Chapter 27 : Trying to hide it

3K 506 54
                                    

Is proving to get the best of me
And I've been trying to hide it
But lately
Every time I think I'm better
Pickin' my head up, getting nowhere

Take me back to the basics and the simple life
Tell me all of the things that make you feel at ease
Your touch, my comfort, and my lullaby
Holdin' on tight and sleepin' at night

(EASE -Troye Sivan)

Edward menatap bingung deretan minuman beralkohol ringan dilemari pendingin sebuah minimarket. Ia kurang tidur, pekerjaan membuatnya gila dan urusan pribadinya seakan semakin menekan dirinya untuk menyelesaikan semua masalah. Seonho sudah kembali diKorea dan ia memilih bertahan diKanada selama satu minggu kedepan, tinggal disebuah penthouse mewah yang terletak tak jauh dari apartment milik adiknya, dan ia sama sekali tak menceritakan apapun mengenai keputusannya untuk menetap diKanada pada adiknya.

Hubungan mereka memang tidak sedekat itu untuk selalu tahu keadaan satu sama lain, tapi Edward hanya ingin menjaga harga dirinya dan juga adik satu-satunya itu, Edward tahu Lucas akan lebih berbahaya dibandingkan dirinya, Lucas terlihat selalu tenang, santai, dan seolah tanpa beban. Tapi ketenangan Lucas itulah yang bisa membuat siapapun lengah dan melupakan betapa berbahaya adiknya itu. Edward mengingat kala Lucas bertengkar hebat dengan ayahnya tiga tahun yang lalu ketika pemuda bermata bulat itu menolak mengelola semua perusahaan yang diberikan padanya dan memilih kabur ke Kanada menjadi pemusik dan nyaris satu tahun tanpa kabar hingga ibu mereka Lisa, jatuh sakit. Membuat Lucas mau tak mau mengalah pada egonya dan kembali kerumah mereka diHongkong, menyanggupi mengurus asetnya dengan syarat ia tak mau pergi bolak-balik kantor seperti para eksekutif pada umumnya.

Edward terkekeh dengan kepala mengeleng, menyadari dirinya yang sudah memegang nyaris lebih banyak perusahaan di W&K Group dibanding Lucas ternyata tak bisa seperti adiknya.

Aset dan kekayaan Lucas jauh lebih banyak dibanding dirinya tapi pemuda itu seolah-olah menganggap semua itu tak ada dan ingin menyerahkan perusahaannya pada anak pertamanya.

Edward menggeram mengingat kenyataan bila bayi mungil berstatus keponakannya itu bukanlah darah keturunan keluarga Wong tapi dari musuh abadinya.

Park Woojin.

Seorang pria arogan yang selalu merasa dirinya yang terbaik, kasar, dan juga tak pernah peduli pada perasaan orang lain yang bukan urusan dirinya.

Pria yang merebut kekasihnya.

Ahn Hyungseob.

Oh Hyungseob mungkin bila  Mentri Oh tak keberatan untuk mengakui keberadaan pemuda itu. Berdasarkan informasi yang Edward dapatkan Hyungseob sudah menerima aset sebanyak 3,5% saham keluarga Oh, Jungkook menolak karena ingin fokus berumah tangga, sedangkan Jihoon, putra bungsu keluarga Oh itu nyaris bersikap sama seperti adiknya, tidak peduli dan hanya ingin menjadi musisi. Sehingga Oh Sehun yang saat itu membuat kesepakatan pernikahan antara putranya dengan putra Park Jimin menjanjikan semua sisa saham Jihoon untuk dikelola Park Woojin bila pemuda itu mau menikahi Jihoon.

Hanya menikah.

Tanpa rentang waktu pernikahan.

Sehingga dengan mudah Woojin menceraikan Jihoon ketika mengetahui Hyungseob hamil dan mengatakan bayi didalam perutnya itu adalah putra Woojin. Apa yang salah dari pria Park itu, dijodohkan dengan orang semenarik dan sebaik Oh Jihoon tapi malah menyia-nyiakan bahkan menyiksa fisik dan batin Jihoon hingga pemuda itu sempat mengalami depresi hebat dan memerlukan pertolongan profesional.

THE EASE [Complete✔] Where stories live. Discover now