Secondly

3.7K 313 3
                                    

2 tahun berlalu...

.

Saat ini

Seorang pria tengah bermain basket dengan air wajah yang kurang bersahabat.

Ia baru saja pulang dari kegiatan bekerjanya. Selama dua tahun kebelakang, pria ini terus bekerja keras demi perusahaan yang sedang dijalaninya, atas perintah dari sang appa. Pria ini tidak hanya melakukan kewajibannya, disisi lain ia juga mencoba untuk melupakan gadis yang sangat dicintainya, yang telah dimiliki oleh orang lain.

Dengan rasa emosi, pria ini melempar bola dengan asal dengan penuh rasa frustasi. Raut wajahnya sangat sulit diartikan.

Pria ini memasuki teras rumah bagian belakang, lapangan basket ini merupakan sarana khusus yang dirancangnya di halaman belakang rumah. Selama kariernya, pria ini sudah bisa membuat rumah dengan hasil desainnya. Min Yoongi, pria yang sudah menginjak usia 27 tahun ini yang tengah gundah gulana.

"Oppa, aku mencarimu, pantas saja kau tidak menyaut, kau disini rupanya."ucap gadis bersurai coklat ini dengan kesal.

"Yoonji? Kau kesini? Dengan siapa kau kesini?"seru Yoongi terkejut dan bertanya, sembari me-lap wajah yang dipenuhi peluh dengan handuk kecil.

"Oppa terkejut sekali, aku kesini dengan kekasihku."kekeh Yoonji agak tersipu,

"Oh."respon Yoongi dan berlalu ke lantai atas.

"Oppa! Kau tidak senang aku kesini? Baiklah aku akan pulang."pekik Yoonji mendongakkan kepala kearah Yoongi yang menaiki anak tangga.

"Aku senang, lalu aku harus apa? Memberimu karpet merah, kembang api? Aku sedang lelah, maaf sekali."celoteh Yoongi menghela napasnya gusar. Yoonji terdiam sejenak, dan detik berikutnya berlari kecil menaiki tangga.

"Oppa, kau masih berat melupakan eouni itu?"tanya Yoonji to the point.

'Deg'

Jantung Yoongi selalu tercekat perihal wanita yang sangat dicintainya itu, hatinya selalu nyeri, retak tiba-tiba.

"Aku ingin mandi, kau istirahat saja di ruang tamu dengan kekasihmu, jika lapar banyak snack dan apapun di dapur, sudah ya."oceh Yoongi berlalu dengan mengusap wajahnya kasar.

"Oppa!!!"teriak Yoonji butuh penjelasan, bukannya merespon baik, Yoongi malah melempar jas kerjanya tepat mengenai wajah adiknya ini.

"Yaaa! Min Yoongi menyebalkan!"desis Yoonji geram, Yoonji pun menjatuhkan jas kerja Yoongi kebawah, karena dibawah tepat mesin cuci dekat dengan kamar mandi.

Yoonji menuruni anak tangga dengan wajahnya yang ditekuk kesal.

"Mana oppa kau? Aku ingin berkenalan, sudah dua bulan kita berpacaran, aku belum mengenal oppa kau."seru seseorang membuat Yoonji sedikit terkejut.

"Dia sedang tidak dalam mood nya, maaf ne, kita ke ruang tamu saja, perjalanan Seoul ke Daegu ini, rasanya aku sangat lelah."ucap Yoonji memegang lengan kiri kekasihnya.

"Ya sudah, ayo"ajaknya.

Yoonji tengah memakan snack yang diambilnya di almari atas, di dapur. Kekasih Yoonji sedang seriusnya menonton acara musik.

"Ouh, kau suka musik juga?"seru suara berat kakak dari Yoonji, Yoongi.

"Oppa"seru Yoonji berbalik, diikuti kekasih Yoonji, karena merasa Yoongi bicara padanya

'Deg'

Mendadak jantung tercekat, hal dua tahun lalu kembali terputar.

"Woo Si?"ucap Yoongi terkejut bukan main,

Seesaw | Myg [M] [END]- RevisiWhere stories live. Discover now