flasback

1.1K 33 0
                                    

Semua orang yang berada di rumah sakit menatap nanar kedua pasangan yang harus di pisahkan secara pasrah. Tangis dan teriakan mengisi kamar itu, Nadila memegang tangan erlan

"Erlan?" Nadila memanggil erlan dengan sangat lirih, tiba tiba penglihatan nya pun mengkabur....

Tit tit tit

Sebuah bunyi. Bunyi yg membuat semua nya terdiam. Bunyi yg membuat semua nya berhenti menangis, mereka semua melihat ke arah mesin penghasil bunyi tersebut

Tit tit tit

Senyum mereka semua mengembang. Mereka saling berpelukan, semua nya senang. Detak jantung itu kembali. Detak jantung seseorang yg sangat berharga kembali

"Erlan" gumam mereka semua

Lalu ayah erlan keluar untuk memanggil dokter, dokter pun datang dan memeriksa erlan ..

Semua nya keluar Dr kamar rawat itu, semua berpelukan

"Bagaimana jika kita merahasiakan ini dari Nadila?" Tanya papa Nadila

"Maksudmu?" Tanya ayah erlan

"Ya. Kita akan membuat rencana bahwa erlan sudah meninggal, dan kita akan memindah kan erlan ke Jerman. Aku dengar di sana ada pengobatan yg sangat bagus. Jika benar kita akan pindahkan erlan ke sana dan merahasiakan semua nya dari Nadila" jalas papa Nadila

"Om, bukankah nanti Nadila akan terpuruk?" Tanya ica

"Tujuan kita itu, kita akan melihat sebesar apa perasaan mereka berdua yg harus di pisahkan selama 5 tahun ke depan" ucap papa Nadila

"Hmm, baik lah, kita akan memindahkan erlan ke Jerman, dan kami juga akan pindah ke sana karna di sana lano akan berkuliah sekalian menikah di sana" jawab ibu erlan

Semua nya mengangguk, dan tersenyum

👑👑👑👑

"Ayah?, Mengapa bibi ini menangis?" Ucap seorang anak kecil yg berada di pegangan erlan

Erlan tersenyum sambil menatap anak itu

"Dia ibumu" ucap erlan

"Ha?" Ucap anak itu,

"Aku merindukan mu" ucap erlan lalu memeluk Nadila

"Aku lebih merindukan mu" ucap Nadila

Mereka saling melepaskan rindu yg sudah lama mereka pendam masing masing, lalu mereka melepas pelukan mereka

"Emm erlan. Apakah itu anak mu?" Tanya Nadila hati hati

Erlan melihat anak di samping nya lalu ia menggendong anak laki laki itu

"Kenapa?" Tanya erlan

"Mmm karna wajahnya sangat mirip dengan mu" ucap Nadila

Lalu tiba tiba ada seseorang yg merebut anak itu dari gendongan erlan

"Papa" teriak anak itu saat sudah di gendong oleh lano

"Dia anak ku Nadila, apa kau pikir di sini yg wajahnya mirip dengan anak ini hanya erlan saja?" Tanya lano lalu di ikuti lixsa di samping nya

"Ohh aku lupa dengan mu lano" ucap Nadila "apa dia istri mu?" Ucap Nadila sambil menunjuk ke arah lixsa

Lixsa tersenyum

"Ya" ucap lano

"Hy, per kenalkan nama ku Nadila" ucap Nadila

"Aku lixsa" ucap lixsa sambil tersenyum

"Siapa nama jagoan kecil ini?" Tanya Nadila

"Azka"ucap Azka

"Azka sangat tampan ya, berapa umur Azka?" Tanya Nadila

"2 tahun" ucap anak itu

Tiba tiba tangan nadila di tarik seseorang untuk menuju ke tengah tengah taman

"Nadila" ucap erlan

"Erlan apa ini?" Tanya Nadila

"Aku tau. Aku ini bukan pria romantis , aku mungkin juga pria pengecut, maaf kan aku sudah membuat mu menunggu lama. Sudah membuat mu berjuang sendiri. Sudah membuat mu mengeluarkan air mata hanya karna diri ku. Aku jujur Nadila, aku sampai sekarang masih mencintai mu. Entahlah. Aku ngak tau. Yg terpenting cinta ku untuk mu masih utuh. Aku selalu ingin mengabari mu. Tapi tak bisa. Maafkan aku" erlan menarik nafas nya lalu melanjutkan kalimat nya lagi

"Aku sangat sangat merindukan mu. Aku sangat menyayangi mu. Sangat. Dan juga sangat mencintai mu. Nadila engelica. Hari ini. Tepat detik ini. Seorang Erlangga Arda wijaya. Laki laki yg dulu pernah membuat mu benci terhadap ku, seorang laki laki nakal yg berubah hanya demi mu. Kali ini. Sudah mengucapkan semua perasaan yg sudah aku alami saat bersama mu, jadi, what are you mine?"

Terima, terima, terima

"Yes i Will you mine Erlangga Arda wijaya, you are the best, i love you. Thenks you so muce" 






ERNAD🌸Where stories live. Discover now