Chapter 2 : buku yang aneh

144 17 2
                                    

Haii,
Jangan lupa voment ya...
     Typo bertebaran....
_____________

SILVIA POV

Bel pun berbunyi, jadi aku dan anaya masuk ke kelas kami.
"Baik anak-anak, buka buku IPA kalian kita teruskan pelajaran yang tadi"ucap guruku bu Anita

2 jam pun berlalu.........

*teng...teng...teng....*bunyi Bel tanda ingin pulang

"Baik, anak-anak pelajarannya kita lanjutkan nanti saja" Ucap guruku sambil membawa buku dan ingin berjalan menuju pintu

"Baik, bu"ucap semua murid

"Anaya, pulang bareng yuk!"ucapku

"Yasudah ayuk, tapi mau menunggu riani dan Anindya ?"ucap anaya

"Boleh, kita tunggu saja mereka"ucapku sambil merapikan buku dan segera berjalan menuju keluar

~sementara itu dikelas 7A~

RIANI POV

*SSRRIINGGG......*

"Suara apa itu ?, sepertinya dari tasku"ucapku yang sedari tadi sedang menulis

"Kenapa riani ?"ucap Anindya

"Nin, tadi kamu dengar suara gak ?"ucapku menanyakan suara yang tadi kudengar

"Nggak tuh, emangnya suara apa ya ?"ucap Anindya yang merasa heran

"Nggak, kukira kamu mendengarnya"ucapku lagi

"Baik, anak-anak kita lanjutkan pelajarannya besok"ucap guruku bu bella

"Baik bu"ucap para murid

"Riani, pulang bareng yuk ?"ucap Anindya

"Boleh ayuk"ucapku

Lalu kami pun berjalan menuju pintu kelas dan menuruni anak tangga, saat menuruni tangga aku merasa ada sesuatu yang aneh, "tapi ya sudahlah"ucapku sambil berjalan keluar pintu gerbang.

"Tumben, lama keluarnya, biasanya duluan, lama tau kita nungguinnya"ucap anaya

"Maaf tadi belajarnya agak lama dari biasanya"ucap Anindya.

"Sudah, sudah mending kita pulang aja"ucap Silvia

Lalu kami pun berjalan pulang bersama

"Oh...iy...aku baru ingat..."
"Nin..tadi pas diperpus kan kita meminjam 2 buku kan ? "Ucapku sambil mengeluarkan satu buku dari tas ku

"Oh..iy..sebentar kita berhenti dulu..."
"Aku ingin mengambil bukunya"ucap Anindya sambil duduk di sebuah kursi yang ada di gerbang sekolah.

"Nih...kan bukunya ada 4 jadi masing-masing satu buku, gimana setuju gak ?"ucapku sambil bertanya pada yang lain.

"Baiklah"ucap Anindya, Silvia, dan anaya sambil memasukkan buku itu kedalam tasnya.

Dan saat kami berjalan tapi kami berpisah karena rumah aku dan Anindya berdekatan sedangkan rumah anaya dan Silvia agak jauh dari rumahku.

"Bye, riani, bye, anindya"ucap Silvia dan anaya

"Iy, bye.."ucapku dan Anindya

Aku dan Anindya pun berjalan kaki sampai kami pun tiba dirumah.

Oh.. Iy rumah ku dan Anindya itu berhadapan jadi wajar kami selalu bareng kalau berangkat sekolah.

*Kreeekkk* suara pintu yang kubuka

"Huuffhh....sungguh hari yang melelahkan"ucapku sambil menaruh tas di meja.

"Oh.. Iy.. Mama mana ?"ucapku sambil berjalan ke dapur.

Necklace Crystal Magic [Slow Up]Where stories live. Discover now