Summer

3K 255 3
                                    

Happy reading~


Sudah sore.

Yoongi dan Yoora kini berada di Merah Putih café. Kafe Merah Putih merupakan salah satu tempat makan yang berasal dari Indonesia, semua menu khas  Indonesia.

"Ini apa?"tanya Yoongi saat pesanan sudah diletakkan di meja mereka.

"Soto."jawab Yoora ragu-ragu.

"Sedikit mirip kari."ujar Yoongi dan menyuap nasi bersama soto ke dalam mulutnya.

"Hampir."ucap Yoora sibuk dengan makannya.








.


Kini, pasangan bulan madu ini sudah  berada di Fujikyu Highland, sudah sore dan Yoora dengan keras kepalanya ingin naik wahana tertinggi di dunia itu -roller coaster.

"Aku menunggu dibawah saja ya, aku benci wahana seperti ini sejak kecil."ujar Yoongi memegang pagar pembatas.

"Tidak seru, ayo~"tunggu, kenapa sejauh ini Yoora suka merengek walau sesekali.

"Aku takut sayang."jujur Yoongi begitu lirih.

"Aku sudah membeli karcisnya, naik atau kita kembali ke Korea."ancam Yoora sekali menghentakkan satu kakinya.

"Ck."decak Yoongi dan mencoba berpikir kedepan. Jujur, Yoongi memang takut tak berlaku walau dirinya seorang pria, sekali takut hanya takut.

"Yoongi roller coaster nya akan segera dijalankan, ayo."seru Yoora dan menggeret sang suaminya ini yang mulai terlihat mati-matian menenangkan diri.

Akhirnya, mereka berdua sudah terduduk dibangku dan memakai sabuk pengaman. Yoongi tidak bergeming, sabuk pengaman pun Yoora yang memakaikan.

"Jika usiaku berakhir di sini, aku akan menggentayangimu, karena kau yang memaksa."ujar Yoongi begitu tegang tanpa menoleh pada Yoora.

Yoora terkejut dan dengan gerak reflek dirinya menggenggam tangan kiri Yoongi yang dirasa mulai dingin.

"Jangan bicara seperti itu, tenanglah kan ada aku."ucap Yoora meyakinkan. Yoongi sudah kelabakan, ingin kabur pengendali roller coaster sedang menyalakan mesinnya.

Dan... roller coaster pun mulai melaju. Awalnya, Yoongi biasa saja walau tangannya menggenggam kuat tangan Yoora, tapi lambat laun roller coaster ini melesat semakin kencang, semakin-semakin kencang, para penumpang lain pun sontak berteriak histeris, ada yang berteriak karena suka, merasa senang, dan takut -seperti Yoongi saat ini. Yoongi memegang pegangan begitu kuat, tangan kirinya tak lepas dari tangan Yoora, wajahnya tidak bisa melihat ke sekitar -terlalu mengganggu kerja jantung, Yoongi menelusupkan kepalanya ke ceruk leher Yoora.

"Aku takuuut! Ingin turun! Yooraaa! Eomma!!! Toloong ini lebih menakutkan dari perjalanan hidupku!"oceh Yoongi melantur kemana-mana. Sementara, Yoora hanya dibuat tertawa oleh ketakutan suaminya ini. Yoora merasa berdosa memaksa Yoongi, lihatlah Yoongi semakin berkeringat dingin.

"Turunkan aku! Akan aku tutup perusahaan wahana ini! Keparat! Aku takuuut! Ini membuatku lemah! Tidaaak!"

"Yoongi Yoongi tenang, sebentar lagi juga berhenti."ucap Yoora sunggub tidak bisa terlalu terfokus pada suaminya ini, Yoora suka dengan gerakan roller coaster ini, apalagi saat melaju ke rel yang berputar atau yang dipuncak.

"Aku mual!!"ucap Yoongi yang kini beralih memeluk Yoora erat.

"Apa? Jangan, tunggu sebentar lagi!"ucap Yoora yang memegang pegangan didepannya karena Yoongi membuat keseimbangannya sedikit goyah.

Seesaw | Myg [M] [END]- RevisiDonde viven las historias. Descúbrelo ahora