Chapter 17 : penglihatan

61 8 2
                                    

Hai readers!!
  Jangan lupa vomment ya!
       Typo bertebaran:')

Oh.. iya, gambar diatas adalah tempat riani berada ya, dan tempat dimana dia dibawa oleh seorang gadis a.k.a temannya dari dunia lain, penasaran ? Baca aja :D
_____________________________

Chapter lalu...

"Aku tidak akan menyerahkan 'mereka' kepada kalian yang memihak kegelapan itu"ucapku,

dia kemudian maju dan menyerangku tapi serangan ini berbeda dari yang tadi, yang ini serangan penuh dan aku baru sadar dia juga sudah berubah seperti perenpuan tadi yang berubah menjadi seperti monster, auranya, pedangnya dan bajunya memiliki aura hitam pekat.

Dia menampilkan senyuman nya yang kalau kulihat seperti seringai licik, dan mengayunkan pedangnya kedepanku aku menahannya dan dia malah mendorongku hingga aku terbentur pohon yang ada dibelakangku, pohon dimana ada riani dan anindya yang sedang bersembunyi.

'Sial.. sepertinya aku harus menyelesaikannya dengan cepat'batinku

***

Riani Pov's

"Ria-Riani, Riani-RIANI"
Teriakan itu dari tadi sudah kudengar, suara teriakan itu juga yang membuat aku terbangun dari pingsanku, awalnya kukira itu anindya, tapi ternyata bukan.

tapi aku heran siapa yang berteriak ?,
Rasanya aku sudah mencari disekelilingku tapi disini tidak ada orang, mungkin hanya aku satu-satunya.

Shuush..

Daun yang dituip angin itu malah jatuh dikepalaku, sebentar Daun warna pink, seperti bunga sakura!?,
Eh.. tunggu dimana ini ?
Aku tidak tahu ini dimana, tapi entah kenapa sepertinya tempat ini tidak asing bagiku, Rasanya aku sudah pernah kesini ?!,

Tapi ini tidak mungkin tempatnya saja berbeda dari bumi kok!!.

Kalian ingin tahu aku berada dimana ?, sekarang aku sedang berada disebuah hutan tapi pohon disini sedikit aneh karena berwarna-warni, ada yang warna hijau dan warna pink, kalau dibumi alias tempat tinggalku tidak ada yang seperti ini pingsan lalu terbangun aku sudah terbangun di tempat ini, dan terbangun juga karena suara ini, entah suara siapa ini sebenarnya ?.

Aku pun memberanikan diri untuk berbicara dengn suara yang entah muncul dari mana itu.

"Siapa kamu ?, Dari mana kamu tahu namaku ?"

"Huh.. kamu sudah cepat sekali lupa padaku, padahal baru dimimpi waktu itu aku bertemu denganmu Raina, eh.. maksudku Riani"aku mendengar suara itu lagi, dia mendengar saat aku berusaha berbicara padanya, lalu sebuah bola cahaya muncul didepanku.

"Ka-kamu yang waktu itu"ucapku kaget, bola cahaya itu pun berubah menjadi seorang gadis dengan rambut hitam panjang dan mata coklat.

"Ya, aku ingin menceritakan sesuatu kepadamu riani, kuharap dengan ini kamu akan ingat semuanya dengan cepat, langsung saja ya, a-aku tidak punya waktu banyak sekarang"ucap gadis itu kepadaku, lalu dia pun mengeluarkan sihirnya dan mengicapkan sebuah mantra.

La boardis

Cring!!

Ukh silau..
Cahaya ini terlalu terang..
Aku tidak bisa melihat..

Byurrr...

"Maafkan aku riani, hanya ini satu-satunya cara agar kamu bisa ingat semuanya"

Kenapa disini aku sulit sekali bernafas ?, Dimana ini ?, disini gelap sekali ?, a-aku tidak bisa membuka mataku seperti ada sesuatu yang menutupnya !!.

Necklace Crystal Magic [Slow Up]Where stories live. Discover now