terakhir

864 28 6
                                    

Nadila memasuki lingkungan sekolah dengan sangat santai, bahkan banyak yg membicarakan dia, semua org di sekolah sudah mendengar kabar bahwa most wanted pertama mereka sudah tak ada lagi. Ada yg mengepost di sosmed atas meninggalnya erlan, ada juga yg dtg langsung ke rumah erlan. Walaw itu tak ada gunanya. Karna keluarga erlan sudah pindah ke Jerman. Ntah mengapa perasaan Nadila menjadi campur aduk saat para siswa dan siswi membicarakan hubungan erlan dan Nadila

Nadila kok santai aja ya padalan erlan udh ngak ada

Jelas banget kan tu cewek cuma memanfaatkan erlan

Serius kak erlan udh ngak ada?

Eh dengar dengar ni ya. Katanya erlan tu kecelakaan karna lg nyariin Nadila

Ha? Iya? Songong banget tu cewek,seadainya erlan ngak cari tu cewek, mungkin erlan kita masih ada

Dasar cabe

Kasihan banget ya kak erlan. Moga semua amal ibadah nya di terima

Iya, Amin

Hati Nadila seperti di sayat oleh pisau mendengar bahwa erlan nya meninggal karna dirinya sendiri. Nadila menahan mati matian air mata yg akan keluar dari mata

Jangan pernah mengeluarkan air mata dari mata cantik Lo itu. Karna bagi gue itu sebuah kesalahan karna ngak bisa menjaga Lo dengan baik. Apa lagi itu karna gue

Nadila menutup mata nya. Ia mendengar sebuah kalimat yg pernah di ucapkan erlan kepada nya, dan ia berjanji. Ia akan menahan air mata nya mati matian!! Cukup sampai kemaren saja ia terus menangis. Dan skrg tidak!! Tidak akan!!

Nadila memasuki kls dan langsung menurunkan kepala nya di atas meja. Hari ini adalah hari di mana UN akan di laksanakan, semangat Nadila!!

🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀

1 Minggu kemudian

Nadila berlari tergesa gesa ke arah kantin sekolah. Hari ini adalah hari di mana pengumuman bahwa siapa yg mendapatkan nilai tertinggi kali ini. Ia melangkahkan kakinya menuju Mading sekolah yg sudah agak sepi itu

1. Nadila engelica
2. Halimahtusa'diah
3.helena asiska
4. Karina adelya
5. Siska Athirah

Nadila tersenyum. Ia pemegang kejuaraan UN kali ini. Lalu melihat ke no 2, seandainya erlan masih ada. Mungkin nama Erlan yg akan tertata di Mading itu. Dan ternyata Diah yg menjadi pemegang ke 2, anak itu ternyata benar benar niat untuk belajar

Nadila berusaha keluar dari kerumunan siswa siswi SMA Cendana, lalu Nadila melangkah kan kakinya menuju kantin. Ia akan bertemu dengan sahabat sahabat yg sudah menemani waktu waktu SMA nya

Seorang gadis berambut di kucir kuda melambai ke arah Nadila. Nadila langsung menuju ke tempat itu.

"Hai" sapa Nadila tersenyum manis

" Ciee yg juara 1 pemegang UN" ucap semua nya serentak

"Hahaha, makasih. Eh tapi Diah juga juara, selamat ya Diah" ucap Nadila

"Si Diah mah pilit amet. Gw minta contekan dia kagak mau ngasih. Jahat banget kan?" Ucap fuja

"Eh, lu ngak lihat guru di depan killer. Ya mana berani lah gua" ucap diah

"Karna hari ini Nadila yg juara. Berati Nadila juga harus yg traktir" balas Andri dengan semangat berkobar kobar

"Wahhh. Bagus tu. Udh lama gue ngak dapat gratisan" jawab Revan

"Iya, hari ini bisa lah gue makan sepuas nya cireng bik Sumi" ucap David

"Eh, anjirr gue juga mau" Fikri

"We ndrii. Pesen bakso ya, 13 mangkok" ucap Aino

"Eh banyak kali anjirr. Mana cukup uang gw" ucap Nadila

"Bodo amet" ucap semua nya

"Gue pedes ya"

"Gue sedang aja"

"Tambah teh es nya ya"

Dan, bermacam macam jawaban. Nadila mensyukuri kebiasaan kebiasaan sahabat sahabat nya ini, selalu ada kelucuan

"Hmm, kalian kalau udh tamat bakal kuliah semuanya di luar negri?"tanya Nadila

Semua nya hening

"Ya" jawab satu org, yaitu Andri

"Dan kalian harus janji. Setelah 5 tahun kemudian. Kita akan ketemu lagi di taman dekat sekolah, jika yg sudah ada isri atau suami. Di bawa aja, kalau ngak yg udh punya anak apa lagi"

"Esiaapp" ucap dela

"Kalau lupa?" Tanya Diah

"Ntar gue kasih ni no gue yg baru. Jadi kita ngak ada yang lost kontak" ucap Andri

"Sekali titik. Tetap titik.." ucap Revan

"Dan di kamus Andri. Tidak ada kata lost kontak!!" Balas Fikri mengompori

"Yg ganti. Lu semua gue TKI" timpal Roy

"Hahah, bisa aja lu nyet" balas fuja

"Diem kagak lu tong" balas Roy

"Eh sembarangan lu nyet, ngatain gue tong" balas fuja

"Ayo fuja, pasti menang ayo" teriak Andri tak waras

"DIEM SETAN" bentak fuja dan Roy berberengan

Andri yg di bentak langsung terduduk di lantai kantin

"Ampun Mae, ampun pae. Andri janji. Andri ngak bakal ulangi lagi. Maee ampuni anak mu ini. Paee tolonglah anak mu ini" ucap Andri sambil bersujud di hadapan fuja dan roy

"Woii. Kamus aku itu. Jangan pula kau tiru tiru" teriak Ersa di pojok kantin yg mendengar bahwa kata kata mutiara nya di ambil oleh Andri

"Bapak nya ini, ko kira gw udh tua ha?" Balas fuja

"Bapak aku di rumah. Ngapa? Rindu ko?, Astagfirullah, jangan bilang Lo selingkuhan muda bokap gue?" Balas Andri dengan otak makin ke geser

Pakk

Sebuah sepatu yg berhak tinggi tepat mengenai kepala Andri

"Sembarangan lu kata. Otak lu itu perlu gue lakban apa ya? Biar tetap lengket di tempat nya" balas fuja

"Emang otak gue di mana?" Handehhh, Andri angkat tangan aku hadapin mu

"Otak Lo aja ngak ada" balas ica santai

"Kalau gue ngak ada otak. Gue mati lah. Bodoh lu ini. Sekolah di mana lah lu nak nak" jawab Andri

"Serah apa kata bapak Lo aja lah ndri" jawab ica mulai angkat tangan

"Kan bapak g_"

"Lo lanjutin, garku ini melayang ke mulut Lo" ucap fuja sambil memegang sebuah garpu bakso

"Ush ngegas lah" balas Andri lalu duduk di samping Asti, dengan tampang tampa dosa nya, lalu memakan bakso yg baru saja datang

Gue bersyukur, walaw bukan Lo yg sekarang sedang membuat gue tersenyum. Setidaknya ada sahabat sahabat ku dan mu bisa membuatku tersenyum kembali:) walaw hanya sementara


Yeee mau tamat ni cerita nya, tenang ya, cerita nya berakhir dengan bahagia kok. Itu mah amannn

ERNAD🌸حيث تعيش القصص. اكتشف الآن