Hari itu, senin 2 Januari 2016
Aku duduk dibangku paling tepi yang langsung menghadap ke jendela luar sebuah kafe. Sambil menyeruput secangkir Macchiato panas yang terhidang didepanku.
Senja itu begitu indah, karena rintihan hujan jatuh dengan indahnya seakan menari diatas jalanan dan begitupun jemariku yang menari diatas keyboard Mac book yang layarnya menampilkan percakapan antara dua orang di media sosial. Dua orang itu adalah aku dan dia.
Senyumku melengkung ketika dia memberikan candaan yang mungkin menurut kalian itu 'receh'. Tapi tidak untuk ku, apa yang dilakukan olehnya terlihat lucu.
Selang 15 menit dia tidak membalas pesanku, tiba tiba seorang anak laki-laki datang berlarian dari parkiran dikarenakan hujan turun, aku seperti mengenali anak laki-laki itu.
Ternyata benar. Itu 'dia'
Dengan santainya dia duduk dihadapanku dan menyeruput Macchiato yang tadi aku minum.
Hingga larut kita berdua disana membicarakan hal yang tidak penting, setiap minggu atau waktu luang kapanpun bahkan setelah pulang sekolah.
Kita dekat, bahkan keluarga ku pun mengenalnya dekat, begitupun sebaliknya.
Tetapi tidak ada yang menyadari antara kita atau satu sama lain bahwa ada rasa suka dalam nyaman yang terselip.
Sehingga salah satunya pergi seperti angin, tidak meninggalkan bekas sama sekali.
Bahkan kedeketan dahulu itu hanya melebur menjadi "abu" dikarenakan hal yang tidak mereka ketahui.
Apakah kita akan bersatu kembali?
Apa yang sebenarnya terjadi?
Apakah dia tau yang sebenarnya?
***
Halo!
Gue baru diwattpad, maaf untuk kata kata yang masih sering salah dalam penulisan ya soalnya jempol gue gendut.
Don't try to steal my story:)
Happy reading ya, semoga suka akan ceritanya!
Vote if u like my story!
Btw Thank's to Adit yang udah bikinin covernya, yang mau juga contact me ya!
Best regards
Natasya Angelica <3
![](https://img.wattpad.com/cover/94603083-288-k814232.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Breathe Deeply
Teen FictionMengapa rasa suka dan nyaman datang bersamaan ketika tidak sedang diminta? Aku benci itu.