Slowly

7.3K 532 2
                                    

2 Minggu berlalu

2 minggu juga Yoongi satu rumah dengan Yoora

2 minggu Yoora merawat Yoongi, dibarengi kuliah dan kerjanya.




.


02.30 PM KST

Woo Si berada di rumah Yoora, dirinya tak menyangka jika Yoongi masih disini.

"Noona, aku ingin bicara dengan noona, hanya kita."ucap Woo Si melirik Yoongi sebentar.

"Euh, ada apa? Um Yoongi aku tinggal dulu."ucap Yoora, Yoongi hanya mengangguk tidak terlalu peduli.





.






"Ada apa?"tanya Yoora penasaran.

"Kemarin, saat aku pulang kuliah, aku cerita pada appa dan eomma tentang Min Yoongi itu."jawab Woo Si to the point.

"Apa?! Kenapa kau cerita, Woo kenapa tidak bicarakan dengan noona, aduh."seru Yoora terkejut bukan main.

"Maaf noona, tapi appa sendiri yang bertanya, appa bilang saat appa ke bank, ada teman appa seorang dokter, dia bertanya apa noona memiliki kekasih, begitu. Aku bahkan tidak tau jika dokter itu teman appa. Huh."celoteh Woo Si.

"Aduh, noona lupa, dokter yang merawat Yoongi saat itu, dia itu memang teman appa, tapi noona tidak terlalu akrab. Aaa Woo Si, bagaimana ini?"Yoora cemas.

"Appa memintaku untuk bicara pada noona, sekarang noona harus ke rumah, bawa Yoongi-ssi juga."tutur Woo Si agak tidak suka menyebut nama Yoongi.

"U-Untuk apa?"Yoora gelagapan.

"Eomma bilang padaku, pasti appa akan menikahkan noona dengan Yoongi-ssi, aku sih tidak setuju."seru Woo Si, kalimat akhirnya dia pelankan.

"Tidak tidak, noona tidak mau menikah muda, noona masih kuliah, dan sebentar lagi akan segera lulus, kerja noona juga sedang bagus, noona tidak mau terpotong ditengah jalan hanya karena menikah."celoteh Yoora ngawur.

"Maka dari itu, ayo kita ke rumah, ajak lelaki itu juga."sela Woo Si meyakinkan.

"Aduh."Yoora menggaruk kepalanya yang tidak gatal sama sekali, tapi bingung, takut dan cemas.











.











"Sebenarnya kita akan kemana?"tanya Yoongi sejak tadi, namun tidak ada jawaban sama sekali.

"Itu, appa."ucap Woo Si saat sudah sampai area gerbang, dirinya sengaja menghiraukan pertanyaan Yoongi, hanya malas saja.

Woo Si pun memarkirkan mobilnya dan mereka keluar.

"Yoongi, ayo keluar!"ajak Yoora agak kesal, bukan kesal pada Yoongi, tapi pada pertanyaan dibenaknya, apa yang akan appa nya lakukan?

"Ini rumah siapa?"tanya Yoongi saat keluar, Woo Si hanya menghela napas jengah.

"Ini rumah orangtua kami, kuharap kau jangan berlaku aneh, ayo noona."ucap Woo Si dan berjalan menghampiri appa nya, Yoora pun menyusul diikuti Yoongi.

"Berlaku aneh? Memang ada apa?"celetuk Yoongi sungguh tak mengerti.

"Appa~ "sapa Yoora dan Woo Si.

"Woah, kalian sudah datang, ayo masuk."ucap Park appa senang, "Kau juga, ayo."ajaknya pada Yoongi. Namun agak terdiam sejenak saat menatap presensi Yoongi.








Seesaw | Myg [M] [END]- RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang