Chapter 11

2.9K 126 20
                                    

Walau sudah di koreksi beberapa kali pasti masih ada typo,harap maklumkan author yang satu ni

Sebelumnya

Tiba-tiba ada yang jatuh dari atas menuju kaizo dan lahap ,sehingga menghancurkan dinding tenaga kaizo.

"A...a.apa tu?" Tanya kaizo sambil menyipitkan matanya sebab benda yang menghancurkan dinding tenaga kaizo tadi membuat debu berterbangan kemana mana.

"Itu pedang" jawab lahap

"Siapa yang menjatuhkan pedang kat arah aku ni,kan dinding tenaga aku dah hancur"gerutu kaizo dengan kesal.Kerana sudah penat, belum lagi hapuskan bunga yang selalu tumbuh dengan cepat itu,sekarang ada pedang yang dah hancurkan dinding tenaga dia.
"Mungkinkan ini musuh yang lain?" Fikir kaizo lagi.

###**************###

"itu adalah pedang ku"
Jawab seseorang wanita yang muncul dari sebuah kapal angkasa yang masih melayang di atas lalu turun menuju pedang miliknya dan mendarat di atas pedang emas berwarna putih itu dengan mulus.

"Maaf tentang dinding tenaga kamu yang hancur tadi"

Kaizo memandang sosok perempuan yang masih berdiri di atas pedangnya sendiri.
Rambut nya berwarna setengah hitam dan dentengah putih di ikat dua ke belakang dengan aksesoris pita bewarna putih,rambutnya lurus panjang sampai kebahagian pinggang ,dan poni bagian kiri sedikit di jepit.Warna matanya merah dan memakai baju berwarna putih perpadukan biru .

Perempuan itu melihat kearah sekelilingnya dengan wajah tanpa ekspresi dan Angin yang menerpanya membuat rambut panjangnya juga ikut bergerak gerak,menambah sosok perempuan itu terlihat anggun.

"Cantik.."detik hati kaizo saat memandang perempuan itu.

Lahap yang tau perubahan raut kaptennya cuma tersenyum geli.
"Tapi unik betul rambut dia,dari tengah sampai kebawah rambutnya putih"fikir lahap.

"Kenapa kau pandang aku macam tu?"tanya wanita itu pada kaizo,dia sudah perasaan yang sedari tadi kaizo menatapinya terus.

"Aku rasa muka kau macam tak asing bagi ku,mirip ngan seseorang yang dulu merupakan kawan aku" kaizo menjawab ngan nada ragu ragunya,tetapi apa yang ada dalam fikirannya,rupa dia memang macam kawan kaizo yang dulu tinggalkan dia ngan adiknya beberapa tahun lepas.
Kaizo ingat,dulu adiknya pernah menyebut nama Liyn,dialah teman masa kecil kaizo.Tapi warna rambut dan mata nya jelas berbeda.

"Ooh.,tapi ini kali pertama aku bertemu ngan kau..dan sepertinya kau memang tengah kesulitan hapuskan bunga bunga ni,kalau kamu bergerak kamu yang akan mati "
Perempuan itu turun dari pedangnya lalu mencabut pedangnya dan langsung memotong semua bunga disekitarnya,kaizo juga melakukan hal yang sama mencantas bunga itu lalu dengan segera membuat dinding tenaga lagi.

"Hmm..memang musuh yang sangat merepotkan,tapi ini mudah bagiku"

Lahap hanya membantu semampunya saja sebab toksik dia sudah habis,dan kuasa dia juga belum bisa sampai ke tahap ke dua.

"Hei...kamu,hilangkan dinding tenaga kau tu"

"Kenapa pulak,siapa kau ha main perintah perintah saja"

"Siapa aku kau tak yah tau,aku cuma nak ambik Power Sphera FlowerBot ,sepertinya tujuan kita memang sama...betul tak?,kalau kau nak selamat dari bunga ini kau harus turuti perintah ku yang tadi,sebab kuasa kau tak kan mampu menahan kuasa yang nak aku gunakan tapi kalau nak cuba merasai kuasa aku pun,boleh juga,tiada masalah buat ku...."jelas perempuan itu dengan wajah dinginnya.

Kaizo hanya berdiam saja dan terpaksa menurutinya.

Perempuan itu Mengangkat tangan kanan dan mengarahkannya kedepan
"Dinding pelindung..!!"terlihat dinding berwarna putih agak transparan.dinding tersebut melindungi kaizo lahap juga dirinya.

Fang adik Ku TersayangWhere stories live. Discover now