Pertaruhan Takdir

323 19 0
                                    

Dan di dinginnya malam dimana bulan bersinar terang dilangit, sang putri yang terkejut terbangun diatas kasurnya dengan keadaan berkeringat dingin, nafasnya terengah-engah dan langsung mengambil posisi duduk .

" Aku... Kenapa bisa disini? Sudah jam berapa ini?"

Ucap sang putri itu turun dari ranjangnya sambil merapihkan rambut dan berjalan keluar kamar .
Dan secara bersamaan saat membuka pintu ia bertemu dengan sang ratu yang hendak masuk kedalam .

: Kau sudah bangun ya"
: I-ibu?! Sudah sejak kapan aku ada disini?"

: Cukup lama, apakah kau demam? Sampai istirahat begitu lama"
: Tidak kurasa hanya Tertidur biasa"
: Kalau begitu bagus, siapkan dirimu dan kembali ke acara terakhir malam ini juga bersenang-senang dengan teman-temanmu"

: Ah.. uhm, baiklah. "

Sebelumnya<<<

-Kenapa tidak kau mengatakan yang sejujurnya?

: Mustahil, jika ia tau ,ibuku bisa sangat sedih dan kecewa. Aku tidak ingin melihatnya menangis lagi "

"Sebenarnya ibuku selalu menyembunyikan rasa sedihnya akan diriku yang terlihat aneh dan terkutuk ini. Karena setiap keluar istana pasti ada saja suara bisikan hinaan dari belakang . Ibuku menyalahlan dirinya yang tidak bisa memberikanku tubuh sempurna dan kebahagiaan seperti anak-anak lainnya."

" Karena itulah aku berbohong mempunyai banyak teman,setidaknya sedikit dari mereka masih mau bersamaku hingga kini walau kau tau terkadang membicarakan ku"

: Aku tau cara agar ibumu mengerti akan kebohongan ini,dan kau pasti bisa melakukannya"

: Apa itu? ..................,Kau benar akan kucoba saat bertemu ibu nanti"

Lanjutnya>>>>

"Katakan saja semua yang ada di hatimu,luapkan dan ubah kebohonganmu menjadi kata-kata kejujuran" perkataan pangeran terlintas dipikiran sang putri dan ia langsung menyiapkan mental berbicara pada ratu (Ibunya).

Ibuuuuuu! Ada yang ingin kukatakan!! Maukah kau mendengarnya sekarang!"

: Ada apa? Katakan saja"

"UNTUK SELAMA INI TERIMAKASIH, MAAFKAN AKU !!" Ucapnya dengan keras Dolly dan membungkuk dihadapan sang ibu .

Dolly : aku berbohong kalau aku mempunyai  teman, aku suka saat bersama mereka . Tapi sebenarnya aku sangat membencinya mereka selalu saja mengata-ngatakan ku dari belakang ."

" Jadi kumohon jangan marah dan menangis lagi, aku berjanji akan menjadi seorang putri yang baik, berusaha keras lalu akan kubuktikan dan membuat mereka  berkata bahwa diriku yang berbeda ini bukanlah sebuah kutukan tapi sebuah keistimewaan yang tidak bisa mereka miliki."

" Mau mereka membenciku atau tidak "

: ..... Sejak kapan kau menahan semuanya sendiri? Kau sudah mulai dewasa ya ,putri kecilku ."

" Semangat lah ,tapi jangan berbohong lagi ya ... Ibu memaafkanmu sekarang"

" Dan tolong panggilkan juga jemput beberapa bangsawan dipenginapan kita "
- ucap sang ibu membalikkan badannya dan lanjut berjalan meninggalkan Dolly dibelakangnya .

Menegakkan badannya dan menghela nafas dengan penuh semangat menjawab
"Ya! Ibu !"

.
.
.
.

Dipenginapan ,menyuruh beberapa pengawal untuk memanggil para bangsawan sementara Dolly mencari sang pangeran (Dylan) tadi berkeliling sekitar daerah. Hingga seseorang dibalik bangunan(rumah inap) datang memanggil nama dan menghampiri Dolly.

Story of Evil Ttobot [ON-GOING S2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang