rencana

1K 35 0
                                    

Nadilapov

Hari ini gue , dan yg lain berencana untuk pergi liburan...

"Wei, kita liburan yuk" ajak andri

"Ide bagus, selagi libur" ucap revan

"Ikut ae" ucap dela

"Setuju, suntuk di rumah" ucap fuja, dan di angguki semuanya

"Hmm kita mau liburan kemana?" tanya nadila

"Bagaimana kalau pantai bali aja" ucap dela

"No no no no no" ucap asti

"Napa sti?" tanya ica

"Gue ngak setuju" ucap asti

"Kenapa?"tany diah

"Kalian ni masak ngak mikir sih" ucap asti

"Mikir apa?" tanya nadila

"Sini deh" ucap asti kami pun membuat lingkaran, lalu asti bicara dgn berbisik

"Masak kalian ngak mikir, di pantai itu kayak mana?, banyak cewek cabe, bule lagi, yg ada sampai rumah kita kehilangan cowok kita peak" ucap asti

"Wah ngak beresni" ucap dela

"Otak lo mesum amet sti" ucap ica

Lalu kami melihat ke arah para cowok

"Hmm bagaimana kalau ke pegunungan aja, kita kemah gitu, terus kita ke kebun teh, jadi gitu deh, pasti pemandangan nya asik" ucap dela

"Ide bagus, kebetulan oma gue dia tinggal di kaki gunung, untung aja gunung nya udah ngak aktiv lagi, ya bisa lah, ntar kita tinggal antar bang yudi" balas asti

"Bagus deh, yaudah kita sepakat ya, bsk pagi kita ngumpul di rmh nadila, jam 7 okeh?, kalian harus udah siap" ucap erlan

"Gue bawa kak nathan sama kak naufan deh, biar mereka jd penjaga" ucap nadila

"Iya deh, ide bagus, jadi ada yg lindungi yg lebih tua" ucap dela

"Yaudah skrg kita pulang, pulang ke rmh masing masing okeh" ucap ica

"Ai ai kapten" ucap kami serentak yg membuat ica kesal

"Hahahha" kami semua tertawa melihat ekpresi ica sdg kesal kecuali roy, ia hanya tersenyum tipis

"Yaudah yok nad" ucap erlan ke Nadila

"Yok, kami berdua pulang dulu ya, duluan" ucap Nadila lalu pergi keluar tempat tersebut bersama erlan

Di dalam mobil hanya ada keheningan, mata nadila yg mulai mengantuk hanya diam sambil mengahadap kedepan, sambil sesekali memejam kan mata karna ngatuk, sial nya skrg sdg macet..

"Nad, kalau kamu ngantuk tidur aja, ntar aku bangunin kalau udah sampe, kayak nya masih lama deh, ini panjang banget soal nya"

"Hmm yaudah deh lan aku tidur dulu, eh tapi ada air ngak?, aku haus ni"

"Hmm kayak nya ada deh coba tengok di belakang"

"Eh ada ni, aku ambil ya"

" ya"

Setelah minum nadila langsung memejam kan mata  dan langsung lari ke alam mimpi,

Authorpov

Sekitar ada 1 jam setengah, akhirnya mobil erlan sudah sampai di perkarangan rumah nadila, karena melihat nadila tidur begitu pulas jadi erlan tidak tega membangunkan nya, lalu erlan keluar dari mobil nya, membuka pintu mobil di mana nadila duduk, lalu menggendong nadila, setelah mengangkat nadila, erlan menutup pintu mobil dengan kaki kanan nya, lalu memencet bel rumah nadila

Lalu terbuka lah pintu menampak kan mama nadila, ini masih jam 7 malam, jadi wajar mama nadila masih belum tidur,

"Ya ampun, lan nadila kenapa??" ucap bunda (mama nadila)

"Ngak papa kok bun, hanya kecapean aja, dia lagi tidur"

"Owh, yaudah bawa ke kamar nya aja, kamar nadila di lantai dua pintu kamarnya warna abu abu"

"Owh yaudah, makasih ya bun, erlan izin dulu ngantar nadila"

"Iya"

Erlan menaiki anak tangga satu persatu

Untung nadila ngak berat, kalau berat udah encok ni pinggang batin erlan

Setelah menemukan kamar yg pintu nya berwana abu abu, erlan langsung membuka pintu tersebut, terlihat kamar begitu rapi dan bersih, erlan langsung membaringkan nadila lalu menutup dgn selimut, dan  mengucapkan

"Semoga mimpi indah nad, good night, love you" ucap erlan lalu pergi keluar dan berpamitan dgn bunda

Lalu erlan mengambil mobil nya dan langsung saja menarok nya di perkarangan rumah nya,

"Assalamualaikum" ucap erlan lalu masuk ke dalam rumah

"Walaikumsalam" ucap lano" lo habis dr mana?"

"Habis jalan jalan"

"Owh"

"Papa sama mama mana?"

"Singapur"

"Ngapain?"

"Kerja"

"O"

"Eh lan"

"Apa?"

"Gue mau bicara"

"Yaudah cepetan, gue mau kekamar"

"Dira kembali"

Sontak erlan kaget di buat nya

"L...lo.. Se.. Serius?" tanya erlan terbata bata

"Iya gue serius, tadi gue kan lagi sama tunangan gue jalan jalan, pas lagi di mall gue ketemu dia, lagi beli perlengkapan sekolah, kayak nya dia pindah lagi deh kesini, soal nya dia beli alat alat sekolah, pasti dia bakal sekolah di indo lan, lo harus percaya sama nadila oke"

"Ya" ucap erlan lalu pergi menaiki anak tangga

"Tai lo, gue udah ngomong panjang lebar, lo hanya bilang satu kata, kok bisa sih nadila mau sama es batu kayak lo"

"Karna nadila udah melelehkan es batu yg ada di dalam diri gue"

"Kampret"

Erlan tidak menghiraukan apa yg di bila lano, dia langsung pergi ke kamar nya, merebah kan diri di atas kasur, lalu mengganti pakean nya menjadi baju santai, dia bingung harus bagaimana, di satu sisi dia udah memiliki nadila, di sisi lain dira, cinta pertama nya telah kembali, dan erlan sudah berjanji pada dira untuk mununggu nya, tapi skrg di hati erlan hanya ada nadila, tidak ada lagi dira, dira adalah mantan erlan saat waktu smp, mereka sudah berpacaran 2 tahun tapi karna dira harus pergi ke filipina jadi mereka putus,

"Argggg" ucap erlan frustasi  bagaimana tidak?, dia harus memilih antara dira atau nadila, jika saja erlan tidak terikat janji mungkin saja skrg erlan bisa tenang, karna capek, erlan langsung tidur, ia melupakan pikiran td karna besok dia akan liburan



ERNAD🌸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang