Story of Evil Ttobot [ON-GOING S2]

Perubahan warna takdir (1)

Sebelumnya <<<< Ulang bagian akhir { Keajaiban Musim Semi }

Sebuah mantra kecil yang tertanam pada tubuh pangeran telah menjernihkan matanya. Ia yang hanya bisa melihat kegelapan selama ini mulai menemukan warna warna kehidupan yang baru .

: Masih ada sekitar 2 jam lagi sebelum pesta malam dimulai, selagi ada kesempatan bagaimana kalau kita bersama melihat kota dan menikmati tenggelam matahari dipelabuhan ?"

: Sepertinya menyenangkan, bagaimana Dylan (nak) ?"

: Jika bersama ayah dan ibu, baiklah aku ikut"
.
.
.

Dan dikota sang pangeran yang membuka pandangan nya ke segala arah benar-benar terpukau dengan keadaan sekitar .
Warga terkejut akan wajah tampan yang ditunjukkan oleh pangeran, yang selama ini selalu menutup identitas diri nya .

Bahkan walau masih di usia yang muda ia sudah memikat banyak wanita dikota saat ia berjalan melewatinya.
Beberapa nya melambaikan tangan dan tersenyum kepadanya, pangeran bingung ingin membalas seperti apa hingga ia menundukkan kepalanya menghela nafas ,lalu menengok ke arah para wanita yang menyapanya membalas dengan senyuman kecil💘💘💘💘💘

Seketika hati mereka luluh akan senyuman kecil itu dan benar-benar terpukau .
.
.
.
Dan saat melihat salah satu bangsawan putri lain dikota terlintas dipikiran sang pangeran akan tuan putri yang ia temui siang tadi .

[ " Oh, iya ! Dia ... Aku segera menemuinya dan memberitahukan berita ini . Tapi ... Apa ya --- apa yang kupikirkan tadi ?? ]

Terlalu fokus untuk mengingat kembali apa yang ia pikirkan tadi tanpa sadar seorang gadis muda terjatuh didepannya dengan barang-barang nya yang berserakan di sekitar.

: Gawat, maafkan aku .. maafkan aku "

: Siapa yang menyuruhmu membawa barang begitu banyak sampai ceroboh terjatuh seperti ini?" -sang pangeran (Dylan) duduk lutut membantu membereskan kekacauan, memiringkan kepalanya dan berkata demikian .

Gadis muda itu hanya terdiam dan tercenga akan pesona yang Dylan berikan walau wajahnya biasa saja .

: A..anu terimakasih, kau ... Ehhhh ?!! Kau seorang pangeran ! Aku sungguh tidak sopan ,maafkan saya²× "

Dylan : Tidak apa-apa kok, lain kali berhati-hati saat berjalan .ayo bangunlah " berdiri dan mengulurkan tangannya

Peristiwa sangat romantis sederhana itu membuat iri beberapa wanita dan gadis sekitarnya .

: Yang mulia benar-benar baik ya ..,

[ Kau benar-benar baik sekali ya ..]

Kata-kata yang diucapkan gadis itu mengingatkan nya kepada tuan putri ( Dolly ) seketika bergumam kecil .

: Maaf ,kalau anda tidak keberatan ambillah ini sebagai tanda terimakasih ku karena telah membantu ."

" Sebenarnya ini memalukan karena anda seorang pangeran, tapi mungkin Yang mulia bisa memberikan ini pada orang tersayang Anda atau mungkin seorang yang telah memikat hati Yang mulia ."

" Itu seperti ... Cinta pertama anda "

Dylan : tapi ku hanya membantu sedikit saja, memangnya benda ini tidak berharga untuk mu?"

: Ah.. tidak apa-apa ambil saja, sekali maaf ketidaksopanannya ." Menarik tangan Dylan dan memberikan paksa sebuah kalung ke telapak tangan kemudian langsung berlari pergi .

Dylan : Tungg--- kau--- ah.. dia pergi , [ cinta pertama ? Apa-apaan itu? Aku tidak mengerti .] "

"[ Ah, iya! Aku ingat! Hadiah! Mungkin kuberikan ini saja padanya saat bertemu nanti ]"