Prolog

280 32 4
                                    

Disuatu kerajaan disebuah ruang aula berkumpullah raja dan ratu dari berbagai kerajaan yang tengah rapat.

"Aku tidak setuju"ucap laki-laki paruh baya berambut hitam serta memakai mahkota sebagai pertanda dia adalah raja, yang berdiri dari duduknya dan kelihatan tidak setuju dengan hasil keputusan rapat.

"Hey, tenanglah Theoden, kami tahu kalau seperti itu akan membahayakan anak mu tapi tidak ada cara lain untuk mengalahkan sang kegelapan itu"ucap laki-laki berambut coklat yang juga memakai mahkota.

Laki-laki berambut hitam yang bernama Theoden kemudian duduk kembali.

"Lagi pula perang masih akan berlangsung dan tidak dapat dihindari, jadi apa boleh buat, hanya itu caranya, dan mereka pasti bisa melawan sang kegelapan dan membawa sang penyelamat kesini, aku yakin itu!!"ucap perempuan berambut coklat yang memakai mahkota sebagai pertanda dia adalah ratu.

"Benar apa yang dikatakan Raquildis, jadi sekarang apa kalian semua setuju ?"tanya perempuan berambut hitam keunguan yang juga memakai mahkota.

"kami semua setuju"

"Baiklah, biar aku yang akan memberitahukan anak-anak kalau gitu"ucap raquildis sambil berdiri dari duduk nya dan berjalan keluar dari ruangan aula utama rapat menuju ruang keluarga kerajaan.

Raquildis lalu duduk dikursi yang ada disitu dan memerintahkan 1 prajurit untuk memanggil apa yang dicarinya.

"Ratu, ada apa ratu memanggil saya ?"tanya seorang laki-laki berjubah hitam kepada seorang wanita paruh baya yang memakai mahkota itu siapa lagi kalau bukan Ratu raquildis.

"Aku ingin kalian berempat mencarikan aku empat gadis manusia dan bawakan kesini" Empat laki-laki yang ada diruang keluarga itu malah bingung menanggapi ucapan ratu.

"Maaf, apa maksud ratu bahwa kita harus mencari empat gadis manusia ?"tanya seorang lelaki berjubah coklat yang bingung dengan ucapan ratu tadi.

"Ah.. sudahlah, nanti juga kalian akan tahu, oh.. iya kalian akan bersekolah dibumi selama mencari gadis manusia itu, ingat jangan sampai sang kegelapan tahu dan selalu lindungilah empat gadis manusia itu bersama kalian berempat ya"Tegas ratu pada keempat laki-laki itu dan mereka mengangguk setuju.

"Ta-tapi ratu bagaimana menemukannya ?, apakah ratu tidak salah ?"ucap laki-laki berjubah merah yang tadi diam saja sekarang angkat bicara.

"Sudahlah, nanti kalian juga akan menemukannya sendiri, ratu tidak salah, kalau kalian sudah menemukan empat gadis manusia itu dan membawanya kesini aku akan memberitahukan semuanya"ucap ratu dan mereka pun mengerti itu.

"Baiklah kami semua pergi ratu"ucap laki-laki berjubah abu-abu kemudian berjalan menuju pintu keluar ruang keluarga itu.

"Baiklah berhati-hatilah kalian disana, tetap ingat pesanku" mereka semua mengangguk lalu berjalan pergi, semakin menjauh dan sampai tak terlihat oleh ratu.

"Semoga untuk sementara kalian bisa aman disana"gumam ratu raquildis kemudian kembali menuju aula kerajaan.

Next at the chapter....

💙💙Hai all!!💙💙

Pertama Terima kasih sudah mau membaca ceritaku yang pertama ini, semoga kalian suka dengan ceritaku ini, maaf kalau ada kesalahan, because this is my first story, typo dimana-mana, don't forget to vomment.
And aku mungkin lagi merevisi beberapa chapter cerita ini jadi kalau ada yang berbeda dan salah bisa chat aku.

Necklace Crystal Magic [Slow Up]Where stories live. Discover now