boneka dr kelvin

810 26 2
                                    

Nadila pov

Apakah gue salah untuk jatuh cinta?, apakah gue salah untuk berbuat seperti ini?, sungguh ini sangat rumit, apa boleh kah aku mendapatkan nya kembali?, bisakan dia dtg kembali kepada diri ku?, ku ingin semua nya kembali, keluarga, teman teman, dan pacar, ku ingin semua nya kembali, kenapa semua nya harus begini?, apa aku salah? Jika aku salah, tolong tuntunlah aku, tolong izinkan aku bersama mu atau setidak nya izinkan aku mengenang mu

Nadila engelica

Setelah gue menulis kata kata itu di buku diary gue, gue memutuskan untuk tidur, saat gue mau cuci muka ada setetes cairan warna merah keluar dari hidung gue, ya itu darah

"Kenapa skrg gue sering banget mimisan?" batin nadila

Nadila mengelap darah tersebut, lalu mimisan itupun berhenti, nadila mencoba untuk tidur tp saat mau tidur ia teringat sesuatu, dulu ada yg mengucapkan selamat malam kepada nya, skrg di mana mereka?, bagaimana kabar mereka?, bolehkan aku rindu?

"Mama dan papa apa kabar?, apa kalian bahagia?, ma pa, nadila udh dirikan perusahaan, dan perusahaan nadila sudah masuk 5 besar ma pa, nadila mau ngucapin nya ke mama dan papa, nadila ingin buat mama dan papa bangga, tp jangan kan bicara mama dan papa aja lihat nadila jijik, berasa nadila ini seorang pemulung yg sangat di kucil kan" gumam nadila sambil menatap foto keluarga nya, lalu keluarlah setetes air mata, yap nadila menangis saat ini

"Ma pa, nadila rindu kalian, bisakah kalian kembali?, apa nadila ini memang salah?" gumam nadila lalu menghapus air mata nya...

"Selamat malam ma pa, semoga kalian selalu tersenyum walaw nadila ngak bisa melihat kalian berdua" ucap nadila lalu ia tertidur dgn memeluk bingkai foto keluarga nya

**❤❤❤**

nadila mengerjap ngerjapkan mata mya menyesuaikan cahaya lampu kamar nya, ia melihat jam yg ada di atas lemari kecil samping kasur nya, jam tersebut menunjukkan pukul 04.46 , nadila langsung bergegas kekamar mandi bersiap untuk mandi dan melaksanakan sholat, setelah sholat nadila turun kelantai bawah, ia melihat para pembantu sdg mondar mandir membersihkan ruangan, ada yg sedang menyapu, mengepel, membersihkan debu, dan memasak sarapan, jujur kepala nadila masih sangat pusing, lalu ia melihat ada ayah nya di sofa sdg membaca koran, ia ingin berlari kearah ayah nya tp ia heran ya ada wujud dirinya sendiri sdg berlari kearah ayah nya, nadila hanya menyaksikan adegan tersebut dgn berlinang air mata, ia tau dia sdg menghayal dan dia langsung tersadar saat ada yg menepuk pundak nya


"Nadila kenapa nangis?" tanya bik inah

"Nadila teringat papa dan mama bik" ucap nadila masih melihat ke arah depan dgn tatapan kosong

"Hmm sudah jangan di pikirin, ayo sarapan bik siti sudah menyiapkan sarapan, kan bentar lagi nadila mau ke sekolah, entar telat" ucap bik inah

Nadila tersenyum sangat manis kepada bik inah, lalu ia pergi ke meja makan, ia memakan sarapan nya dgn tenang, lalu ia pergi dgn memakai mobil putih nya ke sekolah, sesampai nya di sekolah semua nya seperti biasa...

Skip pulang sekolah..

Nadila tidak langsung pulang ke rumah, ia pergi ketaman kota, hanya untuk menenangkan diri, semua adegan di mana ia dan erlan masih terbayang, bahkan nadila sekarang sdg melamun, tiba tiba dia tersadar di saat ada org sdg menepuk pundak nya ..

ERNAD🌸Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin