Chapter 2

9K 367 58
                                    

Di sebuah padang yang luas,rumput hijau dan juga bunga yang bermekaran,membuat sebuah kupu kupu hinggap di bunga.

Dan ada seorang anak terbaring di tengah padang rumput itu,ketika membuka mata dia terkejut,dia lalu bangun.
Berjalan kesana kemari tetapi tiada seorang pun di sana selain diri dia sendiri.

"Di..dimana kah aku..
Dan Ini tempat apa?" ,Itulah pertanyaan yang dari tadi keluar dari mulut anak kecil tersebut.
Siapa lagi kalau bukan Fang.

"Kenapa aku ada disini? Bukankah tadi aku tidur?.
Tempat apakah ini?",
Dia merasa sudah putus asa karena bingung sekarang dia ada di mana,
lama lama fang pun menangis,duduk sambil menekuk lutut, dia menagis terisak isak.

"isk..isk...ayah..,isk..isk..i..ibu,
Diamana,ayah dan ibu ?".
Fang menangis,sambil menyebut nama ayah dan ibu dia.
Lama lama fang tertidur dan terbaring di atas rumput,tapi tiba tiba ada dua orang yang menghampiri fang,setelah sampai di tempat fang terbaring,seorang wanita duduk di sebelah kanan fang dan seorang laki-laki duduk di sebelah kiri nya fang.
Wanita tersebut mengelus elus kepala fang,dan fang pun merasa ada yang mengelus kepalanya.
Akhirnya fang terbangun dari tidurnya lalu duduk, dengan wajah sedih dan masih menyisakan air mata di pipnya.

Tapi setelah menoleh kepala ke kanan dan kiri,melihat siapa yg mengelus elus kepalanya tadi,fang pun langsung tersenyum bahagia dan memeluk ayah dan ibunya.
Ayah (Haruto) dan ibunya (mitsuki) pun langsung membalas pelukan anak bungsunya itu (fang).

Mereka berdua senang,bisa bertemu denga anak bungsunya (fang).
Mereka pun melepaskan peluk kan nya.
Tapi raut muka fang tiba tiba menjadi sedih,dan Haruto pun bertanya apa yang membuat anak nya sedih
"Fang..?, kenapa muka kmu jadi sedih?",sambil mengelus elus kepalanya fang.
Suki yang mersa kasihan akhirnya fang di beri pelukan oleh ibunya.
"Fang...,kenapa wajah kamu jadi sedih begini?,bicara lah sama ibu dan ayah."
Fang langsung menangis di pelukan ibunya.
"Iiskk...iskk..iskk...ayah,ibu, ayah dan ibu ada dimana?
fang rindu,jangan tinggalkan fang dan abang.fang ingin bisa terus bersama ayah dan ibu."air mata fang pun mengalir deras.
Dan semakin mengeratkan pelukan nya kepada ibunya.

masih memeluk fang Suki terus memberi ciuman ke kepala fang lalu melepaskan pelukannya
Dan menghapus air mata fang yang dari tadi masih mengalir.
"Dengar fang,ayah dan ibu tidak akan meninggalkan fang dan akan selalu bersàma fang,walaupun sekarang ayah dan ibu sudah tidak lagi bisa menemani fang lagi di duna nyata.tapi ayah dan ibu akan selalu berada di hati fang dan abang kamu"

Haruto melanjutkan nasihat istrinya tadi"apa yang ibu ucapkan tadi benar fang..,walau pun ayah dan ibu sudah tidak ada di dunia lagi,tapi selama fang selalu mengingat ayah dan ibu,ayah dan ibu akan selalu bersama fang.
jadi janganlah sedih.
Abang fang (kaizo) akan selalu menyayangi dan menjaga fang.
Jadi fang harus tegar menghadapi semua ujian hidup di dunia ini.jadi fang harus bisa buat bangga ayah dan ibu,bahwa fang akan menjadi anak yang hebat seperti abang kamu." Fang mendengarkan nasihat dari ayah dan ibunya dengan seksama,walaupun hatinya masih sedih karena tidak bisa bersama ayah dan ibu lagi.

Fang sedikit tersenyum walaupun itu adalah senyum paksa "Fang berjanji,bahwa fang akan menjadi kuat seperti abang.
Dan fang akan terus mengingat ayah dan ibu.fang akan membuat ayah dan ibu bangga bahwa fang akan menjadi hebat"
(dlm hatinya (fang) aku akan berjanji kepada ayah dan ibu).
Haruto dan suki pun tersenyum dengan kata kata fang tadi,walaupun mereka tau,itu adalah senyum paksa.dan mereka berdua yakin bahwa fang bisa menghadapi semua cobaan ini.

Fang adik Ku TersayangWhere stories live. Discover now