Necklace Crystal Magic [Slow Up]

Chapter 7 : the secret

Hai...
Jangan lupa vomment ya...
       Typo bertebaran...
_______________

ANAYA POV

Saat pelajaran selesai aku, Silvia dan yang lain biasanya ke kantin bersama tapi aku heran kenapa Anindya dan riani tidak da dikelas mereka ?

Dan kemudian aku bertanya pada teman sekelas riani.

"Permisi, aku mau tanya kemana riani dan Anindya ya ?"tanyaku kepada teman sekelas Riani dan Anindya

"Ehm... Kamu pasti anaya kan dan dibelakang kamu pasti Silvia ?"tanya nya lagi

"I-Iya"jawab Silvia

"Owh.., aku tadi melihat riani dan radika keluar kelas"jawab gadis berambut coklat itu

"Kalau Anindya ?"tanya Silvia

"Kalau dia aku lihat pergi ke kantin bersama fino"jawab gadis berambut hitam kebiruan itu.

"Makasih ya infonya"jawabku

Setelah itu aku dana Silvia pun pergi ke kantin dan benar saja kata kedua anak itu.

Di kantin sudah ada anindya bersama fino dan jangan dilupakan 2 orang aneh itu (maksudku Leon dan arif).

"Kok anindya bisa sama orang aneh itu"jawabku yang merasa heran

"Ntahlah, coba kita samperin aja"jawab Silvia

Dan saat itu Leon menengok kebelakang dan melihat aku dan Silvia lalu mengajak kami untuk makan bersama, ya gimana mau ditolak coba.

                   ___________

RIANI POV

Huh harusnya dijam segini aku  makan bersama ketiga sahabatku tapi sekarang aku malah bersama orang aneh ini,

Kenapa aku bisa bilang dia aneh karena dimimpiku dia melawan seekor monster yang aneh dan kuat tapi dia bisa mengalahkannya dengan  mudah,

Ditambah juga dia menggunakan semacam apa ya aku juga kurang ngerti tapi itu mirip sihir,

Bagaimana tidak bukannya didunia seperti ini tidak ada yang namanya sihir,

Aku dibawa dia untuk bicara di atap sekolah.

"Riani aku ngajakin kamu kesini karena aku pengen ngomong"ucap Radika

"Emm.. Ngomong apa ya ?"ucapku yang ya masih ngerasa aneh sih.

"Tolong jaga rahasia ini, tentang aku yang punya mm.. Kekuatan"jawabnya dan itu langsung membuatku bertanya

"Ma-maksud kamu yang dimimpi itu nyata?, kamu beneran punya kekuatan ?"tanyaku

"Iya yang dimimpi itu nyata, aku juga punya kekuatan, tapi yang bikin aku heran adalah kenapa kita bisa memimpikan hal yang sama ?!!"tanyanya yang membuatku bingung dan makin menganggapnya aneh.

"Aku kurang mengerti yang kamu maksud itu tapi aku bakalan jaga rahasia kamu kok, tapi kamu itu sebenernya apa ya ?"tanyaku dan disaat aku bertanya itu tiba tiba

*kruk..krukk*anggap suara perut yang lapar

"Hahaha, kamu lapar ?"tanya Radika dan itu membuatku malu

"I-Iya, soalnya tadi pagi gk sempet sarapan"jawabku dan di keadaan seperti ini perutku tidak mendukungku.

"Oke gimana ngomongin soal ini nya nanti saja dan lebih baik kita menyusul yang lain ke kantin"jawabnya sambil menarik tanganku