin ,ada yang mau menitip?"

: Ah, boleh deh "
: Aku juga "
: Ikut !!!"

Kemudian Di ...
#Koridor Sekolah#

Suara panggilan seorang gadis yang tak asing ditelinga Ryan ,pun menengok kebelakang. Bahkan para adik kelas itu ikut penasaran dan melihat siapa yang memanggil dari belakangnya Ryan.

: Ryannnnn ! *Mengatur nafas*

" Aku lupa mengatakan ini sebelumnya tapi maaf! Ini salahku karena menyapanya jadi Kory tidak bisa menghindar ."

: [ Kenapa kalian meminta maaf padaku padahal yang kena bencana nya Kory???]

"Aneh sekali ya? Padahal dia jago sekali bermain bola . Jangan salahkan diri ,pasti Kory hanya perlu istirahat ,dia akan segera siuman kok ."

"[ Mungkin ini kesalahanku juga membuatnya terlalu tertekan memikirkan pentas latihan dan kekurangan akting nya ]"

" Tapi ini sebagian besar karena kesalahan kalian juga ,mau bagaimana lagi ya ..."

" Dan juga kalian tidak seharusnya minta maaf padaku tapi pada Kory saat terbangun nanti, jadi tahan rasa bersalah kalian dan siapkan fisik mental kalian untuk mendengarkan omelannya "

Mereka hanya langsung terdiam membayangkan betapa menyeramkannya Kory nanti ..

: eh? Kakak kelas perempuan yang tadi di lapangan,Kakak ini pacarnya senior kan? "
- tanya salah satu adik kelas tadi terang-terangan tapi tidak terlalu terdengar kecuali dengan teman sebelahnya .