Black And White (chap 13)

817 84 17
                                    



"Mark hyung... Kau memang yang paling bisa megerti aku. " Yugyeom bergelayut di lengan Mark.

"Giyomiii, dengar ya. Jangan buat keributan. Dan nanti jangan pulang terlalu malam. Hyungdeul masih ada kerja sampingan. Ok." Jelas Mark yang diangguki oleh maknae. Ahirnya Mark dan Jinyoung pun pergi untuk melanjutkan aktivitas masing masing.

Drrrrrrrrrrrrr...

Drrrrrrrrrrrr...

Getaran ponsel Yugyeom mendapat respon cepat dari empunya.

("Annyeong.")

("...")

("Ahahahaha anni, aku sedang melakukan sesuatu yang tidak penting. Sangat TIDAK PENTING . Wae kukiii ? ")

("..." )

("Mwooooo benarkah? Aiiissshh jinjja aku segera kesana. ") Girang Yugyeom dan menutup sambungan telepon.

"Tidak akan asik kalau mereka melakukan ini dengan mudah." Smirk Yugyeom sambil melempar tanda 'No Entri' ke sebelah tong sampah, dan meludah didepan pintu Toilet.

Dengan langkah santai ia meninggalkan toilet dan mengingkari janjinya pada Wonho.

.

.

.

I.M – POV

Aku terkejut, ini benar benar tak pernah terfikirkan olehku. Mau apa mereka kemari. Ingin mengerjaiku ?

Ayolah, aku sudah cukup menderita oleh kihyun hyung. Kenapa harus mereka tambah lagi.

"Ma.....ma...mau.....mau apa kalian..." aku mencari aman dengan memundurkan langkahku.

"Mau apa ya?. Wonhoo hyung mau apa ? " Tanya Jooheon menggoda

"Tentu saja memberi pelajaran pada anak yang kurang ajar." Wonhoo mengangkat sebelah alisnya.

Firasatku semakin buruk saat Jooheon hyung menarik tanganku. Kusentak tangan itu dan berusaha kembali masuk bilik kamar mandi.

"Aha ! Mau kemana chagiiiiyaaaa ?" wonho hyung menghadang

Aku berbalik dan wajah Jooheon hyung sudah bersiap meraup dan memonopoli bibirku.

Aku semakin meronta saat tangan Jooheon hyung meremat pantatku.

Wonho hyung tak mau kalah, ia juga ikut meremat pantat ku dan tangnya bergerilya di area privat depan ku. Ini sungguh diluar batas. Mereka melecehkanku dengan keterlaluan.

Aku semakin takut. Aku benar benar kalut. Kali ini habislah aku. Mereka berdua memiliki tubuh dan tenaga dua kali lebih besar dariku. Aku benar benar benci situasi ini. Aku marah, sebal, malu, dan sangat takut.

Mereka bukan hanya melumat, tapi menggigit. Jooheon hyung menggigit bibirku dan Wonho hyung menggigit leher beserta tengkkuk ku. Aku semakin takut kala Wonho hyung berusaha membuka baju ku.

"Jangan...jangan hyung...."

Kegiatan tarik menarik bajuku pun tak terelakkan. Aku mempertahankan kain yang melekat ditubuhku.

Sangking kerasnya wonho hyung menarik, kancing ku sampai terlepas dan dua diantaranya terceceran dilantai. Aku panic dan spontan mendorong mereka.

Entah kekuatan dari mana nyatanya aku berhasil membuat mereka tersungkur.

Dengan cepat aku berlari keluar toilet. Namun naas karna mereka lebih cekatan menarik kakiku dari bawah, dan aku ikut tersungkur seperti mereka.

Tadi mereka berusaha menarik bajuku agar terlepas. Tapi sekarang, mereka mencoba menarik celana panjang ku.

Save Me In Your Love (Ikonsta) BI x IM Season 1Where stories live. Discover now