Save Me In Your Love (Ikonsta) BI x IM Season 1

Derita (chap 2)

Normal POV

Malam kembali datang, boyband baru yang mungkin akan debut 3 bulan ke depan yaitu Monsta X sedang menjalani ritual makan malam. Yah seperti biasa mereka selalu saja ribut. Shownu itu nama baru leader kita yang sedang mengomel pada si mahluk mesum Minhyuk , dia sedari tadi meraba raba paha kihyun , dan dibalas delikan tajam dari kihyun. Namun naas si mesum ini tidak punya rasa takut ternyata.

Dan di ujung sana ada Wonhoo yang berebut kepiting dengan Hyungwoon. Kata kata sayang tak luput dari bibir keduanya . "Berikan atau aku akan mencapit hidung mu!." teriak Hyungwoon dengan mengacungkan capit kepiting ke muka Wonhoo.

"Ambil ini !" seru wonhoo sambil menghantam jidat Hyungwoon dengan cangkang kepiting. Dan itu membuat Hyungwoon meledak.

Sementara itu, cangkyun makan dengan tenang tanpa menyadari sepasang mata yang terus mengintimidasinya.

"Tch... Tak bisakah hyung deul tenang. Lihat lah. Bocah ini bahkan makan begitu lahapnya di tengah keributan !" Maki Jooheon sambil menunjuk I.M ,Sontak semua menatap ke arah changkyun.

"Dia sepertinya berniat menghabiskan makanan kita. Dia datang di waktu yang tidak tepat, dia datang dengan menbawa luka, dan dia datang Untuk merampas segalanya" jooheon pergi meninggalkan meja makan, diikuti dengan kihyun. Entah kihyun jengah dengan Minhyuk dan shownu. Atau mungkin dia merasa sedih karena ingat Gun. Entah hanya kihyun yang tau.

"Aku selesai." Wonhoo juga meninggalkan meja makan.

"kenapa aku tak amnesia saja. Padahal tadi dia menghantamku dengan keras. oh jidat." hyungwoon berlalu memegangi jidatnya.

"Min. Selesaikan makanmu. Dan kau anak baru, bersihkan semua nya. Jangan ada kotoran sedikitpun di atas meja." Shownu pergi tanpa melihat changkyun yang hampir menangis.

"Haaah, manis sekali." ucap minhyuk sambil menjilati susu di ijung jarinya.

Canghyun menatap jijik Minhyuk yang memasukkan kelima jarinya dan menjilatnya secara bersamaan.

"Wae? Kau juga ingin mencicipinya?" Minhyuk mendekat , dan changkyun semakin menjauh lalu berdiri dari kursinya. Berniat lari namun apa daya Minhyuk sudah menyekal lehernya dan merangkul dari belakang.

"Ayolah chagi. Aku hanya ingin berbagi susu. Sini lumat jariku dengan bibir merahmu itu." bisik Minhyuk tepat di telinga cangkyun.

"Lepas. Apa yang kau lak-... ummp uummphhh..." Canghyun sekuat tenaga menahan air matanya. Bagai mana tidak, dia benar benar merasa di lecehkan, Minhyuk tengah memasukkan jarinya ke dalam mulut canghyun. Dan juga menjilat telinga nya.
Changkyun benar benar marah, malu, dan takut. Tak ada seorang pun yang mau menolong nya.

Bruuk...

Prangkkk...

Klontang... klontang...

"Hiksss... hiks... hiksss..." cangkyun tak bisa lagi membendung airmatanya saat Minhyuk membanting tubuh nya di meja. Dan meninggalkanya begitu saja.

Dengan mengusap airmata, cangkyun memunguti pecahan pecahan piring dan juga sendok yang berserakan dilantai. Mungkin terjatuh saat Minhyuk menghempas badanya ke meja.

"Aku harus bagai mana? Ah sudahlah apa yang kufikirkan." seseorang yang dari tadi diam diam mengamati kejadian dimana I.M dilecehkan oleh minhyuk menghela nafas. Dia bingung harus membantu I.M atau menambah penderitaan I.M

"Kihyun sedang apa? Jangan berdiri di tengah jalan." shonuw mengingatkan

"Ah maaf hyung." Dan orang yang tadi mengintip I.M pun pergi memasuki kamarnya.