welcom to indonesia

1.1K 40 0
                                    

Hari ini adalah hari di mana nadila dan erlan pulang ke indonesia, untung saja di sma cendana surat keluar dr sekolah belum di keluarkan, karna nadila sudah izin untuk tidak dtg ke sekolah selama seminggu untuk menyatakan apakah di autralia ia suka atau tidak begitu pun dengan erlan, skrg nadila dan erlan sudah berada di dalam pesawat, nadila dan erlan duduk bersebelahan, nadila dekat kaca, sedangkan erlan di samping nya, nadila sangat lelah, jadi dia memutus kan untuk tidur di bahu erlan, dan erlan anak itu juga ikut tertidur, beberapa menit kemudian erlan terbangun, ia melihat nadila sdg bersandar di bahu nya, ia tersenyum simpul , lalu tiba tiba pesawat mendarat di pelandasan sokarno hatta, menandakan mereka berdua sudah sampai, erlan berusaha membangun kan nadila

"Nadila" ucap erlan sambil menggoyangkan tangan nadila

"Hmm"ucap nadila tetap menutup matanya

"Udah sampe"

Seketika mata nya langsung melotot, ia senang sudah berada di indonesia, dia cepat cepat berdiri sambil menggandeng tangan erlan,nadila dan erlan pun turun dr pesawat, mereka langsung menuju ke bandara,

"Welcom to indonesia" ucap nadila dan erlan berbarengan, lalu mereka sama sama menatap, sama sama melemparkan senyum

"Ayo"

"Kuy"

Saat mereka sudah keluar dr bandara,erlan memanggil taksi, skrg mereka sudah sampai di perkarangan rmh nadila, mata nadila berbinar, dia sungguh merindukan keluarganya, teman teman nya, dan juga bunda dan papi nya, termasuk kedua kakak nya dan lano, erlan melihat lihat perkarangan rmh nadila, banyak sekali mobil di sini, apa kah ada tamu?

"Nad"

"Hmm"

"Kok banyak mobil ya, ada tamu mungkin ya"

"Mungkin deh lan, mobil ayah kan ngak sebanyak ini, mungkin lagi ada tamu"

"Yaudah, yuk masuk, estt ingat jangan teriak teriak ada tamu"

"Siap komandan"

"Hahahah"

Mereka mengetuk pintu rmh nadila, tidak ada jawaban, kemana semua orang, lalu nadila membuka saja pintu tersebut, seketika ruangan gelap

"Lan"

"Hmm"

"Kok gelap ya?"

"Ya ngak tau, aku kan ikut kamu terus"

"Iya, kemana semua org?"

"Ntah"

"Jangan jangan..."

"Jangan jangan mobil mobil tersebut mobil para pencuri, jd mereka akan mencuri di rmh aku"

"Husst ngak boleh ngaur , yaudah yok masuk"

Merka masuk ke dalam rumah, rumah sangat sepi dan gelap

"Lan"

"Hmm"

"Keluarga aku ngak lupa bayar listrik kan?, atau jangan jangan listrik di rmh aku di putus, wah kurang ajar tu PLN"

"Hahahhha, udah diam, aku mau nyari kontak listrik dulu"

Erlan mau melangkah tiba tiba lampu hidup, nadila dan erlan terkejut melihat teman teman, keluarganya, ada di sini

"NADILA" teriak ke dela, ica, asti, fuja, dan diah

"Erlan" teriak revan, roy, andri, david  fikri

"Yaampun beby, lo tau kan gue tu sunyi tampa lo tau nga" ucap dela

"Iya nad, ngak ada yg cerewet" ucap fuja

"Hahahah, yaudah kita kan skrg udah ngumpul, oia gue boleh peluk kalian ngak?, gue kangen" ucap nadila sambil merentangkan tangan nya, Tampa aba aba teman teman nadila langsung memeluk nya, sgt kecang, sehingga nadila hampir jatuh

"Hy bro, lo kok tega banget tinggalin kita " ucap revan

"Ya kayak mana lagi" ucap erlan

"Ya ampun aa erlan udah pulang, aa tau ngak, dede di sini ketakutan tau" ucap andri sambil memeluk erlan

"Anjirrr, lepas dri, dasar homo, astiii urus cowok homo lo ini" ucap erlan sambil ingin melepas kan pelukan andri dgn nya

"Wei kampret homo, berani lo ya" ucap asti

"Eh syg syg, ngak kok syg,kan aku setia sama kamu seumur hidup"ucap andri

"Owh kalau lo putus sm asti lo mati ya, bunuh diri sono" ucap aino

"Hahahahah" semua nya ketawa sdg kan andri membuat wajah cemburut nya

"Yaudah yok makan aku lapar ni" ucap nadila

"Yok, aku juga lapar" ucap erlan

"Eh eh, tunggu tunggu, kok gue ada rasa yg janggal ya" ucap fuja

"Iya" ucap dela dan di angguki diah

"Cieee udah panggil aku kamu, berartiiii...." ucap dela

"Aaaaaaaaaaaaa",teriak dela, fuja,diah, asti, ica berbarengan

"Aaa kalian jadian?" ucap diah

"Kita butuh penjelasan skrg" ucap fuja

"Iya, nanti, kita makan dulu" jawab nadila

"SEKARANG!!!!!!!" ucap mereka berbarengan

"Yaudah deh" ucap nadila, lalu nadila menceritakan semua nya,

"Aduhh sosweet" ucap mereka

"Kalau aku mah hanya di suruh duduk di taman, kasih bunga lalu tembak, hanya gitu aja" ucap dela nyindir revan

"Yang kamu mau kayak mereka juga?" ucap revan

"Makannya van, jadi cowok tu peka, kayak gue, gue aja tau diah minta apa" ucap david

"Anjirrrrrr, sti nanti kencan, no penolakan" ucap andri

"Udah udah kalian makan lagi gih  udah siap" ucap nathan

"Hahahha, yaudah yuk" ucap erlan

"Syg, nanti malam diner yok" ucap fuja

"Yah, padalan aku mau ngajak duluan " ucap fikri

"Keburu aku duluan yg bilang, yaudah yuk makan  udah lapar ini" ucap fuja,

Mereka makan sambil tertawa, di meja makan penuh dgn lelucon andri yg nunfaedah

"Hahahha, andri andri, berubah lah lo lagi" ucap dela

"Akgu udla berhbaaa.." ucap andri dgn mulut yg penuh dgn makanan

"Pelan pelan" ucap asti

"Biaarinn, uhuk uhuk" ucap andri sambil tersedak, semua nya tertawa

"Woi air woi, uhuk uhuk, woi, aduh ni air pakai habis lagi, uhuk uhuk, woi, aduh kalian mau gue mati ha, uhuk uhuk" ucap andri sambil memegang gelas yg kosong ingin mengambil air tp di meja makan sudah habis air nya terpaksa di pergi ke dapur, lalu andri meminum air hampir segalon sampai baju nya basah karna terkena air minum, yg lain pada ketawa, jika kalian melihat dia, pasti kalian akan ikut tertawa....

"Hahahah, sti urus calon imam mu sti" ucap fuja

"Hahahha, iya sti, mau mati dia karna tersedak" ucap dela

"Hahahah, eh udah yuk lanjut makan nya

"Hahhaha, iya yaudah "


Thenks ya, udah mau ikutin cerita nya, see you jangan lupa vote end komen ya. Oh ya follow akun author ya
Halimtdh011

jeonfujaa__

ERNAD🌸Where stories live. Discover now