Akhirnya Ku Menemukanmu (bab 1)

351 12 3
                                    


   Bab 1
"Aku dan Negeri Sakura"

Jepang, oktober 2021

Aku baru saja menyelesaikan study s2 ku di negeri sakura ini, Jurusan kesenian. Perkenalkan namaku Vey, saat ini usiaku 24 tahun. Aku gadis berhijab , asal negara Indonesia tepatnya di kota palembang. Hampir 2 tahun aku berhasil menyelesaikan study s2 ku disini, dengan bermodal beasiswa dan keberanian. Ya..keberanian untuk mandiri berpisah dengan ayah, nenek dan adikku demi mewujudkan cita cita . Usai acara selesai saat asik berselfie ria Tiba tiba pandanganku tertuju pada pasangan ibu dan ayah yang sedang menghadiri wisuda anaknya. Dan di samping si ayah, berdiri lelaki tampan yang merupakan kekasih mahasiswi tersebut. Aku memandang ke arah mereka, seolah membayangkan ayah dan ibuku menghadiri wisudaku. Lalu aku membayangkan kehadiran laki laki yang mungkin saja mencintaiku dan menjadi calon imamku. Saat sedang terhanyut dalam lamunan, tiba tiba sahabatku menghampiriku.

" Vey..., let us to take picture here.. (sahut jasmine sambil tersenyum)
"upss..sorry, i m forget to take it ( jawabku)

Usai berfoto bersama sama di moment ini, segera aku mengambil HP ku. Menghubungi Video call ayah dan nenek. Ya...merekalah semangatku selama ini. Orang orang yang selalu memberi arti dalam hidupku. Sebeneranya Hari ini, aku sangat merindukan kehadiran mereka disini, namun karna keadaan nenek yang sedang sakit, dan keterbatasan adikku maka aku memutuskan untuk merayakan hari besarku sendiri tanpa di dampingi mereka yang ku sayang.

Sesampai di apartemen, aku mengistirahatkan tubuhku. Usai beristirahat sejenak segera aku menunaikan sholat ashar. Ku bentang sajadah, lalu khusuk beribadah menghadap sang pencipta, belum sempat aku berdoa, tiba tiba Hp ku berbunyi. Ada yang mengirimkan ku sebuah pesan singkat melalui aplikasi Wa. Segera ku buka pesan itu, ternyata berisi sebuah gambar animasi bunga yang di bawahnya bertuliskan

"Congratulation bunda Vey...., i miss u "

Aku hanya tersenyum. Kulihat DP di profilnya. Ingatan ku masih begitu melekat tentangnya. Ternyata dia Zia, anak dari pria yang pernah mencintaiku. Aku telah memutuskan komunikasi yang berhubungan dengannya, bahkan tak tanggung tanggung aku memblokir ayahnya zia (Rey), agar bisa mengubur semua kenangan lalu. Tapi sepertinya tidak untuk gadis kecil ini. Dimana sosok dia masih begitu melekat dalam ingatanku. Zia... Ya.., gadis yang 3 tahun lalu pernah mewarnai cerita hidupku. Aku tak habis pikir dia bisa menghubungiku. Anak yang dulu berusia 5 tahun, dan TK 0 besar, sekarang sudah bisa bermain medsos. Sambil tersenyum aku terus memandangi pesan singkatnya itu, lalu ku balas dengan kata

"Thank u darling...., kamu sudah besar ya. Bunda juga merindukanmu. Someday, mungkin kita akan bertemu kembali. I miss u too dear.

Tiba tiba ingatan ku kembali mengenang masa itu, saat dimana pertama kali aku berkenalan dengan gadis mungil bernama zia. Senyum lucu nya masih begitu terniang dalam ingatanku. Lalu segera aku tersadar dalam lamunan...saat ada yang mengetuk pintu kamarku. Ternyata Dera, dera adalah salah satu mahasiswa asal indonesia yang juga sama sepertiku, aslinya dia berdomisili jakarta, kita sama, sama sama mendapat beasiswa s2 disini. Hanya saja dia merupakan adik tingkatku sehingga thesisnya masih dalam proses menuju selesai.

"hai kak vey....selamat ya.. (ucapnya sambil memelukku)
"haii...nanti kamu juga menyusulku" (jawabku dengan senyuman manis)
"ini coklat dan bunga untukku?? (tanyaku padanya)
"iya...heehe, maaf kak.. aku tak menghadiri acaramu tadi siang ya. Aku baru sampai dari indonesia"

"iya tak apa apa der... Makasih lho"

"sama sama"

" o ya...jadi apa rencana mu kak? Setelah ini?

"kakak sih sebenernya sudah ikut tes 1 bulan lalu, tes untuk menjadi dosen di sini. Sudah lulus di micro, nah tinggal kabar terakhir yang belum tau. Ini masih menanti pengumumannya sih der.
"lalu, jika lulus...kakak mau menetap disini??
"iya, dan aku bakal bawa ayah,nenek serta adikku disini, sambil tetap menjalankan pengobatan terapi ezi adikku"
" lalu jika belum lulus? Maaf aku banyak tanya kak (ucap dera)
" ya...aku bakal pulang ke indonesia, melamar jadi dosen disana"
"kenapa nggak sambilan kakak kuliah kemarin aja gitu? Sambil ngobati ezi?
" nggak bisa der..., ayah nggak kasih izin. Aku disuruh ayah fokus belajar disini, jangan mikirin apa apa.
" semoga semuanya lancar ya kak...
"iya ,makasih ya...
"duh..aku sedih juga..kakak udah wisuda terus pasti nggak 1 apartemen lagi kita?
"hehe...iya belum tau itu"
"aku nggak ada tempa curhat dan berbagi ilmu lagi kak"
"nggak lah...kita masih bisa komunikasi, kayak mau pergi jauh aja..nih aku" (jawabku sambil tertawa)
"udah mau magrib kak, aku kembali ke kamarku ya... nanti kita ngobrol lagi. Mau siap siap magrib an ( ucap dera)
"iya dek...kakak juga mau siap magrib an, ini juga belum mandi. Hehe..

AKHIRNYA KU MENEMUKANMU Where stories live. Discover now