33.Back To Peace

334 43 13
                                    

  Ini adalah gambaran pemeran karakter Lucina, semoga kalian suka ya😁😁.

   "Kalau begitu izinkan aku mengucapkan 1 kalimat untuk kalian......." Kata Lucina yang memejamkan matanya. Penjahat itu semakin mendekat, semakin mendekat, semakin mendekat, dan.....

   "Crot!!" Dalam sekejap para penjahat itu semuanya tertebas oleh pedang Lucina yang pergerakannya sangat cepat seperti kilat.

   "Selamat tinggal" Kata Lucina dengan tatapan dinginnya.

   Setelah melihat Lucina menyerang dengan ganasnya, para penjahat yang masih tersisah mulai ketakutan dan senyum percaya diri mereka telah pudar.

   "Siapa selanjutnya?" Tanya Lucina.

   Para penjahat itu nampak gentar ketika melihat Lucina membunuh kawan - kawan mereka dengan mudahnya. Sementara itu Anugrah melihat para penjahat itu dengan seksama.

   "Tuan Xiomi, mundurlah, biar aku yang menghabisi para penjahat ini" Kata Lucina.

   "Berani juga kau ya?" Tiba - tiba muncul seseorang berbadan besar, dan berjenggot yang muncul dihadapan mereka dengan senyum percaya diri sambil membawa tongkat baseball besi dengan duri - duri di sekitarannya.

   "Pelayan itu terlalu percaya diri untuk melawan kita semua" Lalu muncul seorang perempuan dengan senyum percaya diri yang berpenampilan seperti yakuza.

   "Jadi kau yang merencanakan ini, sang penghancur Gildert Handres?" Tanya Lucina.

   "Kalau iya kenapa?" Tanya Gildert dengan senyum percaya diri..

   "Seharusnya kau bersyukur karena hukumanmu cuma 50 tahun dipenjara. Apakah wanita itu yang meracunimu, Sadaharu Hiko?" Tanya Lucina.

   "Mulutmu itu tajam juga ya" Kata Hiko dengan senyum percaya diri.

   "Semuanya! Ayuk kita serang!!" Kata Gilbert yang memberikan semangat.

   "Tidak usah khawatir, saat ini Raja Saint Klorus, Xiomi, tidaklah sekuat dulu lagi" Kata Hiko dengan senyum percaya diri.

   "Dia benar, sekarang dia sudah melemah!" Para penjahat itu nampak mulai berpedoman pada omongan Hiko, tapi masih ada wajah ketakutan di senyuman para penjahat itu.

   "Nampaknya tempat yang cocok untuk kalian adalah di neraka akan kukirim kalian semua kesana" Kata Lucina yang siap menyerang mereka lagi.

   Tiba - tiba Anugrah yang berada dibelakang Lucina berjalan menuju ke hadapan penjahat - penjahat itu dengan sendirinya.

   "Tuan Xiomi!" Lucina yang khawatir melihat Anugrah berjalan sendirian ke arah musuh.

   "Hoo, nampaknya kau ingin jadi sok pahlawan dihadapan pelayan mu itu rupanya" Kata Gildert dengan senyum percaya diri.

The Retun Of Hero [SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI TOKOPEDIA, BUKALAPAK DAN SHOPEE]Where stories live. Discover now