cemburu

836 29 1
                                    

Hari ini adalah hari minggu, hari di mana para pelajar bisa bersenang senang, begitu pula dengan nadila, dira, ica, dan asti. Mereka memutuskan untuk pergi ke mall

"Eh gue mau beli pewarna rambut lah, bosan gue" ucap asti

"Boleh juga, gue mau beli juga lah" -dira

"Kita mah ikut ae" -ica

"Hmm"- nadila

Mereka pergi ke salon yg berada di mall tersebut, karna rambut nadila kehitaman jadi dia memutuskan untuk mewarnai rambut nya dengan warna pirang, penampilan nadila juga sangat sederhana tetapi sangat cantik

Rambut yg pirang membuat nya tambah cantik dan manis, setelah selesai mereka semua pergi ke cafe karna mereka merasa lapar, saat di cafe nadila melihat ada dela,fuja, diah. Mereka menuju ke arah nadila,

Pas di hadapan nadila, mereka bertiga langsung memeluk nadila

"Nad, maafin kita kita ya, udh buat jahat sama lo, gue tau ngak mungkin lo kirimin kita kayak gitu" ucap fuja

Seketika senyum nadila mengembang, hati nya terasa hangat

"Iya gue maafin" ucap nadila

"Maafin kita ya nad" ucap diah

"Ya ngak papa" ucap nadila

Dela hanya diam, dia malahan membuang wajah nya dari nadila

"Dela?" tanya nadila

Dela melihat ke arah nadila, mata nya sudah berkaca kaca lalu ia langsung saja memeluk nadila, seketika pandangan para pengunjung mall mengarah kepada  sahabat tersebut, ada yg melihat dgn tatapan haru, penasaran, dan sinis, dan ada juga yg menfoto atau memvidio.

"Maafin gue ya nad, hiks..." ucap dela sambil mengusap air matanya

"Ya ngak apa kok" ucap nadila sambil tersenyum tulus

"Kalian mau kemana?" tanya fuja

"Mau ke cafe" ucap dira

"Adudu, dela jangan nangis sini sini aa peluk" ucap andri

Revan yg baru dtg langsung menatap tajam ke arah andri, yg di tatap hanya nyengir

"Kalian habis dari mana?" tanya nadila

"Dari toko sepatu" ucap dela

"Owh, erlan ikut?" tanya nadila

"Iya dia ikut, tapi.." ucapan david sengaja ia jeda karna merasa ngak enak dgn nadila

"Tapi apa?" tanya nadila

"Tapi dia sama helsa, pergi ke toko buku, helsa mau beli novel kata nya" ucap diah

"O"ucap nadila

"Sumpah, gue muak lihat wajah helsa, sok polos banget, pengen gue cakar cakar tu wajah, dia pun kenapa sih dekat dekat terus sama erlan, kan erlan itu punya nadila" ucap dira

"Udah lah biarin aja" ucap nadila santai, tapi di hati nya ia merasa sakit meningat kejadian di mana ia putus dgn erlan, jujur nadila masih memiliki perasaan sangat besar kepada erlan..

"Yaudah yuk, ke cafe, laper bad gua" ucap asti sambil memegang perut nya seperti bumil

"Kamu hamil sayang?, siapa yg hamilin ha? Siapa?" tanya andri, handeh lemot nya muncul

Plakkk

"Eh anjirrr lo kira gue ngapa ha?" tanya asti

"Aduhh sayang sakit ni kepala kamu jitak terus, yakan aku hanya bercanda" ucap andri sambil memajukan mulutnya 5cm.

ERNAD🌸Where stories live. Discover now